Connect with us

Perkutut

Drs.H.Zainal Fatah Malang, Nol Kepentingan, Jika Mendapat Dukungan, Siap Naik ke Pengwil Satu

Published

on

Agenda Musyawarah Wilayah Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia Jawa Timur (Muswil P3SI Jatim), tinggal satu hari lagi. Sepertinya posisi Ketua Pengwil Jatim menjadi menarik karena banyak usulan yang datang untuk mengisinya. Waktu yang hanya tersisa tidak sampai 24 jam ini, akan menentukan siapa yang akan maju menjadi calon atau kandidat.

H.Zainal Fatah Malang, tanpa kepentingan, siap naik menjadi Pengwil Satu

Salah satu sosok yang bersedia untuk dicalonkan adalah Drs.H.Zainal Fatah kung mania yang tinggal di Malang. “Beberapa waktu lalu, saya dihubungi rekan-rekan untuk bersedia dicalonkan menjadi Ketua Pengwil Jatim, karena niat mereka tulus demi membangun hobi perkutut yang lebih baik, akhirnya saya terima tawaran tersebut,” terang H.Zainal Fatah.

Kesedian mania berambut gondrong ini dicalonkan karena beberapa kondisi yang dinilai harus mendapatkan perhatian. “Karena melihat situasi dan suasana dari pada pengurus pengwil saat ini, saya siap jadi calon dan mudah-mduahan bisa untuk mengkondisikan dan menstabilkan keadaan pengwil,” jelas mania yang sering diserahi menjadi MC.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Pengsil Jatim selama ini sudah berjalan baik di abwah kepemimpinan H.Gunawan. Namun ada hal-hal yang perlu dipertegas dan dibenahi kembali bahwa apabila pengurus sudah mengarah kepada kepentingan pribadi atau kelompoknya, maka itu tidak baik.

“Saya berfikir secara professional bahwa kepengurusan di Pengwil Jatim perlu ditambahi kembali yang lebih baik, supaya tidak ada unsur kepentingan pribadi dan kelompok. Seharusnya mereka netral dan makin dikompakkan,” sambung H.Zainal Fatah. Salah satu hal yang seringkali dilihat dan dirasakan adalah jadwal lomba yang dinilai berbenturan.

“Sampai saat ini saya melihat bahwa lomba masih berbenturan antar daerah dan ini sangat merugikan, baik panitia, pengurus atapun peserta,” kata H.Zainal Fatah. Seharusnya lomba yang diadakan oleh pengda-pengda, harus ada persetujuan dari pengwil supaya tidak terjadi benturan dan tidak seenaknya sendiri.

Untuk bisa menciptakan kondisi seperti ini masih menurut H.Zainal Fatah, harus ada ketegasan dari pengurus pengwil. “Perlu digaris bawahi bahwa saya lihat dari jauh pengurus pengwil harus merangkul semua kalangan, mulai dari atas sampai bawah. Pemula harus mendapatkan porsi sama dengan pemain senior, jangan sampai dibedakan,” ungkap H.Zainal lagi.

Saat ini yang terjadi, dominasi juara di alami oleh pemain dan peternak besar, pemula tidak mendapatkan kesempatan untuk bisa menikmati hasil yang sama. “Perlu ada evaluasi dari Pengurus bahwa pemula harus mendapatkan perhatian juga, bagaimana mereka bisa mengembangkan produksi ternaknya sehingga menjadi lebih baik,” katanya lagi.

Hal ini akan berdampak besar pada kelangsung dan kemajuan peternak pemula. Mana mungkin peternak pemula bisa maju kalau tidak ada perhatian sama sekali. Mereka muncul dan berkembang sendiri tanpa ada dukungan dari pengurus. “Saya melihat pemula tidak diberikan kesempatan untuk maju. Pemula dibiarkan jalan sendiri, sehingga kondisi mereka tidak memiliki semangat lagi untuk bisa berkembang,” urai H.Zainal Fatah.

Hal lain yang juga perlu mendapatkan porsi perhatian. Menurut H.Zainal Fataha, ke depan peternak dan burung semakin banyak. Perlu adanya evalusi agar tidak selalu orangnya itu-itu saja. Pemula kalau urungnya dinilai obyektif, maka itu akan menimbulkan semangat. Untuk ituah perlu adanya pembaruan yang lebih baik.

Sudah saatnya pemula seharusnya digandeng, bagaimana mengembangkan produk sehingga bisa berkembang, mengupayakan pemula agar bisa berjalan sejajar dan berkembang. “Mudah-mudahan pengda bisa mendukung saya bisa menstabilkan dan mengkondisikan situasi yang kurang bagus. Apalagi saat ini ekonomi lagi kurang stabil,” harap H.Zainal Fatah.

Yang pasti ketika sosok satu ini diberikan amanah untuk menjadi Pengwil Satu, maka tidak ada alasan untuk melakukan perubahan. Karena yang pasti H.Zainal Fatah bukanlah seorang peternak. Meskipun punya burung lomba, itupun berasal ari peternak lain, sehingga dengan kondisi seperti ini akan mampu menjalankan tugas tanpa membawa kepentingan pribadi dan kelompok.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.