Connect with us

Perkutut

Indra AM Bersama Kru, Sukses Catatkan Prestasi Manis “Double Winner” Di Liga Perkutut Indonesia Malang

KONBUR Tayang

:

Indara AM Jember
INDRA BERSAMA KRU. Saat sukses mengawal Isabella juara 1.

Sebuah catatan kecil mediaagrobur.com melihat sosok yang satu ini adalah Indra AM (anak Manja). Sosok yang media sebut the one and only, karena memang, dialah yang memperkenalkan job desk manajer di lomba burung perkutut.

Dan mungkin kita sudah sering mendengar istilah joki, perawat, bahkan broker burung perkutut. Tapi untuk manajer lomba burung perkutut, baru Indra-lah yang menjalani. Dan kerja nyata Indra sebagai manajer lomba tampak jelas, saat ia bersama kru turun di LPI Malang, hari Sabtu 22 Juli 2023 kemarin.

INDRA AM KURNIAWAN. Sukses sebagai manajer lomba.

“Awalnya saya sempat tidak percaya diri, turun di hari pertama LPI Malang kemarin. Karena terus terang, burung yang saya kawal yaitu “Putra Grand” (Grand 7A) milik tim Grand Master Surabaya. Adalah burung muda dan baru pertama kali turun di even sekelas LPI,” terang Indra.

“Dan meskipun saya tau burung ini punya kualitas di atas rata-rata, tapi saya sempat nervous juga. Pasalnya di even LPI ini, banyak burung-burung bagus dari seluruh Indonesia pada turun untuk menunjukkan kualitas anggung terbaiknya,” sambung Indra.

INDRA BERSAMA TIEK GWAN & KRU. Putra Grand jawara muda masadepan.

Namun saat lomba dimulai, rasa Nervous Indra-pun mulai hilang. Pasalnya di babak pertama, Putra Grand yang turun di kelas Piyik Yunior, mulai menunjukkan kualitas anggung merdunya sebagai jawara masadepan. Bahkan di babak pertama, Putra Grand berhasil menutup dengan nilai 3 warna hitam.

Memasuki babak kedua, persaingan antar jago muda mulai panas. Kejar mengejar perolehan nilai dari babak ke babak, terlihat cukup ketat. Bahkan dari babak pertama sampai babak ketiga, ada jago yang terus menempel ketat Putra Grand dengan nilai sama yaitu 3 warna hitam.

MINDRAJAJA (KIRI). Saat menerima tropy juara 1 LPI Malang.

Rupanya persaingan itu terus berlangsung sampai memasuki babak keempat. Dimana Putra Grand dan persaing terdekatnya sama-sama mendapat nilai 3 warna. Namun di menit-menit akhir, Putra Grand akhirnya mampu melepaskan anggung suara emasnya. Dan dengan mendapat tambahan bendera hitam (menjadi 3 warna hitam), Putra Grand memang layak sebagai pemenang di kelas Piyik Yunior.

Dan kemenangan Putra Grand, bisa dijadikan indikasi bahwa produk Grand Master sudah mulai kembali ke jalur juara. Perlu diketahui, Putra Grand lahir dari Kandang Grand 7A dimana induk jantan dari Grand 10A sedangkan induk betina dari Palem.

ISABELLA. Jadi perkutut terbaik pertama di LPI Malang.

Sukses Indra AM bersama kru mengawal Putra Grand, rupanya itu menjadi motivasi untuk mengawal Isabella (ring Fifa) turun di kelas Dewasa Yunior di hari Minggu-nya. Dan meskipun ada beban berat, karena sang pemilik yaitu Mindrajaja akan datang langsung ke Malang. Namun Indra mengaku sangat yakin akan kemampuan Isabella yang dirawat oleh Abd. Wasid Madura.

“Betul, pak Mindra akan melihat langsung kemampuan Isabella. Dan beliau ingin merasakan siraman air juara di Jawa yang dirasa akan beda dengan di Bali. Makannya meski beliau sangat sibuk, namun tetap akan datang. Dan saya optimis, Isabella akan kerja maksmal,” kata Indra yang mengaku tak mudah untuk mendatangkan beliau lomba ke Jawa.

Rupanya, rasa optimis Indra bersama kru benar-benar dijawab oleh Isabella. Dan berkat tangan dingin perawat Abd. Wasid dengan joki hori serta dibantu Mamad, Iwan dan Didik Singojoyo.  Isabella tampil dengan performa terbaiknya dengan sering melepas suara anggung merdunya.

Buktinya, setelah dibabak pertama Isabella mendapat nilai 3 warna hitam. Ditiga babak berikutnya, kerja Isabella betul-betul mendapat perhatian baik oleh juri maupun peserta lainnya. Pasalnya ditiga babak tersebut, yaitu babak 2, 3 dan 4. Isabella mampu kerja stabil dengan mendapat nilai 4 warna rata dan berhak untuk merebut podium tertinggi.

Setelah melihat langsung keberhasilan dua amunisinya sukses mencatatkan prestasi apik di LPI Malang. Made Mindrajaja, rupanya makin percaya kepada Indra AM sebagai manajer handal di lomba. Terbukti, hari itu juga pemilik Mindra BF Bali itu langsung mentake over King Arthur (ring AF) milik Rudianto Tangerang.

INDRA AM BERSAMA KRU. Isabella dan Arthur King, siap menyambut tamu di LPI Bali.

“Benar, selain tadi pak Mindra fokus melihat kerja Isabella. Ternyata beliua juga memantau King Arthur selama 4 babak penuh. Namun saat transaksi sudah mendekati 95%, beliau masih menoleh ke saya  dan berkata terserah Indra. Disitu saya seakan berhenti bernafas, yang akhirnya saya anggukan kepala tanda setuju,” bilang Indra.

Dan sengaja pak Mindra memboyong King Arthur, lanjut Indra. Itu semata untuk menambah kekuatan amunisi Tim AM. Karena di Bulan Oktober nanti, Pengwil Bali akan punya gawe besar yaitu gelaran LPI. Tentu sebagai tuan rumah, beliau harus fight untuk menjamu peserta dari luar bali.

“Dan saya bersama tim, juga akan lebih serius untuk mempersiapkan semua amunisi yang ada. Baik untuk persiapan even LPI di Bali maupun even even lainnya. Dan mudah-mudahan semua jago bisa terus stabil di jalur juara. Khususnya King Arthur, kedepan juga bisa lebih bagus lagi kerjanya,” pungkas Indra. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.