Perkutut
Halal Bihalal Tongkrongan Perkutut Jelidro Surabaya (Rabu, 01/05), Peserta Duduk Lesehan Tanpa Berteriak, Si Gemoy Bikin Juri Terpikat

Ingin menikmati suasana penjurian perkutut tanpa ada teriakan, datang aja ke Tongkrongan Perkutut Jelidro Surabaya. Gantangan yang berlokasi di Jalan Jelidro Kecamatan Sambikerep Surabaya mampu menghadirkan suasana tenang dan damai. Hal ini terlihat jelas dan nyata dalam gelaran Halal Bihalal Tongkrongan Perkutut Jelidro yang digelar pada Rabu, 01 Mei 2024.

Diikuti sekitar 52 ekor perkutut usia Piyik Hanging, beberapa pemilik burung, terlihat duduk lesehan beralaskan tikar. Kondisi yang terekam jelas tanpa editan dan rekayasa. “Hari ini kita berkumpul disini dalam rangka untuk melaksanakan acara Halal Bihalal Tongkrongan Perkutut Jelidro Surabaya,” terang Windarto selaku pelaksana.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda lanjutan yang sudah seringkali dilakukan oleh komunitas Jelidro. Hal senada disampaikan Syaifudin pemilik lahan sekaligus Ketua Komunitas Tongkrongan Perkutut Jelidro. “Kami rutin menggelar acara, soal jadwal kami menyesuaikan dengan waktu kosong,” jelas Syaifudin.

Ditambahkan bahwa kegiatan di Jelidro ini memang dilakukan di luar Hari Minggu yang jelas-jelas tidak mungkin untuk digelar karena sudah padat acara. Keterbatasan kelas yang dibuka memang karena kondisi lahan yang tidak memungkinkan. “Kami hanya bisa membuat gantangan dengan jumlah maksimal 52 titik. Untuk menambah, jelas tidak mungkin karena lahan memang tidak memungkinkan,” sambung Syafiudin.

Cuaca cerah dan panas mengawal acara sejak babak pertama sampai akhir. Peserta begitu menikmati suasana. Tidak nampak dan terdengar teriakan yang dilakukan oleh peserta. Benar-benar kondisi yang membuat gelaran begitu tenang dan damai. Meski ada suara dari peserta, namun itu tidak sampai berlebihan.

Suguhan makanan ringan yang direbus, membuat lengkap menu yang disediakan. Empat babak penjurian berlangsung tanpa masalah, sampai akhirnya penetapan posisi kejuaraan dilakukan. Untuk podium pertama, berhasil diraih Si Gemoy amunisi Unirace BF Surabaya, perkutut tebakan Unirace yang menempati nomor gantangan 38.

Disusul kemudian Super Joss andalan Fadli JDR Surabaya, ternakan Puncak Jaya yang berada di nomor gantangan 32 dan tempat ketiga berhasil menjadi milik Nuklir orbitan Din Surabaya, produk ternak Cakra yang berada di nomor gantangan 08. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta dan permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

