Connect with us

Perkutut

Kelas Piyik LPI 2024 Pariwisata Cup, Raja Arab Jr, King Sawit dan Janji Jiwa Tampil Gemilang

Published

on

tut
Suasana lomba dan para juara di kelas piyik LPI Bali 2024. (foto: gde)

DI tengah cuaca panas yang menyengat, Raja Arab Jr, King Sawit dan Janji Jiwa tampil gemilang di kelas Piyik Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging serangkaian Liga Perkutut Indonesia 2024 bertajuk Pariwisata Cup yang digelar di Lapangan Sading Badung, pada Sabtu, 2 November 2024.

Lomba yang berlangsung dua hari, dimana puncaknya pada Minggu, 3 November 2024 ini, pada lomba kelas piyik ini dihadiri kung mania Nusantara dan tampak ikut hadir pejabat teras P3SI Pusat.

Hanya menyisakan beberapa tiket, bahkan ada yang over booking, lomba berlangsung meriah dan penuh persaingan ketat. Para juri yang bertugas tampak lebih hati-hati untuk memberikan penilaian karena saat ini sudah mulai memberlakukan aturan baru dimana pada konkurs nasional seperti LPI Pariwisata Cup ini didampingi oleh dua dewan pengawas yang bertugas mengawal jalannya lomba agar berjalan sebagaimana mestinya.

Para juara 3 besar di kelas piyik bebas

Triyasa Kusuma Negara, salah satu Dewan Pengawas yang sudah mendapatkan SK pengangkatan dari P3SI Pusat mengatakan penilaian lomba pada kelas piyik hari ini sudah berjalan dengan baik. Tidak ada satu pun kung mania yang komplin terhadap penilaian. Hanya ada yang menanyakan kenapa mendapat nilai tiga warna dua kali dan dua warna hitam dua kali tetapi tidak masuk di daftar kejuaraan di kelas piyik yunior. Ternyata setelah dicek di hasil rekapan, di kelas tersebut rata-rata yang masuk di atas akumulasi nilai tiga warna dua kali dan dua warna hitam dua kali. Karena memiliki nilai sama maka dewan juri harus memeringkat nilai plus dari suara depan, tengah dan ujungnya. ‘’Penilaian hari ini benar-benar sudah berjalan sesuai yang diharapkan,’’ ujar Triyasa KN.

Para juara di kelas Piyik Bebas

Di tengah tampilnya gaco-gaco papan atas nasional, persaingan tampak demikian ketat. Seperti di kelas Piyik Bebas dengan turunnya Raja Arab Jr, Megatron dan Lombok Praya yang sama-sama memiliki kualitas suara dan mental tempur yang kuat. Terlebih lagi Raja Arab Jr. dan Megatron yang digantang berdekatan membuat semakin mendapat perhatian peserta. Ketika bendera naik satu demi satu, teriakan terus bergema hingga di babak keempat dua gaco ini ditambah Lombok Praya yang berjauhan sama-sama mengantongi nilai empat kali tiga warna.  Namun dari penilaian suara depan, tengah dan ujungnya akhirnya Raja Arab Jr milik H Abubakar tampil terdepan disusul Megatron yang baru ditakeover oleh Haryanto TA menduduki runner up dan posisi ketiga disabet Lombok Praya milik H Bambang S.

Juara tiga besar di Piyik Yunior

Di kelas Piyik Yunior, King Sawit milik H Abdullah Faisol tampil kurang ngotot di babak pertama dengan nilai dua warna hitam. Namun memasuki babak kedua King Sawit langsung melesat meraih nilai tiga warna. Bahkan setelah istirahat siang, gaco asal Malang bergelang Atlas ini berhasil menembus nilai tiga warna hitam. Namun di babak penutup King Sawit masih bisa mendulang nilai tiga warna. Dari akumulasi nilai ini King Sawit berhasil bertengger di puncak.

King Sawit dipepet Golden Starss milik H Reyhan asal Binuang. Tampil dengan nilai dua warna hitam di babak pertama, tetapi di babak kedua langsung onfire dengan nilai tiga warna hitam. Namun di babak ketiga turun dengan nilai tiga warna dan bahkan di babak keempat kembali ke dua warna hitam karena kurang kerja. Namun kualitasnya yang ciamik di babak kedua membuat Golden Starss berhasil menduduki podium kedua. Di tempat ketiga disabet Naga Sakti milik Kent BF yang berhasil menunjukkan kelasnya di babak pertama dengan nilai tiga warna hitam.

Juara tiga besar di Piyik Hanging

Di kelas Piyik Hanging, penampilan Janji Jiwa milik H Abdullah Faisol begitu ciamik. Gaco asal Malang ini berhasil mendulang dua kali nilai tiga warna hitam dan dua kali tiga warna. Sedangkan sebagai runner up disabet Joyo Boyo milik Babang S yang berhasil empat kali menyabet nilai tiga warna. Posisi ketiga disabet Suara Sair milik H Aidil Walad yang meraup tiga kali nilai tiga warna.

Di akhir lomba, panitia mengundi beragam hadiah di antaranya emas antam di masing-masing kelas, sepeda listrik dan barang-barang lainnya di seluruh kelas. Menutup acara, diserahkan trofi kejuaraan kepada masing-masing pemenang yang diserahkan Ketua Pengwil P3SI Bali yang juga Ketua Panitia LPI Bali, Yoga Semadi.

Peraih emas antam

Pada kesemptan itu, Sekretaris P3SI Bali H Achmad Thosan mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah hadir meramaikan lomba sesi pertama ini dengan lancar dan memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Selanjutnya panitia mengundang kung mania untuk kembali hadir di puncak LPI Bali pada Minggu, 3 Novemebr 2024 sekaligus bakal dilaksanakan pelantikan Pengurus Wilayah P3SI Bali. (gde)  

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.