Perkutut
Latber Guyub Rukun Rahayu Baliku: Tetasan Sapta Windu Dominasi Kelas Bebas, Jamrud dan Revolusi Melejit di Piyik
DUA pekan jelang LPI Bali yang akan digelar akhir Oktober, Pengda P3SI Denpasar menggelar latber pemanasan bertajuk Guyub Rukun Rahayu Baliku pada Minggu, 15 Oktober 2023 di Lapangan Pengwil P3SI Bali, Sanur.
Ketua Pengda P3SI Denpasar H Sugik mengatakan latber pada hari ini digelar sebagai ajang pemanasan menjelang akan digelar LPI Bali bertajuk Pariwisata Cup pada 28-29 Oktober 2023 di Lapangan (GOR) Pratu I Gusti Ngurah Jania Sading Mengwi Badung. Melalui latber bertajuk Guyub Rukun Rahayu Baliku ini berharap Bali tetap rahayu, baik-baik saja, terlebih menjelang perhelatan akbar Pemilu 2024.
Pada kesempatan ini, H Sugik juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah hadir dan berpartisipasi sehingga penyelenggaraan latber ini berjalan meriah dan sukses. Kepada para pemenang, panitia mengucapkan selamat dan bagi yang belum beruntung burungnya tidak meraih juara semoga di kesempatan lain bisa bekerja maksimal dan bisa meraih juara.
‘‘Kami mewakili panitia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan latber ada hal-hal yang kurang berkenan,‘‘ ujar H Sugik.
SAPTA WINDU PETIK KEMENANGAN
Di tengah terik matahari yang menyengat, dua tetasan Sapta Windu BF yakni Krisnandar dan Akpol sukses memetik kemenangan di kelas dewasa bebas. Krisnandar berhasil menduduki podium utama sedangkan Akpol berada di posisi runner up. Kedua gaco milik Nengah Suarka ini juga sering bercokol di daftar kejuaraan LPB 2023.
Krisnandar tampil maksi diawali di babak pertama yang meraih nilai tiga warna. Lanjut di babak berikutnya Krisnandar dengan suara emasnya berhasil naik dengan nilai tiga warna hitam. Sedangkan Akpol yang sempat tertinggal di babak pertama tetapi memasuki babak kedua mulai onfire meraih tiga warna dan babak berikutnya menembus tiga warna hitam.
Di posisi ketiga disabet oleh Kalimaya milik Sinyo bergelang RAAS. Kalimaya tampil konsisten sejak babak pertama dengan nilai tiga warna. Di posisi keempat disabet Misterius milik Mindrajadja bergelang PA Bali yang sempat tertinggal di babak pertama kemudian di babak berikutnya tampil stabil dengan nilai tiga warna.
Beberapa gaco yang juga sempat memetik hasil tiga warna di antaranya Farel, Pasopati, Asura, Nogo Sosro, Si Jojo dan Purnama. Sedangkan tetasan-tetasan yang berhasil moncer di kelas bebas selain Sapta Windu yang mendominasi dua besar juga ada RAAS, PA Bali yang tampil dengan tiga gaconya, Manik Mas, AS, Baliku dan Wilet BF.
Di kelas Piyik Yunior, Jamrub milik Mardi bergelang ACDC berhasil menduduki singasana setelah tampil mendominasi dengan nilai tiga warna. Sempat tertinggal di nilai 2 warna hitam di babak pertama kemudian mulai tampil ciamik dengan nilai tiga warna di babak berikutnya. Di posisi kedua disabet Santafe milik H Rahadi asal Kerobokan yang tampil melejit di babak keempat. Begitu juga gaco di gantangan 10 juga tampil dengan nilaa tiga warna di babak keempat.
Di kelas Piyik Hanging, Revolusi milik H Edi bergelang Kaswari tampil super dan satu-satunya yang berhasil meraih nilai tiga warna tiga kali berturut turut. Di posisi kedua disabet Salya milik Made Dharma dengan perolehan nilai dua warna hitam keempat babak yang diikutinya.
Usai lomba, panitia menggelar undian doorprize berupa pakan burung, minyak goreng, beras 5 kg, juga ada kipas angin. Selanjutnya panitia menyerahkan hadiah sembako kepada para pemenang.
Lomba diakhiri rapat evaluasi juri yang dipimpin langsung Ketua Pengwil P3SI Bali Made Budi Dharma. (gde)