Connect with us

Perkutut

Ganding Cup Sumenep, 20 Blok Peserta Berebut Podium, Raih Bendera 4 Warna, Putra Kadur Kunci Kemenangan di Babak Kedua, AW Rindu, Bunga Tanjung,Tiara Cinta dan Bintang Pantura Sukses di Barisan Paling Depan

KONBUR Tayang

:

Luar biasa. Itulah pemandangan yang terlihat dan bisa disaksikan dalam gelaran konkurs Ganding Cup Sumenep, Minggu 02 Juni 2024. Betapa tidak, even yang digelar di Lapangan Pertelon Ganding mampu menghadirkan peserta sebanyak 880 ekor perkutut segala usia yang terbagi di 20 blok dengan rincian Dewasa Senior (2 blok), Dewasa Yunior (2 blok), Piyik Bebas (5 blok), Piyik Yunior (6 blok) dan Piyik Hanging (5 blok).

Ketua Pengda Sumenep (kiri) bersama Ketua Pengcam Ganding

Jumlah ini berada di luar ekspektasi panitia yang awalnya hanya menargetkan peserta di masing-masing kelas hanya 2 blok saja. “Awalnya target kami memang 2 blok untuk semua kelas, setelah berjalan, ternyata ada tambahan peserta, makanya kami terus nambah blok,” kata Adi Sis lagi. Yang membuat kegiatan ini lebih berkualitas adalah aturan yang dipakai sesuai dengan AD/ART. Salah satunya soal jumlah kerekan dan gantangan.

“Peserta di masing-masing kelas sesuai dengan ketentuan, di kelas kerekan per blok berisi 42 kerek dan di jelas hanging per blok berisi 50 gantangan,” terang Adi Sis selaku panitia pendaftaran. Angka tersebut sebenarnya bisa bertambah andai panitia masih memberikan kesempatan kepada kung mania untuk ikut berpartisipasi. “Sebenarnya masih banyak yang mau ikut, tapi kami sudah tutup,” sambung Adi Sis.

Kung mania lintas kota

Alasan ditutupnya pendaftaran karena berbagai alasan. Seperti waktu yang sudah mepet, sehingga tidak mungkin untuk melakukan persiapan. Begitu juga dengan juri yang harus menambah. Sementara untuk 20 blok saja, panitia kesulitan mendapatkan juri karena banyak yang bertugas di daerah lain pada waktu yang bersamaan. Termasuk juga soal trophy yang harus dipesan.

“Terus terang, trophy kami order sampai dua kali karena ada tambahan peserta. Kalau sampai nambah lagi, waktunya tidak akan cukup,” sambung Adi Sis lagi. Dengan pertimbangan itulah, maka panitia memutuskan untuk menutup pendaftaran meski masih banyak yang ingin mendapatkan tiket.

Perekap yang bertugas dalam Ganding Cup Sumenep

“Saya mohon ma’af kepada seluruh rekan-rekan yang tidak bisa masuk dalam peserta karena tiket sudah habis. Mudah-mudahan lain waktu ada kesempatan untuk bisa ikut lomba,” kata Adi Sis lagi. H.Romsi selaku Ketua Pelaksana menuturkan bahwa kegiatan ini memang sudah didesain sedemikian rupa.

“Terus terang saya tidak menyangka peserta bisa membludak. Karena ini adalah yang pertama makanya kami tidak menargetkan peserta lebih banyak,” jelas H.Romsi. Lebih lanjut disampaikan bahwa awalnya memang ada keinginan untuk membuat lomba yang benar-benar luar biasa, ternyata ini menjadi sebuah kenyataan.

“Kami memang ingin buat lomba luar biasa, ini mungkin akan menjadi yang awal dan nantinya kami akan menggelar kegiatan yang sama dan in syaa Allah akan lebih meriah lagi” ungkap Ketua Pengcam Ganding. Ditambahkan bahwa melubernya peserta ternyata hanya diikuti oleh penggila lomba dari Sumenep, Pamekasan dan Sampang.

Tim H.Hairul 3 Bintang raih podium pertama dan kedua

“Dari data yang masuk 75 persen peserta berasal dari Sumenep sendiri, sisanya dari Pamekasan,Sampang, Bangkalan, Surabaya dan Situbondo,” ungkap Adi Sis. Itu artinya bahwa kegiatan ini didukung penuh oleh kung mania lokal Sumenep. Kades H.Matsin Ketua Pengda Sumenep menuturkan bahwa kegiatan ini memang harus benar-benar sesuai dengan aturan.

Jangan sampai menyalahi karena hal itu tidak bagus untuk perkembangan ke depan. Seperti yang disampaikan dalam ngobrol bareng juri. Dalam acara bincang ringan, Kades H.Matsin mengharapkan agar pelaksanaan acara berlangsung sukses dan lancar serta tetap berada pada koridor yang berlaku.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Dewasa Senior

“Mohon dengan segala hormat untuk acara ini saya minta kepada njenengan sebagai juri agar bisa mengkondisikan pelaksana dengan kondusif. Semua ada di tangan kalian semua.  Saya harapn njenengan bisa menjalankan tugas dengan baik dan benar,” harap Ketua Pengda Sumenep.

Lebih lanjut disampaikan agar juri tidak menyalahkan wewenang dan tanggungjawab yang sudah diberikan. “Mohon kami jangan sampai dikecewakan, karena seluruh ketentuan ada di njenengan semua,” sambung Kades H.Matsin. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa acara berlangsung sukses dan lancar.

AW Rindu terbaik pertama di Kelas Dewasa Yunior

Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal pelaksanaan dari pertama sampai akhir. Sesekali terasa hawa dingin ketika mendung menutup lokasi acara. Empat babak penjurian berjalan tanpa masalah. Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan dilakukan. Untuk podium Kelas Dewasa Senior Putra Kadur amunisi H.Hairul Tiga Bintang Pamekasan tampil memukau.

Tanpa menunggu waktu lebih lama, di babak pertama, perkutut yang dikerek pada nomor 83 meraih bendera 4 warna. Hasil tersebut tersebut bertahan sampai babak kedua. Dengan demikian dipertengahan babak ini Putra Kadur sudah memimpin podium juara pertama, meski di babak ketiga dan keempat meraih bendera tiga warna hitam dan tiga warna.

Peserta yagn berhasil meraih juara di Kelas Dewasa Yunior

Menyusul pada urutan kedua, masih merupakan amunisi H.Hairul 3 Bintang Pamekasan, lewat aksi Melon yang barus aja ditransfer dengan bandrol Rp 200 jura. Menempati nomor kerekan 39, perkutut ternakan Dewa Suara berhasil meraih bendera tiga warna hitam rata sejak babak pertama sampai babak akhir.

“Alhamdulillah Putra Kadur dan Melon bisa memeprsembahkan podium juara bagi kami dari Tim 3 Bintang Pamekasan. Mudah-mudahan prestasi tersebut bisa terus orbit dan bisa kami raih dalam setiap turun lomba,” harap pengusaha muda sukses ini. Di tempat ketiga ada Shimponi orbitan Kent BF Yogyakarta, perkutut produk N&W.

Bunga Tanjung raih podium pertama di Kelas Piyik Bebas

Kemenangan perkutut yang berada di nomor kerekan 38.berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan keempat serta bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan ketiga. Di Kelas Dewasa Yunior, AW Rindu, amunisi Awong Surabaya berhadil menuntaskan penjurian di podium pertama.

Keberhasilan perkutut ternakan LIM yang menempati nomor kerekan 109 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga serta dua warna hitam pada babak keempat. Menyusul kemudian Rawa Rontek andalan Moh Nirto Talango. Kemenangan perkuttu ternakan JBN yang ada di nomor kerekan 156 berkkat raihan bendera tiga waran arata dari babak pertama sampai akhir.

Arjuna orbitna Bupati Sumenep bersama Ustadz Iksan sang perawat

Di tempat ketiga ada Mababrata orbitan RKHJ Nuruttamam Pamekasan. Kemenangan perkutut ternakan HBR yang dikerek pada nomor 164 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta bendera dua warna hitam pada babak ketiga. Di Kelas Piyik Bebas, juara pertama berhasil menjadi milik Bunga Tanjung, amunisi Rasid Mabes Pamekasan.

Sukses perkutut ternakan Ronggolawe yang berada di nomor kerekan 134 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua serta bendera tiga warna hitam pada babak ketiga dan keempat. Disusul kemudian Megalomen andalan H.Yasid Pamekasan. Sukses perkutut bergelang Gladis yang dikerek pada nomor 20 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, bendera tiga warna hitam paa babak kedua dan bendera dua warna pada babak keempat.  ,  

Peraih juara di Kelas Piyik Bebas

Mutiara Win’s orbitan Tim Win’s Banjarmasin, perkutut ternakan Win’s yang dikerek pada momor 43 berhasil menjadi pemenang ketiga berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta dua warna hitam pada babak keempat. Muncul nama Arjuna, perkutut jawara Bupati Sumenep H.Achmad Fauzi.

Menempati nomor kerekan 94 perkutut ternakan RQ berhasil menjadi pemenang ke delapan. “Ini lomba pertama dan Alhamdulillah bisa dapat juara delapan. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi,” terang Ustadz Iksan Talango sang perawat. Di Kelas Piyik Yunior, Tiara Cinta amunisi Tim Chelsea & Cak Goendul Surabaya pada nomor kerekan 346 berhasil menjadi yang terbaik pertama,

K.Moh Zainul Kalianget (tengah) berhasil mengantar produk ternaknya

Meski tanpa formasi lengkap, Cak Goendul yang mengawal langsung sang amunisi berhasil menjadikan perkutut ternakan Cak Goendul ini mampu melibas lawan di kelas yang sama. Sukses ini berkat raihan bendera tiga warna empat babak berturut-turut mulai babak pertama sampai babak akhir.

“Hari yang menyenangkan, bisa lomba ke Sumenep dan berhasil membawa pulang trophy juara pertama. Ini akan menjadi pengalaman berharga dan motivasi saya untuk bisa terus turun di lomba Madura,” ungkap Cak Goendul. Menyusul pada urutan kedua Air Bunga andalan H.Halili Pamekasan.

Peraih juara di Kelas Piyik Yunior

Keberhasilan perkutut ternakan JIN yang dikerek pada nomor 284 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta bendera dua warna hitam pada babak ketiga. Di urutan ketiga ada Anak Singkong orbitan Apink/Compoy Sumenep, produk ternak Gand yang dikerek pada nomor 461.

Kemenangan ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta dua warna pada babak keempat. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Bintang Pantura amunisi Mat Raki Ketapang, ternakan CT yang digantang pada nomor 185 dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan tiga warna hitam pada babak kedua, ketiga dan keempat.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Hanging

Menyusul kemudian Jet Matic andalan H.Masdar Talango, perkutut ternakan HM PJR yang digantang pada nomor 169 dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua, tiga warna hitam pada babak ketiga dan dua warna hitam pada babak keempat. Disusul kemudian Duta Bayangkara orbitan Sindu BF Situbondo, ring Sindu yang berada di nomor gantangan 107.

Keberhasilan ini berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga serta bendera tiga warna pada babak kedua dan keempat. Di kahir acara segenap panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yagn telah memberikan dukungan dan permintaan maaf apabila selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.