Hasil Musda P3SI Pengda Jember: Inilah Nahkoda Baru KMJ Lima Tahun Kedepan

Acara Musda (Musyawarah Daerah) yang memang sudah disusun dan direncanakan oleh panitia Pengda (Pengurus Daerah) Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Jember. Akhirnya sukses digelar, pada hari Selasa malam, tanggal 4 Oktober 2022 kemarin, bertempat di Cafe Tebing, Taman Botani, Sukorambi, Jember.

Ada 2 acara penting di Musda tersebut. Pertama laporan pertanggungjawaban Ketua P3SI Pengda Jember, periode 2017-2022 yang mana hari itu sudah habis masa baktinya. Kedua pemilihan Ketua dan Pengurus Baru P3SI Pengda Jember, untuk periode 2022-2027.

Dan sesuai dengan susunan acara, setelah para peserta Musda dan tamu undangan selesai melakukan regestrasi. Dimana hampir semuanya hadir dan dinilai sudah mencapai quarum. Tepal pukul 19.00 WIB, acara Musda pun dimulai yang dipandu langsung oleh Opick MC (pembawa acara).

Sesuai aturan dan mekanisme Musda, setelah acara dibuka. Berikurnya langsung ditentukan Pimpinan Sidang Paripurna. Dimana Yudho Minarto bersama Ahmad Yusuf, keduanya adalah Ketua dan Wakil Sekretaris dari P3SI Pengda Jember, didapuk untuk menjadi Pimpinan Sidang Paripurna.

Dan tepat pukul 19.15 WIB, Yudho Minarto langsung membuka jalan sidang Paripurna. Dengan diawali pembacaan tata tertib Musda oleh Ahmad Yusuf. Baru setelah itu dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban Ketua P3SI Pengda Jember oleh H. Saiful Rochman.

Dalam laporanya, H. Saeful Rochman menjelaskan. Bahwa selama 5 tahun ia mengaku bersyukur, bisa menjalan roda organisai P3SI Penga Jember dengan baik. Bahkan ia bangga, karena sudah banyak pencapaian yang berhasil diraih oleh para pembantunya di masing-masing bidang.

“Betul, seperti bidang organisai yang dipegang oleh Joko Handoyo dan Hartono. Sudah melakukan sosialisasi dan pengembangan organisasi P3SI ini sampai ke Desa dan Kecamatan. Terbukti, sudah ada 10 Pengcam yang sudah terbentuk selama 5 tahun ini,” tutur H. Saeful Rochman yang akarab disapa Ra Siful.

Kemudian di bidang Konkurs atau Lomba, lanjut Ra Siful. Beberapa gelaran lomba lokal sampai regional juga sudah banyak digelar. Bahkan di Bulan Maret 202 kemarin, Pengda Jember sukses menggelar even regional, yaitu pembukaan Liga Perkutut Jawa Timur (LP-Jatim) dengan total perserta mencapai 21 blok.

Lalu dari bidang Penjurian yang diketuai TeguhWicaksono dibantu Masdar dan Happy Kurniawan, sambung Ra Siful. Pengda Jember juga sudah mengusulkan 4 Juri Senior menjadi Juri Nasional, 1 Perumus Senior menjadi Perumus Nasional. Dan sudah membimbing 6 Juri Yunior, 1 Perumus Yunior menjadi 4 Juri Senior dan 1 Perumus Senior.

Selanjut, dari bidang Peternakan yang ditangani Alit Soehariyanto dan Joko Laksono. Selain memberi banyak ilmu cara beternak yang benar, juga mengarahkan khususnya kepada  peternak pemula. Untuk segera meregistrasi nama peternaknya ke P3SI Pusat, agar jadi legal dan diakui oleh peternak Indonesia.

Begitu pula dengan bidang Litbang dan Humas, ujar Ra Siful. Kedua bidang ini juga sudah menjalankan tugas susuai dengan to poksinya. Bindang Litbang juga memberi pengetahuan kepada semua anggotanya, soal riset dan pengembangan trah burung perkutut, agar hasilnya bisa lebih bagus lagi.

Dan bidang Humas yang dijabat Hery Pudjiono bersama Adi Purwanto. Juga banyak hal yang sudah dicapai saat menyampaikan informasi kepada semua anggora. Terutama soal peraturan organisai P3SI yang meliputi Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Pengda Jember. Serta tata cara lomba dan pakem penilaian perkutut lomba yang benar.

“Laporan dari Bendahara yang dipegang oleh H. Eddy Soejono bersama H. Holis juga bagus dan bertanggung jawab. Dan dana terkumpul di Kas Pengda Jember berjumlah Rp 8.860,000,-. Kemudian dikeluarkan untuk Rapat Pengwil, Transport Diklat Juri, biaya ATK dan biaya Musda hari ini totalnya Rp 8.450.000,-. Jadi sisa Kas tinggal Rp 410.000,” terang Ra Siful.

“Inilah laporan yang saya sampaikan selama menjalan roda organisasi P3SI Pengda Jember 5 tahun kemarin. Kurang lebihnya saya mohon ma’af. Dan saya berharap, mudah-mudahan kepengurusan baru nanti bisa membawa Pengda Jember lebih baik lagi,” tutup Ra Siful.

Setelah Ketua Pengda Jember selesai menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Ketua Sidang Yudho Minarto, memberi kesempatan kepada semua peserta sidang untuk memberi tanggapan. Dan semuanya pun sepakat setuju, dengan laporan pertanggungjawaban Ketua Pengda Jember.

Dengan begitu, Ketua Sidang menyatakan bahwa Kepengurusan P3SI Pengda Jember periode 2017-2022 DEMISIONER. Dan dilanjutkan dengan acara kedua, yaitu pembentukan Ketua dan Pengurus Baru P3SI Pengda Jember lima tahun kedepan, periode 2022-2027.

PEMILIHAN KETUA BARU

Sesuai dengan mekanisme Musda, setelah Ketua Pengda Jember dinyatakan DEMISIONER. Selanjut dipilih Ketua Sidang Pemilihan, yaitu Hery Pudjianto yang ditunjuk sebagai Ketua Sidangnya. Dan saat itu juga, Hery Pudjianto yang memang sangat paham soal organisasi, langsung membacakan tahapan-tahapan sebelum pemilihan Ketua Baru.

Dimana tahapan pertama, peserta sidang dalam hal ini Pengurus Pengda Demisioner. Mulai Penasehat, Ketua Pengda, Sekretaris, Bendahara serta Ketua atau Wakil dari Bidang masing-masing. Dan para utusan dari masing-masing Pengcam, yang punya hak untuk mengusulkan satu nama Bakal Calon (Balon) Ketua yang ditulis di kertas secara tertutup.

Dan setelah didapat nama-nama Bakal Calon Ketua, tahapan selanjutnya nama-nama tersebut akan dipilih kembali oleh semua peserta yang hadir. Untuk menentukan nama siapa yang mendapat suara terbanyak nanti.

Namun sebelum tahapan tersebut dilanjutkan, ada TATIP P3SI yang harus dipahami. Yaitu, jika dari nama Balon yang diusulkan hanya mendapat kurang dari 5 suara, nama tersebut dianggap gugur. Dan apabila nama Balon mendapat 5 suara lebih, maka proses nama Balon tersebut akan berlanjut ke tahapan berikutnya.

Tapi  apabila nama Balon yang diusulkan mendapat lebih dari Lima (50) persen plus 1 (satu) dari total hak pemilih. Maka sesuai ketentuan TATIP P3SI, nama Balon tersebut sudah dianggap punya suara AKLAMASI.

Dan beberapa pekan sebelum acara Musda ini digelar. Di komunitas penghobi perkutut Jember atau dikenal dengan nama Kung Mania Jember (KMJ) sudah beredar nama-nama Balon yang ramai diperbincangkan. Ada 7 nama Balon yang muncul di KMJ, yaitu Ra Saiful, Kumoro Atmaja, Indra Kurniawan, H. Holis, Eko Hariyanto, Handy Santoso dan Hartono.

Dengan wacana munculnya 7 nama Balon tersebut, jelas sidang pemilihan Ketua Baru untuk menjalakan roda organisasi P3SI Pengda Jember 5 tahun kedepan, jelas bakal ramai. Karena acara inilah yang paling ditunggu-tunggu, baik oleh peserta sidang maupun para undangan.

Dan tepat pukul 20.15 WIB, tahapan pertama dimulai yaitu pengusulan nama Balon Ketua Baru. Dari data yang ada diregistrasi panitia Musda malam itu, diketahui ada sebanyak 20 hak suara. Dan tanpa menunggu waktu lama, 20 peserta yang punya hak itupun disodori secarik kertas untuk menulis satu nama Balon.

Suasapun sidang pun menjadi sedikit ramai, oleh suara kasak kusuk dari peserta Musda yang hadir. Ada yang mempengaruhi untuk memilih nama A, ada yang B, C maupun nama lainnya yang beredar di KMJ. Tapi semuanya masih dalam suasana yang sangat kondusif.

Dan setelah semua nama-nama Balon terkumpul dalam satu kaleng dengan kondisi kertas yang masih tertutup. Semua peserta yang hadir pun menjadi tak sabar menunggu dengan hati dag dig dug. Karena semua pingin tau, siapa nama Balon yang bakal berlanjut ke tahap berikutnya ?. Dan nama Balon siapa yang harus gugur ?.

Akhirnya kertas tertutup yang ada nama Balon itupun satu persatu, mulai dibuka dibaca keras dan dicatat/ditulis. Muncul 4 nama Balon yang jadi perbincangan di KMJ, yaitu Indra Kurniawan, Hendy Santoso, Kumoro Atmaja dan H. Holis. Suasanapun makin ramai, karena nama Balon yang jadi pilihannya muncul dan berharap lolos.

Tapi setelah 20 kertas tertutup yang  ada nama Balon tersebut dibuka, dibaca, ditulis dan direkap oleh panitia. Akhirnya diketahui jumlah suara dari masing-masing nama Balon. Dimana suara terbanyak adalah KumoroAtmaja (12 suara), lalu H. Holis (5 suara), Indra Kurniawan (2 suara) dan Hendy Santoso (1 suara).

Dan sesuai dengan TATIP P3SI yang sudah dibacakan di awal Sidang. Dimana apabila ada Balon yang ditahapan pertama mendapat separuh lebih atau 50 persen plus 1 suara. Maka nama Balon tersebut sudah dinyatakan AKLAMASI atau sudah sah mendapat suara terbanyak.

Dengan begitu, Kumoro Atmaja yang memiliki 12 suara dinyatakan sah sebagai Ketua Baru P3SI Pengda Jember. Dan dengan terpilihnya KumoroAtmaja yang dipengurusan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Litbang P3SI Pengda Jember. Tapi malam itu, Kumoro Atmaja resmi menjadi Nahkoda Baru KMJ.

Dan saat diminta maju, untuk memberi sambutan atau menjelaskan visi dan misinya kedepan. Kumoro Atmaja secara tegas menjelaskan, bahwa terpilihnya sebagai Ketua Baru P3SI Pengda Jember ini sangat mengejutkan dirinya. Karena ia tak mengira kalau bakal diberi amanah yang cukup berat ini.

“Terus terang hati saya ini masih belum berani mengatakan, antara siap dan tidak siap. Tapi artinya amanah ini sudah saya terima. Dan atas dorongan babak-bapak sekalian, saya ingin meyakinkan diri juga membawa KMJ ini lebih maju, lebih baik tentunya lebih harmonis,” terang Kumoro mengawali sambutannya.

Tentunya, lanjut Kumoro. Membawa Pengda sekaligus KMJ kedepan lebih baik bukanlah hal muda. Karean kita ketahui diera kepemimpinan yang lalu H. Saiful sudah menunjukkan beberapa prestasi yang luar biasa. Salah satunya dengan mengadakan lomba yang sukses bersama timnya. Dan juga memberi fasilitas lapangan bagi anggota KMJ.

“Ini merupakan hal berat bagi saya, terima kasih H. Saiful atas pengabdiannya selama lima tahun menjadi Ketua P3SI Pengda Jember, semoga ini menjadi teladan bagi saya. Dan saya harapkan bapak-bapak, saya ingin Jember Bangkit dimaknai dengan betul. Artinya Jember bangkit ini kita tidak berbicara materi burung yang lebih baik, lebih bagus, itu otomatis. Karena setiap orang menginginkan burungnya lebih baik sesuai kemampuan masing-masing,” kata Kumoro.

Tapi yang lebih penting di sini, sambung Kumoro lagi. Saya kepingin anggota-anggota di sini lebih guyub, lebih kompak, keharmonisan yang utama. Jika keharmonisan anggota semua ini bisa dicapai, maka otomatis, lain-lainnya akan menyusul untuk menyusul lebih baik.

Dan saya menginginkan saran dan nasehat-nasehat dari senior-senior saya semua. Untuk memimpin KMJ dan Pengda Jember ini 5 tahun kedepan bisa lebih baik. Terutama saran dan nasehat kapan saja akan saya terima, atas pertimbangan demi kebaikan KMJ.

“Keharmonisan dari semua anggota, kita mulai dengan keharmonisan dipengurus. Saya berharap sekali pengurus yang saya bentuk nanti bisa bersinergi dengan baik dan bisa memberi contoh pada anggota-anggota yang lain. Mungkin sementara itu dulu yang saya sampaikan, kurang lebihnya mohon ma’af,” tandas Kumoro mengahiri sambutannya.

Dan yang pasti, dengan terpilihnya Kumoro Atmaja sebagai Ketua baru P3SI Pengda Jember. Semua yang hadir merespon positif dan mendukung penuh niatnya. Karena banyak yang menilai, kalau Nahkoda baru ini pribadi loyal kepada siapapun dan bisa merangkul semua anggota KMJ.

Tapi ketika ditanya kapan formatur kepengerusan baru akan dibentuk. Kumoro menegaskan, bahwa ia masih butuh waktu. Karena ia perlu masukkan dan nasehat dari para senior. Agar kepengurusan P3SI Pengda Jember kedepan, benar-benar bisa membawa KMJ ke arah yang lebih baik lagi.

Akhirnya tepat pukul 22.00 WIB acara Musda P3SI Pengda Jember resmi ditutup. Setelah H. Fadlillah selaku sesepuh dan juga Penasehat Pengda Jember, selesai membaca doa penutup. “Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua yang hadir. Mudah-mudahan acara Musda ini mendapat Ridho dan Barokah dari Allah, Amiin.” Pungkas H. Fadlillah.  *agrobur.