Connect with us

Perkutut

Ladinil Pengda Surabaya, Tasyakuran Terbentuknya Pengurus, Barisan Paling Depan Daftar Kejuaraan, Berhasil di Raih Sabdo Palon, Primadona dan Montana

Published

on

Lapangan Pengda P3SI Surabaya yang berlokasi di Jalan Simorejo Sari A, pada Kamis 18 Januari 2024 kembali diserbu kung mania. Mereka hadir untuk memenuhi undangan panitia Latihan Dinilai Pengda Surabaya. Tak heran jika lapangan yang begitu luas, seakan tidak mampu menampung melubernya para penggila lomba.

Tasyakuran atas terbentuknya Pengda SP3SI urabaya

“Hari ini Pengda Surabaya kembali mengadakan acara Latihan Dinilai. Alhamdulillah dukungan yang luar biasa diberikan oleh rekan-rekan kung mania,” terang Choirul Anwar Ketua Pengda Surabaya. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini akan tetap menjadi agenda rutin di lapangan tersebut.

“Kami akan berusaha menjadikan lomba sebagai kegiatan rutin Pengda Surabaya dengan tujuan agar kung mania bisa tetap menyalurkan hobi perkututnya,” sambung pemilik DAI Bird Farm. Hal senada disampaikan Abah Riman Tomy Bird Farm. “Kegiatan seperti lomba memang perlu terus dilakukan agar tidak sampai menyurutkan semangat,” tutur Abah Riman.

Benny Mintarso (kanan) bersama Choirul Anwar (kiri)

Dalam kegiatan ini digealr juga acara syukuran tumpengan sebagai wujud rasa terima kasih atas terbentuknya Pengda Surabaya. “Kegiatan kali ini juga dilangsungkan acara tasyakuran terbentuknya Pengda Surabaya yang baru. Harapan kami semua mudah-mudahan kung mania bisa guyub dan rukun,” harap Benny Mintarso.

Ladinil Pengda P3SI Surabaya berlangsung sukses dan lancar

Dua tumpeng hadir menyapa para peserta yang berada di lokasi acara. “Kami sengaja menyediakan dua buah tumpeng sebagai rasa syukur atas apa yang sudah kami lakukan dan kami raih. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa memberikan manfaat dan berkah bagi kita semua,” sambung Abah Riman.

Seperti pada kegiatan-kegaitan sebelumnya, agenda kali ini panitia membuka tiga kelas yakni Kelas Dewasa Bebas, Kelas Piyik Yunior dan kelas Piyik Hanging. Seluruh kelas yang dibuka, penuh sesak oleh peserta. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan memberikan dukungan,” tambah Choirul Anwar.

Peraih juara di Kelas Dewasa Bebas

Uaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari awal hingga akhir. Proses penjurian berlangsung sukses dan lancar. Empat babak penjurian berjalan tanpa hambatan. Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan diumukan. Untuk Kelas Dewasa Bebas, posisi pertama dimenangkan Sabdo Palon amunisi Fadli JDR Surabaya, perkutut ternakan WDT yang dikerek pada nomor 29.

Makin semangat dengan prestasi yang sudah diraih

Disusul kemudian Lenong andalan H.Mahdi Pasuruan, ternakan ALT yang menempati nomor kerekan 41 sebagai peraih juara kedua dan tempat ketiga dimenangkan Maharani orbitan H.Limarno Surabaya, ternakan Bejo yang berada di nomor kerekan 38. Di Kelas Piyik Yunior, H.Riman Tomy Bird Farm meraih dua kemenangan lewat aksi Primadona dan Putri Solo.

Keduanya merupakan produk ternak R.Anjani. Primadona tampil perkasa di nomor kerekan 129 dan ditetapkan sebagai peraih podium pertama dan Putri Solo di nomor kerekan 18 sebagai peraih juara kedua. Dan tempat ketiga dimenangkan Aselole orbitan H.Zainuri Surabaya, ring PGR.

Peserta yang berhasil meraih kejuaraan

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama diraih oleh Montana, amunisi Fadli JDR Surabaya, perkutut ternakan SWK yang berada di nomor gantangan 08. Dilanjutkan kemudian Mas AL andalan Ainur Rofiq Surabaya, produk ternak Unirace yang digantang pada nomor 10 dan tempat ketiga diraih Konsisten orbitan Nawang Triton Surabaya, ternakan Atlas pada gantangan nomor 02.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.