Perkutut
H.Andri Supirno MJ Mojokerto, Tahun 2025 Waktunya Turun Gunung
Tahun 2025 tinggal sebentar lagi. Banyak agenda dan catatan yang ingin dilakukan kung mania pada tahun tersebut, salah satunya H.Andri Supirno Mojokerto. Keinginan terbesar yang akan direalisasikan adalah turun gunung, kembali ke arena lomba dengan membawa amunisi.
“Tahun 2025 in syaa Allah saya akan fokus dan all-out ke lomba perkutut,” terang Ketua Pengda P3SI Mojokerto. Diakui bahwa selama ini eksistensi yang dilakukan belum sepenuhnya. “Sementara hobi saya masih terbatas, ada pekerjaan yang menuntut saya harus fokus. In syaa Allah tahun 2025 saya akan mulai turun lagi,” ungkap H.Andri Supirno.
Guna menghadapi misi besar ini, H.Andri jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan matang. Menjadi tuan rumah penyelenggaraan konkurs regional yakni Liga Perkutut Jawa Timur 2024, adalah satu diantara sekian pemanasan yang dilakukan. Bahkan agenda milik Pengwil P3SI Jawa Timur ini, H.Andri mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah sebanyak dua kali yakni Liga Perkutut Jawa Timur #1 pada 27 – 28 April 2024.
Kedua kalinya Liga Perkutut Jawa Timur #6 yang digelar pada 21 – 22 September 2024. Setidaknya dengan gelaran tersebut, H.Andri mengaku bisa mengukur kemampuan para jawara yang tarung di lapangan MJ miliknya secara langsung. “Saya dua kali mengadakan gelaran di lapangan MJ sehingga bisa memantau langsung burung-burung terbaik,” terang H.Andri.
Ada keuntungan yang didapat, karena tanpa perlu jauh-jauh menuju lokasi lomba, H.Andri bisa mendapatkan info secara langsung dari lapangan. “Selama ini saya belum bisa fokus ke perkutut karena ada kesibukan yang harus ditangani, makanya ketika ada lomba disini (lapangan MJ Mojokerto) saya bisa langsung memantau burung jawara milik peserta,” sambung Ketua pemilik MJ Bird Farm Mojokerto.
Meski jarang turun langsung ke lapangan, namun amunisi H.Andri tetap berangkat menuju lokasi yang dikawal langsung orang kepercayaan. Hasilnya memang tidak sia-sia. Sederet jago handal menghiasi daftar kejuaraan. Ada nama Denjaka, satu dari sekian petarung yang sukses mencapai prestasi apik.
Persiapan yang tidak kalah penting adalah menata kandang ternak. Disampaikan bahwa 2006 menjadi awal masuk sebagai komunitas kung mania. Tahun 2009 H.Andri sudah tidak fokus alias vakum. Selanjutnya 2020 menyatakan come back. Dua tahun kemudian tepatnya 2022, perburuan materi indukan mulai dilakukan. Atlas Bird Farm menjadi sasaran.
“Selama ini saya banyak ambil indukan dari Atlas, sampai sekarang ada sekitar 30 pasang indukan yang sudah saya dapatkan,” sambung pemilik lapangan MJ Puri Mojokerto. Dari indukan itulah dilakukan crossing dengan burung-burung andalan yang pernah berprestasi di lapangan. Proses inilah yang dinilai sudah memberikan sinyal menggembirakan.
Beberapa indukan penghuni kandang ternak sudah melahirkan anakan yang dinilai bisa menciptakan senyuman. “Ada beberapa indukan seperti Buto Ijo, Pajero, kandang GGG, 666, CCC, anak-anaknya sudah kelihatan bagus. Ini yang akan saya jadikan amunisi untuk tahun 2025,” ungkap H.Andri lagi.
Target lanjutan adalah ingin menghadirkan produk unggulan dari indukan yang sudah menggunakan ring sendiri yakni MJ. “Saat ini indukan saya masih campur, ada MJ saya kawinkan dengan burung dari luar. Nantinya saya ingin kandang ternak indukan sudah bergelang MJ x MJ dan berhasil mencetak burung lomba,” harap H.Andri lagi.
Nampaknya persiapan matang menyambut turun gunung ini sudah dilakukan jauh-jauh hari dengan harapan bisa mewujudkan harapan dan keinginan serta cita-cita. H.Andri berharap ketika nanti sudah start, maka semua rencana bisa berjalan tanpa ada kendaa dan masalah serta bisa meraih apa yang menjadi keinginan.