Connect with us

Perkutut

Komunitas Kung Mania Barabai Hulu Sungai Tengah Kal-Sel, Pemula Mulai Bermunculan, Kini Bangun Lokasi Latihan Sendiri

Published

on

Barabai, daerah yang berada di Kelurahan Barabai Darat Kecamatan Barabai Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan, kini mulai melakukan kegiatan berupa latihan atau kerek bareng. Menempati lokasi di Jalan SMP Barabai Darat, sebanyak 10 kerekan plus gantangan berdiri tegak untuk menampung kung mania yang ingin ngerek bareng perkutut miliknya.

Kung mania Barabai, Kandangan dan Banjarmasin nikmati lapangan baru

Latihan perdana dilakukan pada Minggu, 26 Juli 2022. Selain dari kung mania setempat, pesergta latihan berasal dari Kandangan yakni H.Herli dan kawan-kawan serta H.Fahmi dan rekan-rekan dari Banjarmasin. Rudi Hartono, salah satu penggiat hobi perkutut disana mengatakan bahwa saat ini Barabai sudah punya tempat latihan sendiri.

“Alhamdulillah hari ini kami mengadakan latihan perdana. Ini semua adalah keinginan teman-teman untuk memiliki lokasi latihan kini sudah terwujud, selama ini kami belum ada tempat latihan yang bisa dipakai sendiri. Mudah-mudahan bisa memberikan semangat lebih bagi mereka untuk bisa terus menekuni hobi perkutut,: terang Rudi Hartono.

Disampaikan olehnya bahwa selama ini komunitas penghobi perkutut di Barabai hanya bisa melatih perkutut miliknya di daerah tetangga yakni Kandangan, yang berjarak sekitar 30 km. “Selama ini teman-teman kalau mau latihan harus ke Kandangan yang butuh waktu perjalanan sekitar 1 jam, sekarang kami sudah punya tempat latihan sendiri,” ungkap Rudi Hartono.

Kung mania Barabai mayoritas adalah pendatang baru

Diharapkan dengan adanya tempat baru ini, semangat mereka bisa semakin meningkat. “Untuk saat ini kami hanya punya sedikit kerekan, tapi kami berharap nantinya jumlah kerekan akan bertambah. Saat ini saja ada 18 ekor burung yang hadir, makanya tidak semua burung bisa dikerek karena jumlah kerekan terbatas,” harap Rudi Hartono lagi.

Surya, penggiat hobi perkutut Barabai lainnya mengatakan hal yang sama. “Selama ini di Barabai belum pernah ada kegiatan karena tidak punya tempat latihan, kami kalau mau latihan, biasanya gabung dengan Kandangan. Makanya kami buat tempat latihan sendiri dengan harapan agar Barabai bisa lebih ramai lagi,” jelas Surya.

Setidaknya dengan adanya lokasi baru ini, maka jadwal latihan bisa bergantian dan mereka bisa saling bersilaturahmi. Mereka bisa mengatur jadwal latihan, dari satu daerah ke daerah lain. Inilah yang diharapkan bisa terjalin terus silaturrahmi diantara sesama kung mania di Kalimantan Selatan khususnya dan Kalimantan pada umumnya.

Sebanyak 10 kerekan sudah berdiri tegak di Barabai

Ditambahkan oleh Surya bahwa munculnya pemain-pemain baru disebabkan oleh semakin ramaianya agenda hobi perkutut dan latihan yang dilakukan oleh mereka. “Di Barabai awalnya pemain hanya 4 orang, semakin hari bertambah sampai akhirnya saat ini sudah mencapai sekitar 20 orang,” jelas Surya.

Dari jumlah tersebut, yang sudah memulai menekuni ternak perkutut baru 1 orang, lainnya akan menyusul. “Dengan adanya tempat latihan, maka Barabai akan semakin berkembang dan siap menggebrak dan mendukung kegiatan hobi perkutut. Kami siap turun lomba dan bersama-sama meramaikan hobi perkutut,” sambung Surya lagi.

Apalagi tidak lama lagi, aka nada gelaran konkurs di Banjarmasin sehingga membuat para pemain sudah siap-siap untuk melakukan persiapan menjelang jadwal lomba. “Banjarmasin sebentar lagi akan ada lomba, makanya kami semangat untuk latihan mempersiapkan ikut lomba,” kata Surya lagi.  

Gantangan dengan jumlah terbatas tak mampu menampung peserta latihan

H.Herli, kung mania dari Kandangan yang ikut ambil bagian dalam kegiatan latihan tersebut mengatakan bahwa acara semacam ini akan memberikan dampak yang luar biasa pada perkembangan hobi perkutut di Barabai dan sekitarnya. “Kami hadir untuk mendukung latihan di Barabai. Mudah-mudahan Barabai bisa makin semarak,” harap Wakil Ketua Pengda Benua 6.

H.Fahmi, penggiat hobi perkutut dari Banjarmasin yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku sangat mendukung kegiatan seperti ini. Jarak 160 km yang harus ditempuh dari Banjarmasin menuju Barabai bukan sebuah halangan dan kendala bagi H.Fahmi karena ingin membuat Barabai bisa lebih semarak.

“Saya harus menempuh jarak sekitar 160 km dari Banjarmasin menuju Barabai, semua ini saya lakukan kebersamaan, kekompakan dan bentuk dukungan bagi rekan-rekan di Barabai sehingga hobi perkutut disini bisa lebih ramai lagi. Barangkali dengan kehadiran saya semakin mengikat tali silaturrahmi diantara sesama kung mania,” terang kung mania yang sukses menggelar hajatan besar Nexton Cup dan H.Asiman Cup Banjarmasin.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.