Connect with us

Perkutut

Hidayat Cup Jember, Minggu (17/7) : Persaingan Seru Scoopy, Sinto dan Duta, Ini Dia Pemenangnya

Published

on

Hidayat Cup Jember
HIDAYAT CUP JEMBER,. Ramai dihadiri jago perkutut terbaik wialayah tapal kuda blok timur.

Gelaran latber burung perkutut bertajuk “Hidayat Cup” yang digawangi oleh Joko Santoso, Hidayat, M Saleh dan Purnomo dkk. Pada hari Minggu 17 Juli 2022 di Lapangan Sumber Salak, Rowo Indah, Jember. Ramai dihadiri jago-jago perkutut terbaik dari wilayah tapal kuda, mulai dari Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.

 Bahkan gelaran letber perdana dari kelompok arisan Sumber Salak itu boleh dibilang sukses. Pasalnya, dari total 4 blok tiket (2 blok kelas piyik yunior dan 2 blok piyik hanging) yang disediakan oleh panitia. Hanya menyisahkan beberapa lembar tiket saja di kelas piyik hanging. Sedangkan tiket untuk kelas piyik yunior, ludes tak tersisa.

TRIO PANITIA INTI. Hidayat, M Saleh dan Joko Santoso.

Gelaran perdana “Hidayat Cup” Jember, rupanya juga jadi persaingan seru. Khususnya bagi jago-jago perkutut tuan rumah yang kali benar-benar mendominasi. Bahkan beberapa jago unggulan milik Kungmani Jember itu, terlibat persaingan ketat sejak babak pertama dimulai berjalan beberapa menit.

SUASANA LOMBA. Cukup guyub dan kondusif.

“Alhamdulillah, ini semua berkat kekompakan dan kerja keras semua kru panitia. Dan juga tak lepas dukungan dari Pengda Jember serta semua Kungmania Jember. Karena terus terang, semua kru panitia masih pemula dan perlu belajar. Dan terima kasih atas support dan dukungan semuannya. Dan terima kasih juga kepada semua peserta yang dari luar kota,” tutur Joko Santoso, mewakili panitia.

DUTA BANYUWANGI., Diwakili oleh Kungmania Muda Metro Community.

Seperti yang terjadi di kelas Piyik Yunior, dibabak pertama ada 3 burung yang sama-sama ngotot untuk menjadi yang terbaik. Di kerekan 18, ada nama Duta milik Rahmad RHJ yang langsung on fire. Lalu ada Sinto (kerekan 53) andalan Hendy dan ada Scoopy (kerekan 60) milik H. Fadillah. Dimana ketiga jago tersebut mampu mengoleksi nilai 43½ (bendera 3 warna).

Memasuki babak kedua, ketiganya pun makin ngotot untuk bisa meraih nilai tertinggi. Itu terlihat dari menit ke menit, ketiganya pun saling unggul mengungguli untuk mendapat bendera koncer tambahan. Namun saat babak kedua kurang beberapa menit, Scoopy berhasil mendapat nilai 43¾ (bendera 3 warna hitam).

Sedangkan Duta maupun Sinto, yang terus berusaha mengejar ketertinggalannya. Rupanya sampai babak kedua berakhir, keduanya hanya mampu mendapat bendera 3 warna.

KELAS PIYIK YUNIOR. Persaingan ketat Duta, Sinto dan Scoopy.

Namun setelah isitrahat dan masuk babak ketiga. Sinto jago produk asli kadang SMS Jember, terlihat mulai rajin melepas kualitas anggung terbaiknya. Dimana akhirnya Sinto berhasil mendapat bendera 3 warna hitam. Sementara Duta dan Scoopy yang memang kalah rajin, harus puas dengan mendapat bendera 3 warna.

JUARA PIYIK YUNIOR. Berhasil dimenangi oleh Scoopy.

Dibabak keempat atau babak terakhir, ketiganya pun tetap sama-sama ngotot untuk bisa menjadi yang terdepan. Namun babak pamungkas ini, giliran Duta yang unggul dengan mendapat bendera 3 warna hitam. Sedangkan Sinto dan Scoopy, sama-sama imbang mendapat bendera 3 warna.

Dari melihat hasil nilai yang sudah diraih oleh ketiga jago mulai babak pertama sampai babak keempat. Baik Duta, Sinto maupun Scoopy, punya koleksi nilai yang sama. Yaitu Duta dengan nilai 43½, 43½, 43½, dan 43¾, Sinto juga dengan nilai 43½, 43½, 43¾, 43½. Dan Scoopy dengan nilai 43½, 43¾, 43½ dan 43½.

KELAS PIYIK HANGING. Persaingannya juga tak seru.

Tapi setelah masuk di meja Rekapitulasi, persaingan ketat tersebut akhirnya dimenangkan oleh Scoopy. Karena dari hasil rekap nilai juri, Scoopy dinilai punya keunggulan di kreteria irama lagu yaitu dibabak kedua dengan nilai 8¾. Sedangkan Duta maupun Sinto, hanya mendapat nilai 8½.

JUARA KELAS PIYIK HANGING. Duta Satelit berhasil menjadi yang terdepan.

Itulah menjadikan Scoopy berhasil menjadi yang terdepan di kelas piyk yunior. Dan susul kemudian oleh Sinto sebagai runner up. Lalu Duta, jago yang juga hasil dari kebun sendiri yaitu RHJ BF Jember, mengunci posisi tiga besar.

SABAR MENUNGGU UNDIAN DOORPRIZE. Ada sepeda motor.

Selanjut di kelas piyik hanging yang juga cukup seru persaingannya. Persaingan antara Anak Bungsu produk Kho Kho BF Jember, milik H. Wawan Sempolan Jember. Dengan Duta Satelit, jago muda andalan H. Holis Jember bergelang Grand Surabaya. Dimana akhirnya Duta Setelit berhasil menghadang laju Anak Bungsu.

UNDIAN SEPEDA MOTOR. Kungmania Asembagus. diberi kesempatan untuk mengambil undian.

Setelah di empat babak penuh penilaian, Duta Satelit berhasil mengoleksi nilai 43, 43¼, 43½ dan 43. Sedangkan Anak Bungsu yang hanya kerja tiga babak saja, yaitu babak pertama, kedua dan ketiga dengan nilai 43¼, 43½, 43¼. Harus puas menempati posisi runner up.

PEMENANG DOORPRIZE SEPEDA MOTOR. Berhasil diboyong oleh Kungmania dari Jatiroto-Lumajang.

Dan dikesempatan terakhir, Joko Santoso selaku motor dari kelompok arisan Sumber Salak, Rowo Indah, Jember. Tak lupa memohon ma’af, kepada semua yang hadir. Apabila digelaran latber perdana ini, masih banyak kekurangan.

KRU PANITIA. Sukses mengemas latber Hidayat Cup perdana.

“Betul, hanya itu yang bisa saya sampaikan sebagai wakil panitia. Dan mudah-mudahan digelaran berikutnya, panitia Sumber Salak bisa mengemas latber yang lebih bagus dan lebih ramai lagi,” tutup Joko Santo, usai mengundi doorpize yang cukup banyak. *agronbur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.