Connect with us

Perkutut

Karimun Jawa, Lahir di Kandang Mantap BF Besuki, Sukses Diorbitkan Mat Rouf Surabaya, Kini Resmi Jadi Milik H.Iwan TS Jombang, Nilai Transaksi Menggiurkan

KONBUR Tayang

:

Apa jadinya jika kolaborasi dilakukan oleh pemandu bakat, penggila lomba dan peternak sukses. Yang pasti hasil yang akan dipamerkan adalah sebuah produk level atas. Inilah kondisi yang lagi terjadi, tiga figur yakni Mat Rouf Surabaya, H.Iwan TS Jombang dan Mantap BF Besuki saling memberikan dukungan untuk menghadapi konkurs tahun 2024.

Mat Rouf saat sukses orbitkan Karimun Jawa posisi teratas

Mat Rouf yang dikenal sebagai pemandu bakat atau yang popular disebut sebagai perawat handal sudah tidak bisa diragukan lagi prestasinya. Sederet amunisi tingkat tinggi, baik untuk konkrus regional ataupun nasional, sudah berhasil diorbitan lewat polesan tangannya. Bukan saja satu peternak, satu bos dan satu even yang sudah membuktikan kehebatan rawatan Mat Rouf.

Lewat utak atik terhadap burung lomba, Mat Rouf berhasil mendongkrak bakat terpendamnya dan menjadi sebuah amunisi dahsyat yang selalu jadi pertimbangan lawan untuk menghadapi saat berada di dalam arena. Begitu juga dengan H.Iwan TS Jombang. Sosok satu ini bukanlah nama baru dikonkurs tanah air.

Mantap Bird Farm Besuki sukses orbitkan produk level nasional

Nama besarnya sebagai kung mania sudah tenar diantara para penggila lomba tanah air. Beberapa orbitan atas namanya sukses menjadi yang terdepan dalam perebutan posisi kejuaran. Sudah tidak terhitung lagi berapa ekor perkutut berkualitas dan berpretasi yang sukses meraih predikat sang juara saat berlaga menghadapi lawan.

Sedangkan Mantap Bird Farm Besuki, saat ini namanya melambung berkat produk yang berhasil dihasilkan. Namanya layak disejajarkan dengan peternak sukses lainnya, sebagai pencetak burung kelas lomba dengan kualitas yang berada di atas rata-rata. Sesuai namanya, farm yang sudah teregister di P3SI Pusat pada tahun 2019 lalu kini jadi terkenal.

Khusairi pemilik Mantap Bird Farm Besuki

Karimun Jawa menjadi satu diantara sekian produk yang berhasil membuat bangga Muhammad Faelan dan Khusairi pemilik Mantap Bird Farm. Sebagai peternak, ada keinginan untuk bisa melahirkan produk unggulan seperti peternak lain. Jebol kandang dilakukan pada Mutiara Bird Farm dengan formasi indukan kala itu Mutiara Pasific bersama pasangannya Mutiara Atlantik.

Setelah lahir anakan pertama, sang ayah yakni Khusairi merasa belum puas dengan hasil yang didapat karena tidak sesuai dengan harapan. Akhirnya pasangan ini dipisah. Mutiara Pasifik yang merupakan indukan jantan dijodohkan dengan betina Mantap 555 di kandang Mantap 999. Dari indukan ini lahir Karimun Jawa, anakan ketiga. Sedangkan Mutiara Atlantik berjenis betina dipasangkan dengan jantan Mutiara Antartika di kandang Mnatap FFF dan muncul nama Raja Ampat juga merupakan anakan ketiga.

Prestasi diraih dalam gelaran level nasional

Karimun Jawa akhirnya diserahkan pada Mat Rouf untuk diorbitkan. Tidak butuh lama, Mat Rouf berhasil memoles Karimun Jawa sebagai amunisi yang membuat lawan ciut. Salah satu prestasi terukir dalam gelaran Cinta Satwa LPI Pasuruan. Turun pada Kelas Dewasa Senior berhasil menebus lima besar.

Saat Mat Rouf sukses mendongkrak prestasi Karimun Jawa, H.Iwan bersilaturrahmi. Tujuan awal memang bukan untuk memantau burung tersebut. Namun saat berada di kediaman mat Rouf, ada suara misterius yang terdengar. Tanpa menunggu waktu lama, suara itu langsung menjadi fokus pantauan H.Iwan.

Duet yang menghasilkan produk unggulan incaran penggila lomba

Obrolan ringan sempat terjadi antara H.Iwan dan Mat Rouf seputar burung bergelang Mantap 238. Sampai akhirnya terjadi kata deal untuk membawa Karimun Jawa. Tidak disebutkan berapa nimonal yang disepakati, namun informasi yang didapat angkanya sangat menggiurkan dan membuat isi kantong berkurang dalam jumlah besar.

Pengembaraan Karimun Jawa bersama H.Iwan dimulai, gelaran di Nganjuk menjadi tarung perdana bersama juragan baru di Kelas Dewasa Bebas. Hasilnya mengejutkan, Karimun Jawa yang kini berganti nama Yerussalem sukses menjadi yang terdepan dalam perebutan posisi kejuaraan. H.Iwan mengaku bahwa performa yang dipertontonkan begitu luar biasa.

Kandang Mantap Besuki, lahirkan amunisi level atas

“Saya yakin bahwa seiring perjalanan waktu dan usianya yang semakin bertambah, burung ini akan semakin bagus kualitasnya,” jelas Mat Rouf. Petimbangan ini berdasarkan pengalaman selama berada dalam rawatannya. “Saya paham betul bagaimana perkembangan burung ini dari waktu ke waktu,” sambung Mat Rouf. Sementara itu Mohammad Faelan mengaku bangga dengan apa yang sudah dihasilkan.

“Kandang saya memang hanya 9 petak dengan pertimbangan biar bisa fokus. Alhamdulillah sekarang sudah muncul anakan bagus,” terang Muhammad Faelan. Prestasi ini atas dukungan dari orang-orang sekitar. “Saya mengucapkan terima kasih pada Cak Mat Rouf yang telah menemukan bakat Karimun Jawa dan juga H.Iwan yang bersedia untuk mengorbitkannya,” ucap Faelan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.