Perkutut
Gunung Patapan Team Muncek Lenteng Sumenep (Selasa 07/05), Semarakkan Hobi Perkutut Sampai Pelosok, Performa Ambarawa dan Berlian Tak Diragukan

Hobi perkutut di Kota Sumenep semakin merambah ke pelosok daerah. Desa Muncek Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep saat ini bisa dijumpai geliat hobi para kung mania. Gelaran Gunung Patapan Team yang dihelat pada Selasa, 07 Mei 2024 di Lapangan Muncek Lenteng Sumenep menjadi data akurat yang bisa dipertanggungjawabkan.

Bahwasanya hobi perkutut sudah tidak lagi hanya menjadi peliharaan masyarakat perkotaan, tetapi sudah bisa dirasakan oleh masyarakat yang jauh dari hingar bingarnya suasana kota. Gunung Patapan Team yang digagas oleh komunitas perkutut disana, sengaja dikemas agar masyarakat Muncek bisa mengikuti kegiatan seperti yang lain.
Langkah awal yang mereka lakukan adalah bagaimana masyarakat Muncek bisa merasakan hobi perkutut. “Saya ingin agar hobi perkutut ada juga di Muncek, makanya kegiatan hari ini adalah bertujuan agar perkutut juga bisa sampai kesini, sehingga bukan hanya orang kota saja yang bisa main perkutut,” terang Mr.Basri selaku ketua pelaksana.

Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan agar hobi perkutut bisa lebih merata penyebarannya. “Kalau hobi perkutut bisa dirasakan oleh orang pelosok, maka saya yakin hobi ini akan semakin berkembang dan maju serta lebih semarak lagi. Makanya dengan lomba kami berharap bisa lebih ramai lagi,” sambung Mr.Basri.

Untuk saat ini hanya ada dua kelas yang dibuka yakni Piyik Yunior dan Piyik Hanging. Yang terpenting bagi mereka adalah kegiatan untuk menggugah masyarakat untuk bersama-sama menekuni dan menyalurkan hobi perkutut. Diharapkan juga bahwa untuk ke depan, ada kelas lain yang bisa menjadi kelas lomba.
“Saya kira untuk saat ini dua kelas sudah cukup, mudah-mudahan saja ke depan akan lebi banyak kelas yang akan kami buka, sehingga memberikan kesempatan bagi peserta untuk memilih kelas sesuai dengan yang diinginkan. Doakan saya bahwa keinginan kami bisa akan terlaksana sesegera mungkin,” kata Mr.Badri lagi.

Sementara itu, suasana acara berlansung menyenangkan. Cuaca cerah dan cenderung panas, menagwal kegiatan mulai pertama sampai akhir. Empat babak penjurian juga berlangsung tanpa ada masalah. Sampai akhirnya penetapan kejuaraan untuk dimasing-masing kelas diumumkan setelah melalui perekapan.

Untuk podium pertama di Kelas Piyik Yunior dimenangkan oleh Ambarawa, amunisi Amal Jaya Paberasan, perkutut ternakan Barokah Jaya yang dikerek pada nomor 29. Disusul kemudian Sanmisan andalan H.Rafik Bluto, ternakan Tak Nyana yang menempati nomor kerekan 07 dan posisi ketiga diraih oleh Susu Soda orbitan Rafik Dewantara Talango perkutut ternakan SKAD yang ada di nomor 18.

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama menajdi milik Berlian amunisi Sukandar Kades Bluto, ring SKAD yang berada di nomor gantangan 24. Menyusul kemudian Lindu Aji andalan SanHaji Lenteng, ternakan Jasika yang menempati nomor gantangan 15 dan tempat ketiga diraih Awan Biru orbitan Bintang Surya Bluto, perkutut ternakan Bintang Surya yang ada di gantangan 51.

Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran serta kerjasama seluruh peserta untuk bisa meramaikan acara dan permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan sepanjang pelaksanaan berlangsung.

