Latber Sankumjuple Cup Magetan 2023, Dukungan Kung Mania Luar Biasa, H.Iwan TS Jombang Nyaris Sapu Bersih Podium Pertama

Minggu, 15 Januari 2023 kung mania dari Sragen, Ponorogo, Madiun, Blitar, Tulungagung, Jombang dan Magetan menyerbu lapangan Pojok Sari Sukomoro Magetan. Pasalnya pada saat itu ada gelaran Latber Sankumjuple Cup. Mereka hadir dalam rangka memberikan dukungan dan partisipasi atas kegiatan Pengda Magetan untuk pertama kalinya di tahun 2023.

Tergelarnya kegiatan ini berkat sponsor tunggal dari Sankumjuple Bird Farm yang begitu luar biasa sehingga acara bisa terlaksana sesuai harapan. Tiga kelas yang dilombakan yakni Dewasa Bebas 1 blok, Piyik Yunior 2 blok dan Piyik Hanging 2 blok menjadi rebutan peserta. Bahkan dari tiga kelas ini nyaris seluruh tiket yang dibuat, tidak menyisakan satupun.

Bambang Purwanto, salah satu panitia mengatakan bahwa antusias peserta dalam mendukung kegiatan ini begitu besar. “Alhamdulillah dukungan dari rekan-rekan kung mania luar biasa besarnya, tiga kelas yang kami buka, nyaris terisi penuh. Jika tidak salah hitung, tiket yang kami buat menyisakan sekitar 20 lembar untuk tiga kelas,” terang Bambang Purwanto.

Angka tersebut bagi Bambang sudah menjadi bukti kuat bahwa hobi perkutut di Magetan telah memberikan kabar yang menggembirakan. Apalagi jika nantinya dukungan seperti itu terus menerus didapat, maka tidak mungkin Magetan bisa menjadi daerah yang sanggup membangkitkan hobi perkutut di daerahnya.

Empat babak yang diberikan pada juri untuk memilih siapa yang berhak menjadi peraih podium di masing-masing kelas, nampaknya terlaksana dengan lancar. Tidak ada kendala yang sampai mengggangu acara. Begitu juga dengan cuaca cerah cenderung panas, mengawal acara sejak awal sampai akhir.

Agenda kali ini nampaknya menjadi ajang pembuktian jago-jago orbitan H.Iwan TS Jombang. Podium teratas di tiga kelas yang dibuka, nyaris disapu bersih. H.Iwan sukses mengatarkan ketiga amunisi orbitannya yakni Jayabaya, Roberto dan Qatar, Jayabaya yang mengikuti pertarugnan di partai Dewasa Bebas unggul atas lawan-lawannya.

Perkutut ternakan TS yang dikerek pada nomor 29 melenggang tanpa gangguan dari peserta yang ikut ambil bagian pada kelas tersebut. Sabuk Hitam andalan Arif Karjo Tulungagung, produk ternak Askal NN’99 yang dikerek pada nomor 33 harus mengakui keunggulannya dan berhak atas juara kedua.

Begitu juga dengan Prince Of Besari amunisi Bar Bar Team Ponorog, ternakan WNA yang dikerek pada nomor 41 juga harus rela menunda pesta kemenangan karena hanya dinobatkan sebagai juara ketiga. Amunisi lain milik Iwan TS adalah Roberto yang diturunkan pada Kelas Piyik Yunior, perkutut ternakan YM Atlas yang dikerek pada nomor 33 nyaris menjadi yang terdepan, namun sayang harus mengaku keunggulan lawan.

Lawan yang dimaksudkan adalah Timur Jauh orbitan Yudi Nganjuk, perkutut ternakan YM yang menempati nomor kerekan 34. Menyusul kemudian Pucuk Harum milik Bhim Arie Jombang ring Cikeas pada kerekan nomor 58 sebagai peraih podium ketiga. Namun di partai perkutut usia muda yakni Piyik Hanging, H.Iwan kembali menunjukkan sukses mengorbitkan pendatang baru yakni Qatar. Perkutut bergelang TS ternakan miliknya sukses menjadi yang terdepan.

Menempati nomor gantangan 104, Qatar tampil memukau dan membuat juri sepakat untuk memilihnya sebagai peraih podium pertama. Dilanjutkan kemudian Alif Mukti andalan Bar Bar team Ponorogo ring WNA yang digantang pada nomor 63 sebagai peraih podium kedua dan Balis andalan Bambang Tarsan Caruban ring IOT pada gantangan nomor 64 ditempat ketiga.