Perkutut
Kolom Dinilai Tim Syiful Pegantenan Pamekasan, Dibuka Langsung Ketua Pengcam Ustadz Ali Wafa, Bina Kung Mania Pemula

Kegiatan Tim Syiful Pamekasan memang dikenal sebagai wadah bagi kung mania pemula yang ingin mengeksiskan hobi perkututnya. Meski ada juga kung mania lawas yang rutin memberikan dukungan, namun jumlah kung mania pemula tetap mendominasi setiap kegiatan yang digelar.

Seperti dalam kegiatan Tim Syiful yang dilaksanakan pada Senin, 29 Juli 2024. Menggunakan lapangan Plakpak Peganatengan Pamekasan, panitia memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi peserta untuk menyalurkan hobi, menjalin silaturrahmi serta mengetahui sejauh mana perkembangan perkutut miliknya.

Empat kelas yang dibuka (Dewasa Bebas, Dewasa Pemula, Piyik Yunior dan Piyik Hanging) menjadi pilihan bagi peserta yang ingin meramaikan acara. M Hosnan, salah satu panitia menuturkan bahwa kegiatan ini masih belum beranjak dari kung mania pemula. “Tim Syiful adalah kegiatan khusus untuk menampung pemula agar hobi perkututnya bisa terus jalan,” terang M Hosnan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa sampai saat ini pertumbuhan pemula masih terlihat jelas dan jumlahnya semakin berkembang. Maka dari itu, Tim Syiful mencoba memberikan ruang bagi mereka untuk bisa tetap eksis. Sementara jika mereka harus ke lapangan dan kegiatan lebih besar, maka burung yang dimiliki belum sepenuhnya mampu.

Maka dari itu, untuk mengawali hobi bagi pemula, kegiatan Tim Syiful menjadi langkah besar untuk pemula agar bisa mendapatkan kesempatan untuk tetap melombakan perkutut miliknya. Artinya kolom ini menjadi awal pembuka bagi pemula untuk menuju pada jenjang yang lebih tinggi lagi.

”Kita openi, galang dan bina kung mania, khususnya kelas pemula sehingga mereka masih bisa mendapatkan tempat untuk menyalurkan hobinya,” sambung M Hosnan. Kolom Dinilai kali ini diikuti sekitar 112 peserta dari seluruh kelas yang dibuka. Angka tersebut cukup menggembirakan karena dihelat pada hari jam kerja.

Alasan panitia memilih waktu jam kantor karena jadwal yang sudah padat, sehingga mengambil waktu yang sekiranya tidak mengganggu jadwal yang lain. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pengcam Pegantenan Ustadz Ali Wafa. “Saya senang kelas pemula bisa mendapatkan tempat sehingga bisa menjadikan hobi perkutut di Pamekasan makin semarak,” terang sang Ustadz.

Untuk memberikan kelancaran dan keselatam selama acara berlangsung, Ustadz Ali Wafa didapuk untuk memimpin doa. Harapannya kegiatan Kolom Dinilai Tim Syiful bisa berjalan lancar, aman tanpa halangan dan menghasilkan juara. “Saya mendukung sekali kegiatan seperti ini karena bisa memberikan manfaat,” kata Ustadz Ali Wafa lagi.

Kerekan yang dipakai masih menggunakan bambu. Suasana yang menimbulkan kesan sederhana namun penuh dengan makna. Namun demikian tidak sampai menyurutkan minat peserta untuk terus mengerek perkutut miliknya tanpa merasa ragu dan khawatir dengan kondisi kerekan yang dipergunakan untuk menampung para peserta.

Cuaca cerah dan tidak terlalu banyak angin, membuat proses penjurian bisa lebih tenang. Seluruh peserta mengawal langsung perkutut orbitannya. Empat babak penjurian dilakukan dan akhirnya ditentukan posisi kejuaraan di masing-masing kelas yang dilombakan. Siapa sajakah yang berhasil menjadi juara. Simak di tabel daftar juara di bawah ini.

