Perkutut
Badung Jaya II Cup: Sultan dan Asoka Kembali di Puncak, Maha Putra dan Kuda Troya Melejit

LIGA Perkutut Bali tahun 2023 telah memasuki seri ke-7. Bertajuk Badung Jaya II Cup digelar pada Minggu, 10 September 2023 di Lapangan Pengwil P3SI Bali. LPB kali ini, cuaca begitu mendukung walau sempat memasuki babak ketiga dan keempat sinar matahari begitu menyengat sehingga beberapa kontestan kurang berbunyi. Namun gaco yang memang sudah ditempa oleh sang perawat untuk bisa bermain di segala cuaca kembali tampil maksi.

Seperti di kelas dewasa senior, Sultan yang sempat menjuarai seri ke-6 kembali tampil on fire di babak pertama. Milik Yoga Semadi bergelang TL ini tampil dengan nilai tiga warna hitam. Sempat Akpol milik Nengah Suarka membuntuti dengan nilai 3 warna bersama Misterius, Misteri Cinta dan gantangan 20.
Di babak kedua cuaca semakin bersahabat. Sultan kembali memanggung sejak peluit dibunyikan. Di babak ini ada Misterius yang juga mulai memanas. Begitu juga Akpol di gantangan 34, Gandari di gantangan 14, dan Krisnandar di gantangan 35. Kali ini Sultan berhasil menembus nilai empat warna. Sedangkan Misterius membuntuti di nilai tiga warna hitam.

Setelah istirahat makan siang, para kontestan kembali bertarung. Cuaca yang semakin panas membuat para gaco enggan berbunyi. Tetapi Gandari masih sanggup meraih tiga warna. Begitu juga Misterius dan Joko Tarub milik Suparlan.

Di babak keempat, Sultan masih sanggup meraih tiga warna bersama Nogososro milik Hariyanto, dan Misterius. Dari akumulasi poin yang diraih, Sultan kembali mempertahankan posisi puncak dan Misterius juga bertahan sebagai runner up dan Akpol naik satu tingkat ke posisi ketiga setelah di seri keenam bertengger di tempat keempat di bawah Begawan.
Di kelas dewasa yunior, Asoka juga kembali mempertahankan posisinya di puncak. Asoka milik H Suryanto ini mengawali dengan nilai tiga warna bersama Farel di gantangan 72. Di babak kedua, Asoka dan Farel yang mendapat tempat berdekatan ini kembali meraih nilai tiga warna.

Baru memasuki babak ketiga, Asoka dan Farel mendapat tekanan dari Underground yang sama-sama meraih tiga warna. Namun di babak keempat di tengah panas menyengat malah Asoka semakin on fire dan menembus tiga warna hitam sedangkan rekannya Farel hanya meraih tiga warna. Sehingga Asoka bertengger di puncak disusul Farel dan Underground.

Di kelas piyik yunior yang membuka dua blok kembali juri memutuskan mendiskualifikasi beberapa kontestan yang tampil kegacoran atau dikatagorikan dewasa. Namun ada sederet gaco yang tampil ciamik di kelasnya. Seperti Maha Putra milik Made Mindradjaja yang mengawali babak pertama dengan nilai tiga warna. Ada Gandrung milik HM Yusuf yang juga meraup nilai tiga warna.

Di babak kedua Maha Putra kembali tampil dengan kualitas tiga warna bersama Gandrung. Namun disusul juga oleh Putra Bali di gantangan 59. Di babak ketiga Maha Putra semakin ngegas dan menembus tiga warna hitam. Kali ini Putra Bali bersama, Lojor, dan Joker juga berhasil menembus tiga warna.

Di babak keempat Maha Putra tetap stabil dan meraih tiga warna. Kali ini bersama Putra Bali dan Lojor. Dengan demikian Maha Putra yang sempat menjuarai di kelas piyik hanging LPB sebelumnya dinobatkan sebagai juara pertama di kelas piyik yunior disusul Putra Bali milik H Suryanto di tempat kedua.
Di kelas piyik hanging Made Mindradjaja kembali melejitkan hasil koleksinya menduduki posisi puncak melalui Kuda Troya bergelang Mindra BF. Kuda Troya stabil dengan nilai dua warna hitam di seluruh babak yang diikuti. Begitu juga Karebet milik H Bidin dan King Stars milik Andi Elang yang juga tampil meraih dua warna hitam di empat babak yang diikutinya. Kuda Troya yang unggul dengan suara tengahnya yang ciamik berhasil menduduki podium utama disusul Karebet dan King Stars.

Ketua Panitia Wayan Adnyana mewakili panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah meramaikan ajang Badung Jaya II Cup 2023. Begitu juga dengan rekan-rekan kung mania yang sudah mensupport doorprize sehingga lomba semakin meriah.

Bagi kung mania yang berhasil mengantarkan gaconya meraih juara, panitia mengucapkan selamat dan bagi yang belum berhasil membawa pulang trofi tentunya masih ada kesempatan untuk bisa turun di event berikutnya.
‘’Kami memohon maaf jika selama perlombaan ada hal-hal yang kurang berkenan,’’ ucap Wayan Adnyana. (gde)






