Connect with us

Perkutut

Hasil Oplosan Terbaru Balada Jaya Bird Farm Pamekasan, Jadi Incaran Peternak Luar Madura

Published

on

Minggu, 31 Maret 2024 waktu dan saat yang bersamaan dengan bulan puasa atau Ramadhan, Balada Jaya Bird Farm Pamekasan kembali mendapatkan berkah. Produk ternaknya membuat kung mania berkeinginan untuk membooking. Kabar ini adalah untuk yang kedua kalinya terjadi pada Balada Jaya Bird Farm.

Hamidi (kanan) lepas produk kandang ternak pada Sutomo (kiri)

“Alhamdulillah ternak saya kembali dibooking kung mania untuk yang kedua kalinya. Ini adalah sebuah kepercayaan yang harus saya syukuri dan nikmati,” terang Hamidi sang pemilik farm. Yang membuatnya senang dan bangga adalah bahwa kung mania yang membooking berasal dari luar Madura, tepatnya Krembung Sidoarjo.

Sosok yang dimaksud adalah Sutomo yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang baru saja masuk daftar sebagai pegawai yang sudah habis masa baktinya. “Pak Sutomo ini adalah pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang mencoba ternak perkutut setelah resmi tidak lagi bekerja. Pilihan Pak Sutomo langsung jatuh ke Balada Jaya Bird Farm,” sambung Hamidi.

Salah satu kandang yang jadi bookingan bos CALISTA BF setelah mendengar suara indukannya

Keputusan Sutomo adalah dengan memboyong beberapa indukan dari Balada Jaya Bird Farm. Sebanyak 20 petak kandang ternak yang berhasil dibangun, semua menggunakan produk dari Balada Jaya Bird Farm. Proses pantau dilakukan sendiri di kandang ternak Balada Jaya. Ternyata Sutomo kembali lagi untuk menambah jumlah produk yang sudah diambil sebelumnya.

“Setelah memantau mulai bulan Februari kemarin, saya senang karena suara dan iramanya adalah trend masa kini, akhirnya saya kembali booking dari beberapa kandang,” jelas Sutomo sang pemilik Calista Bird Farm Krembung Sidoarjo. Lebih lanjut disampaikan bahwa Hamidi merupakan rekan satu kantir saat berdinas di Puskesmas Batumarmar Pamekasan.

Induk K. J2 dengar suaranya langsung dibooking juga

“Pak Hamidi adalah rekan kerja di Puskesmas Batumarmar Pamekasan, beliau adalah juri perkutut, makanya saya percaya dan yakin dengan apa yang disampaikan karena beliau memiliki ilmu soal menilai perkutut yang bagus dan cocok, baik untuk lomba dan layak untuk dijadikan indukan kandang ternak,” papar Sutomo.

Apalagi selama ini Sutomo mengaku meminta bimbingan dan arahan pada Hamidi ketika mulai menekuni ternak perkutut. Yang menjadi kandang favorit Sutomo adalah K.H3 (ARDAT K.333 x IRAMA JAYA K.BBB), K.B6 (JASIKA K.5 x IRAMA K. B3), K.H3 (MPG K. 5 x BN K. 32), K.J3 (TOP C3 x SHASHA K. 39A) K.J4 (PALEM SK.22 x SHASHA K.ABAH 6).

Alasan Sutomo bahwa dari kandang-kandang tersebut suaranya bagus, memiliki karakter air suara yang indah dan enak saat didengar. Selebihnya Sutomo mengaku pasrah pada Hamidi dalam memilihkan indukan untuk kandang ternaknya Calista. Ternyata pilihan itu semua tidak meleset dan membuat senang.

K.H1-K.H4 adalah burung kualitas layak lomba yang masuk kandang

Diakhir acara Sutomo mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang sudah dilakukan dan diberikan oleh Hamidi. “Saya mengucapkan banyak terimakasih atas segala bimbingan dan arahannya, sehingga saat ini saya merasa senang berkenalan dan mengenal Pak Hamidi,” sambung Sutomo.

Begitu juga yang disampaikan oleh Hamidi. “Terima kasih atas kepercayaan Pak Sutomo yang telah menggunakan produk Balada Jaya, baik untuk amunisi di lapangan maupun materi ternak, karena semua adalah usaha namun Allah SWT yang menentukan segalanya,” ungkap Hamidi mengakhiri obrolan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.