Connect with us

Perkutut

Ladinil Hendra Jaya Cup Jember: Inilah Dua Jago Yang Sukses Jadi Bintang di Lapangan Premium

Published

on

Ladinil Hendra Jaya Cup
LADINIL HENDRA JAYA CUP JEMBER. Dua kelas full gantangan.

Latihan Dinilai (Ladinil) bertajuk “Hendra Jaya Cup” Jember, yang di helat hari Kamis 19 Okotber 2023 di Lapangan Premium, Tegal Besar, Jember. Berlangsung ramai dengan dihadiri oleh seluruh Kungmania yang ada di wilayah Jember serta beberapa peserta dari luar kota.

JOKO HANDOYO KETUA LADINIL. Sukses berkat dukungan semua pihak.

Menurut Hendra Jaya, selaku penggagas acara Ladinil ini. Tujuan dari gelaran ini, tak lain hanya untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama penghobi perkutut serta membagi kebahagian bersama. Karena dengan lewat hobi inilah, persaudaraan bisa terus terjalin.

KUMORO ATMAJA (KIRI) BERSAMA HENDRA JAYA. Gelaran Ladinil upaya untuk meramaikan perkututan di Jember.

“Betul, ya mumpung saya masih diberi rejeki dan kesehatan oleh Tuhan. Apasalahnya, kalau saya membagi kesenangan ini bersama teman-teman perkutut. Karena terus terang, perkutut ini hobi saya sejak masih jaman lokal,” tutur Hendra Jaya yang boleh dibilang salah satu tokoh perkutut senior di Jember.

UST. M. SHOLEH. Saat membaca do’a untuk kelancaaran acara.

Antusias Kungmania untuk bisa hadir di Ladinil Hendra Jaya Cup, memang luar biasa. Pasalnya, hanya dengan tiket Rp 100 ribu, doorprize undian yang disiapkan cukup banyak. Yaitu selain ada Grandprize 1 unit sepeda listrik baru, juga ada puluhan hadiah menarik plus sembako.

Sehingga tak keliru kalau acara ini langsung diserbu Kungmania atau peserta.Terbukti, gantangan yang memang terbatas hanya untuk 1 blok kelas piyik bebas dan 1 blok kelas piyik hanging itu-pun ludes tak tersisa alias full. Itu sebetulnya masih banyak peserta yang tak kebagian tiket gantangan.

SUASANA LADINIL KELAS PIYIK HANGING. Full gantangan.

Kumoro Atmaja, selaku Ketua P3SI Pengda Jember yang hadir bersama beberapa pengurus Pengda. Mengaku sangat mendukung sekali dengan kegiatan Ladinil ini. Karena menurutnya, dengan adanya Ladinil, dunia perkututan di Jember bisa menjadi ramai dan hidup.

RAMAI DAN MERIAH. Hampir semua Kungmania Jember pada hadir.

“Betul untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada owner Lapangan Premium, bapak Hendra Jaya. Namun saya mohon kepada teman-teman juri, untuk berkerja sesuai pakem penilaian dari AD/ART P3SI, apapun level lombanya. Biar selanjutnya tidak terjadi kesalahpahaman soal penilain,” terang Kumoro, saat diberi kesempatan untuk memberi sambutan.

KUNGMANIA MUDA JEMBER. Aktif untuk hadir digelaran lomba.

Akhirnya tepat pukul 07.15 WIB Ladinil-pun resmi dimulai. Setelah Ust. M. Sholeh, selesai mempimpin dan membacakan do’a, untuk kelancaran dan keberkahan gelaran Ladinil ini. Dan begitu peluit dibunyikan tanda babak pertama dimulai, suasana lapangan-pun berubah menjadi ramai oleh suara anggung merdu jago-jago perktutut yang digantang.

SANTAI TAPI SERIUS. Sembari mamantau jagonya,

Persaingan adu mental dan kualitas anggung antar jago untuk bisa mendapat nilai tertinggi disetiap babak-nya, benar-benar terlihat ramai, ketat dan seru. Dan itu terjadi di dua kelas lomba yang dibuka panitia, yaitu kelas piyik bebas dan kelas piyik hanging.

JUARA KELAS PIYIK BEBAS. Duta Jember sukses jadi bintang.

Dan setelah melalui pertarungan sengit selama empat babak penuh. dengan cuaca yang sangat panas. Akhirnya muncul dua nama jago yang sukses menjadi “bintang” di Lapangan Premium Jember dimasing-masing kelas.

JUARA KELAS PIYIK HANGING. Benshelton memang layak jadi bintang.

Di kelas piyik bebas, nama Duta Jember milik H. Holis Jember berhasil menjadi bintang. Setelah burung hasil dari “kebun sendiri” yaitu Jatimas BF itu mampu membendung ambisi Joget Manja milik Didik Singojoyo Kalisat. Dan Ontoseno milik H. Edy Sujono Jember yang juga hasil dari kebun sendiri.

Sedangkan di kelas piyik hanging, yang sukses jadi bintang kali ini adalah Benshelton. Jago muda milik Hendra Jaya bergelang X-SP Jember ini sukses. Setelah bersaing ketat dengan Narkoba Manja andalan Didik Singojoyo dan Putra Sriwijaya 3 milik Febian Palembang.

PERIAH SEPEDA LISTRIK. Dibawa pulang oleh H. Solehudin.

Itulah dua nama jago yang sukses jadi “bintang”. Namun untuk mengetahui nama-nama jago lainnya yang juga sukses membawa pulang tropy kemenangan. Selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara di bawa ini.

“Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada seluruh Sahabat KMJ, yang tadi ikut berpartisipasi pada acara di Premium. Ada istilah tiada gading yang tak retak, jika ada celah yang tidak disengaja sehingg membuat ketidak nyamanan, terutama tadi pada bidang  konsumsi. Dengan kerendahan hati yang paling dalam, saya mohon ma,af pada seluruh peserta. Kedepan semoga bisa lebi baik lagi, kacepot gulehna merah, salah Lopot nyo’on sapora,” tutup Hendra, usai mengundi hadiah sepeda listrik. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.