Connect with us

Perkutut

Hobi Perkutut Barabai Kal-Sel, Awalnya Mayoritas Pemula, Kini Makin Beranjak Dewasa, Orbitan Sudah Mulai Menembus Podium

KONBUR Tayang

:

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meski menjadi daerah yang paling muda dalam menekuni hobi perkutut di Kalimantan Selantan, Barabai sepertinya tidak ingin menyandang status sebagai pendatang baru yang hanya bisa menjadi penyemarak hobi di tanah Kalimantan. Ketika daerah lain seperti Banjarmasin sudah lebih popular, Barabai seakan tertantang untuk mengikuti jejak tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Komunitas kung mania Barabai, awalnya didominasi oleh pemula, saat ini sudah berkembang pesat

Pelan namun pasti, kung mania Barabai mulai bergerak mengikuti irama perkembangan hobi perkutut. Gerakan tersebut semakin jelas ketika terbentuk Pengurus Daerah atau Pengda Barabai yang dikomandani Rudy Hartono. Berbagai kegiatan mulai tersusun, mulai dari kegiatan kerek bareng sampai pada kegiatan latihan yang mendatangkan juri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Agenda rutin seperti ngerek bareng sudah menjadi jadwal tetap setiap hari Minggu. Kecuali ada kegiatan lomba di daerah sekitar, latihan tersebut akan diliburkan. Terlebih kepemilikan lokasi latihan yang berada di Kodim 1002 Hulu Sungat Tengah yang resmi dilaunching pada Minggu, 11 September 2022, menjadikan agenda kumpul bareng semakin rutin dilakukan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lokasi tersebut juga berdiri sekitar 1 blok tiang kerekan ditambah tiang gantangan. Jadi lengkap sudah fasilitas yang dimiliki Pengda Barabai. Kenyataan inilah yang membuat antusias kung mania disana semakin semangat untuk menekuni hobi. Seperti hobi perkutut sudah menjadi bagian dari masyarakat disana.

Advertisement
Advertisement

Surya (dua kanan) bersama bergerak mengembangkan hobi perkutut di Barabai

Kehadiran hobi perkutut di Barabai, awalnya memang menjadi sebuah tantangan bagi mereka yang rata-rata merupakan pendatang baru. Sebagian dari mereka belum begitu paham bagaimana memilih perkutut yang bagus dan cocok untuk lomba. Tidak heran jika saat itu, mereka masih belum begitu berani untuk melakukan transaksi perkutut, terutama untuk kelas lomba.

Kehadiran Surya bersama beberapa rekan lain, merubah semuanya. Kung mania yang awalnya tidak begitu paham bagaimana perkutut yang baik dan memilih yang benar untuk lomba, kini mereka sudah mulai mengerti. Memang, semua tidak bisa terjadi begitu saja. Artinya pemahaman mereka tidak bisa terjadi secara instan dan langsung.

Butuh proses yang harus dilalui untuk menuju ke arah sana. Surya bersama rekan-rekan lain seperti Aziz Gambut, Aan dan beberapa nama lain, berusaha menjadikan Barabai lebih paham soal perkutut. Selain memberikan pemahaman soal perkutut saat acara ngerek bareng di lapangan ataupun saat mereka ngobrol bareng, disanalah ilmu mengalir.

Surya jadi salah satu motor penggera hobi perkutut di Barabai

Surya, Aziz Gambut, Aan dan beberapa nama lain, tidak pernah bosan dan jenuh untuk memberikan kung mania di Barabai ilmu seputar perkutut agar bisa lebih mengerti. Motor penggerak hobi perkutut di Barabai ini merekomendasi ketika ada burung prospek yang bisa dimiliki oleh kung mania.

Setelah satu tahun berjalan, peran motor penggerak ini mulai terasa. “Alhamdulillah teman-teman di Barabai saat ini sudah 50 pesen mulai mengerti dan pahan soal perkutut dan mereka juga sudah mulai berani melakukan transaksi. Hal ini terlihat dari burung yang mereka miliki, rata-rata memiliki kualitas yang bagus,” jelas Surya.

Kenyataan tersebut menjadi bukti bahwa saat ini sudah ada pemahaman dari kung mania disana tentang kualitas burung, meski prosentasenya masih terbilang belum banyak. Namun setidaknya ada sebuah harapan yang nantinya bisa diharapkan bisa menjadi modal untuk memajukan hobi perkutut di Barabati.

Kung mania Barabai kini mulai semangat menekuni hobi perkutut

“Alhamdulillah teman-teman di Barabai pada sudah 50 persen ngerti dan berani memilih burung yang berkualitas buktinya dengan kehadiran kehadiran beberapa burung di arena lomba,” ungkap Surya lagi. Nama-nama orbitan yang dimaksud adalah produk Trend 7 nama burung Susur dan Bisul ringWin’s.

Ada juga orbitan Rudy Hartono Barabai lewat orbitan bernama Senopati, ternakan Sumo. Burung ini merupakan rekomendasi dari Aziz Gambut dan Surya. Prestasinya sudah tercatat diberbagai kegiatan lomba di Banjarmasin, Benua 6 dan Banjarbaru. Ada juga andalan H.Fahmi Banjarmasin bernama Nexton, ternakan RIG yang direkomendasikan oleh Surya.

Rutinitas setiap minggu, kerek bareng bersama sesama kung mania

“Saay bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan rekan-rekan memilih burung yang saya rekomendasikan. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan selama ini memberikan manfaat bagi rekan-rekan,” ucap Surya. Lebih lanjut disampaikan bahwa apa yang sudah diraih selama ini memang bukan didapat tanpa perrjuangan.

Surya mengaku bahwa kemampuan dalam memilih dan memahami kualitas suara perkutut didaapt brekat gemblengan para seniornya dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Para mentor yang dimaksud Surya adalah Winardi Win’s BF, Sutrisno RIG BF dan Hery Leon BF. “Saya mengucapkan terima kasih atas didikan dan gemblengan para senior, sehingga saat ini saya bisa menularkan ilmu pada yang lain,” sambung Surya lagi.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.