Connect with us

Perkutut

Arisan Dinilai “Jati Agung” Candijati-Jember: Upaya Memahami Kualitas Perkutut Lomba dan Regenerasi Juri Pemula

KONBUR Tayang

:

Arisan Dinilai Candi Agung Jember
ARISAN DINILAI CANDI AGUNG. Upaya untuk memahami kualitas perkutut lomba.

Kelompok arisan perkutut yang tergabung dalam wadah “Jati Agung”, di Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember. Yang digagas oleh H. Tirto Dihardjo sekitar dua tahun lalu itu, kini sudah berkembang pesat dan anggota ada sekitar 40 orang yang dimonasi oleh kung mania muda.

Dan menurut H. Tirto Dihardjo, untuk Ketua kelompok arisan saat ini dipercayakan kepada M. Erfan. Kung mania muda yang memang dinilai pantas dan mampu untuk menjadi lokomotif “Candi Agung” kedepan. Sedangkan ia sendiri, dipercaya sebagai Penasehat.

M. ERFAN (TENGAH). Ketua arisan Jati Agung, Candijati.

“Betul, dulu waktu pertama saya bentuk hanya sekitar 7 orang saja. Dan alhamdullillah, seiring dengan berjalannya waktu dan juga berkat bantuan beberapa teman. Akhirnya anggotanya terus bertambah dan pertemuan arisannya rutin sebulan 2 kali. Tempatnya ya di sini, samping rumah pak Rokip,” tutur H. Tirto.

SUASANA ARDINIL. Santai, guyub sembari fokus memantau jagonya.

Namun ada yang beda dipertemuan arisan, pada hari Kamis 9 Maret 2023 kemarin. Dimana dipertemuan tersebut, terlihat ada 1 Jurnas Senior yaitu Ahmad Yusuf dan Agung (Juri Pemula) Pengda Jember. Yang mendampingi 2 orang juri muda serta 2 orang penancap bendera untuk mengawal perkutut milik anggota arisan yang di kerek maupun di gantung.

KOMPAK DAN SEMANGAT. Demi kemajuan Jati Agung.

Menurut M. Erfan selaku ketua Arisan “Jati Agung”, sengaja hari itu ia mendatangkan 2 Juri Pengda yang sudah berpengalaman. Dengan tujuan, selain untuk menilai kualitas burung perkutut milik anggota arisan. Dan juga untuk membimbing juri-juri muda serta penancap bendera dari anggota arisan.

FOKUS MEMANTAU KUALITAS SUARA BURUNG. Juri pemula (kaos hitam) bersama Jurinas Pengda (kaos putih).

“Betul, jadi hari ini kami sengaja menggelar arisan dinilai sesuai dengan pakem lomba. Agar semua anggota arisan paham soal kualitas perkutut lomba, mana layak ikut dan mana yang tidak. Dan kami juga ingin ada regenerasi juri pemula serta penancap bendera dari anggota arisan sendiri,” terang M. Erfan.

KELAS PIYIK HANGING. Juri Muda Pengda Agung (kaos hitam), ikut membantu membimbing juri pemula.

“Dan alhamdulillah, 2 juri pemula serta 2 orang penancap yang dibimbing langsung oleh 2 Juri Pengda Jember. Meski belum paham seratus persen, tapi mereka sudah mau belajar memahami kualitas burung lomba sesuai pakem P3SI. Ya mudah-mudahan dengan seringnya ada arisan dinilai, mereka akan lebih cepat paham,” tambah Mr. Erfan.

MENELITI PENGISIAN KRETERIA. Agar sesuai dengan kualitas dari masing-masing burung.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ahmad Yusuf, selaku mentor juri. Meskipun dua orang calon juri pemula masih sedikit bingung, saat mengisi kolom kreteria suara depan, tengah, ujung, irama dan dasar suara. Namun keduannya punya semangat tinggi untuk terus belajar.

“Ya biasa, kalau baru belajar memang bingung. Terutama saat mengisi nilai kreteria suara depan, tengah, ujung, irama dan dasar suara. Karena memang mereka belum paham benar. Tapi kalau sering praktek langsung, saya yakin mereka akan cepat paham,” tandas Ahmad Yusuf.

KELAS BEBAS. Ada beberapa burung yang dinilai layak turun diltaber.

Sementara dari hasil arisan dinilai. Akhirnya untuk kelas bebas, ditetapkan 10 nominasi yang dinilai layak untuk masuk daftar kejuaraan. Dimana posisi pertama di tempati oleh Tiger milik Pak Rokip. Posisi kedua dirbut oleh Bagas milik Mas’ud dan ketiga di tempati oleh Jaka Tingkir milik Pak Hay.

SUASANA ARISAN DINILAI. Semangat untuk terus belajar.

Sedangkan untuk kelas piyik hanging. Posisi pertama di tempati oleh Capten milik M. Dani, lalu kedua Si Botak milik Suheri, ketiga Jaka Tingkir milik Suryanto. Kemudian keempat di tempati Perwira milik M. Doni dan kelima berhasil di tempati oleh Ngidul milik Pak Erfan. Untuk nominasi selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara di bawah ini.

PARA NOMINASI SELFI BERSAMA. mengaku puas bisa belajar bersama Juri Nasional.

 “Saya selaku penanggung jawab arisan dinilai mengucapkan banyak terima kasih. Baik kepada semua anggota arisan yang sangat antusias mendukung acara ini. Maupun kepada Dua Juri Pengda yang sudah berkenan membimbing calon juri pemula dan penancap bendera. Dan tak lupa kami juga mohon ma’af, jika masih banyak kekurangan,” tutup M. Erfan diakhir acara.  *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.