Inilah Nama Nominasi 10 Besar Peraih Penghargaan Liga Hanging Pro Pemula Jember, Siapa Saja Mereka ?

Tuntas sudah perburuan poin Liga Hanging Pro Pemula Jember. Setelah hari Minggu 24 November 2024 kemarin di Halaman Gedung PGRI, Sumberbaru, Jember. Seri ke-8 yang jadi putaran terakhir liga, sukses dilaksanakan dengan mengusung peringatan Hari Guru Nasional 2024.

Memang tak dipungkiri, dengan adanya liga yang hanya membuka 2 kelas Piyik Hanging A dan B. Dimana kelas Piyik Hanging A persertanya untuk umum (bebas) dan kelas Piyik Hanging B yang khusus untuk peserta pemula. Dengan dikemas 8 putaran ini, rupanya mampu menghidupkan kembali semangat Kung Mania. Baik para senior maupun pemula, untuk meramaikan dunia perkutut di Jember dan sekitarnya.

Terbukti, sejak putaran pertama liga yang digelar di Lapangan Pringgowirawan, Sumberbaru, Jember, hari Minggu 7 Januari 2024 lalu. Antusias dengan semangat Kung Mania yang hadir, ternyata bukan hanya dari Wilayah Jember saja. Namun beberapa pserta dari luar kota, seperti Jatiroto, Pasirian, Ranuyoso Lumajang juga hadir ikut meramaikan gelaran liga ini.

Pun demikian saat digelarnya putaran ke-2 liga, pada hari Minggu 25 Februari 2024 di Markas H.G BF Klatakan, Tanggul. Selain panitia sukses membuka 3 kelas lomba, yaitu kelas Piyik Yunior (1 blok), kelas Piyik Hainging A (2 blok) dan kelas Piyik Hanging B (1 blok), peserta yang hadir juga lebih ramai dan lebih semarak.

Bahkan selain peserta dari wilayah Lumajang dan sekitarnya yang tak mau ketinggalan untuk berburu poin liga. Beberapa peserta dari Banyuwangi dan Malang, juga mulai ikut merasakan ramai, seru serta ketatnya gelaran Liga Hanging Pro Pemula Jember.

Namun yang menjadi perhatian panitia dengan digelarnya liga ini adalah semangat Kung Mania pemula. Pasalnya, peserta pemula yang sebelumnya tidak pernah mendapat perhatian dan jagonya selalu kalah jika turun lomba. Karena memang burung yang diturunkan kualitasnya dibawah rata-rata peserta yang lain (umum).

Tapi digelaran liga kali, peserta pemula diberi kelas khusus, yaitu kelas Piyik Hanging B. Dimana kelas ini hanya diikuti oleh jago perkutut yang kualitas nilai maksimal 43. Jika ada burung yang punya kualitas nilai lebih dari itu, maka burung tersebut akan di diskualifikasi. Dan selanjutnya burung tersebut disarankan ikut kelas Piyik Hanging A (umum).

Perhatian dari panitia inilah yang membuat para pemula merasa senang. Karena ia bisa turun dilomba dengan peserta pemula lainnya yang kualitas jagonya se-level. Bahkan para pemula tersebut mengaku puas, bila jagonya bisa tembus juara. Dan inilah yang memicu semangat para pemula untuk terus hadir sampai diputaran terakhir liga.

Dan berikut nama nama Kung Mania (peserta), baik peserta umum maupun pemula. Yang jago perkututnya mampu mengumpulkan total poin tertinggi di akhir liga. Setelah jago tersebut berhasil mengeloksi pundi-pundi poin di setiap putarannya (8 putaran).

Di kelas Piyik Hanging A (untuk peserta umum), total poin tertinggi berhasil dikumpulkan oleh Hendy S, pemilik X-SP Bird Farm Jember. Dengan mengoleksi total 485 poin, nama Hendy S akan mendapat appresiasi oleh panitia liga. Yaitu dianugrahi Tropy dan Piagam Eksklusif Liga Hanging Pro Pemula Jember 2024.

Sedangkan untuk kelas Piyik Hanging B, yang khusus pemula. Nama Sulhan dari Lumajang, juga berhasil mengumpulkan total poin tertinggi, yaitu 675 poin. Sama halnya dengan Hendy S, Sulhan juga bakal dianugrahi Tropy dan Piagam Eksklusif Liga Hanging Pro Pemula Jember 2024.

Panitia liga rupanya tidak hanya memberi penghargaan kepada dua nama tersebut. Namun penghargan juga bakal diberikan kepada para Kung Mania yang namanya masuk nominasi 10 besar. Baik di kelas Piyik Hanging A maupun kelas Piyik Hainging B, sesuai peringkat dan total poin yang berhasil dikumpulkan, lihat Daftar Nominasinya di bawah ini.

Selain itu, panitia juga akan memberikan beberapa penghargaan khusus kepada Kung Mania yang dirasa punya kontribusi besar. Baik pada pelaksanaan Liga Hanging Pro Pemula Jember tahun 2024, maupun kontribusi dibidang lainnya.

Ada 4 (Empat) penghargaan yang sudah disiapkan oleh panitia. Pertama: Penghargaan Life Achievemnet yang akan diberikan kepada salah satu Juri Nasional Senior Jember (almarhum), yang sudah berkontribusi besar sepanjang hidupnya demi perkembangan Perkutut di Jember.

Kedua: Penghargaan Peternak Terbaik, yang mana sudah banyak meloloskan hasil produk kandangnya di liga ini. Ketiga: Penghargaan Perawat Terbaik, yang dinilai berhasil mengondisikan jago perkututnya tetap stabil untuk meraih juara atau poin disetiap putarannya.

Lalu Keempat: Penghargaan Tim Pendatang Baru Terbaik, yang dinilai aktif dan nyaris tak pernah absen hadir disetiap putaran liga. Itulah 4 Penghargaan yang bakal diberikan oleh panitia kepada mereka yang berhak. Dan bagi Kung Mania yang namanya masuk Daftar Nominasi, wajib hadir untuk menerima Tropy Penghargaan.

Semuanya Tropy Eksklusif Penghargaan itu bakal diserahkan oleh panitia. Saat digelarnya lomba bertajuk “Latber Pro Pemula” Jember, yang akan dilaksanakan pada hari Minggu 15 Desember 2024 besuk. Dan tempatnya ada di Lapangan Kampus 2 UNIPAR (Universitas PGRI Argopuro), Jalan Kaliurang, Jember.

“Ya monggo saya tunggu kehadirannya dan sekalian siapkan jagonya, untuk meraih prestasi juara di “Latber Pro Pemula” Jember besuk . Agenda ini sekaligus sebagai acara penutupan Liga Hanging Pro Pemula dan penyerahan Tropy Penghargaan. Sekali lagi saya berharap kehadiran semua teman-teman Kung Mania tanpa terkecuali,” terang H. Badri dan H. Gufron, selaku panitia liga. *agrobur.