Perkutut
Antaludin Cup 2022 Kandangan Kal-Sel, Peserta Penuh Sesak, Bahtera Cinta, Cahaya Bahtera dan Bersinar Kembali, Rayakan Kemenangan

Pengda P3SI Hulu Sungai Selatan (Banua Enam) Kalimantan Selatan, akhirnya sukses merampungkan Lomba Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk Antaludin Cup 2022. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Minggu, 04 Desember 2022 berjalan sesuai harapan.

Lapangan Griya Asri B6, Sungai Raya Kandangan menjadi saksi bisu betapa luar biasa gelaran di penghujung akhir tahun. H.Herly Wahyuni selaku Ketua Pelaksana menuturkan bahwa kegiatan tersebut berlangsung tanpa ada halangan. “Alhamdulillah lomba berjalan lancar, tertib dan aman tanpa kendala,” terang H.Herly.
Tiga kelas yang dibuka yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior dan Piyik Hanging penuh sesak oleh kehadiran peserta. “Alhamdulillah peserta full disemua kelas, tidak nampak ada kerekan yang kosong dan tiket terjual ludes semua,” sambung H.Herly. Dari data yang masuk, peserta tidak hanya dipenuhi oleh kung mania setempat, tetapi dari berbagai wilayah lain.

Kondisi ini seakan menjadi bukti nyata bahwa hobi perkutut di Kandangan dan Kalimantan Selatan begitu luar biasa. Menurut H.Herly, saat ini hobi perkutut di wilayah Kalimantan Selatan tumbuh dengan pesat. Mulai dari munculnya banyak penghobi dan juga bertambahnya pengurus di tingkat daerah.

Kenyataan inilah yang harus mendapatkan perhatian dari Ketua Pengwil Kalimantan Selatan. “Untuk agenda kegiatan tahun depan, kami masih menunggu jadwal dari Pengwil dengan harapan tidak sampai terjadi lomba bersamaan. Saat ini pengda sudah mulai aktif dan mulai menggelar kegiatan,” sambung H.Herly lagi.
Sementara itu dari dalam lapangan diinformasikan bahwa proses penjurian berlangsung tanpa masalah. Empat babak penjurian berjalan sesuai harapan. Begitu juga dengan persaingan perebutan posisi kejuaraan penuh dengan aksi dramatis. Para perkutut yang berada di atas kerekan dan gantungan berusaha menampilkan kemerduan suaranya.

Harapannya hanya satu bisa terpantau juri dan mendapatkan nilai paling tinggi. Namun demikian, juri memiliki hal untuk memutuskan siapa yang akan ditetapkan sebagai peraih juara di masing-masing kelas. Sampai akhirnya penobatan juara diumumkan. Di Kelas Dewasa Senior, juara pertama berhasil diraih Bahtera Cinta, orbitan Bambang Baskoro Banjabaru ring Sumo yang berada di atas kerekan nomor 22.

Dilanjutkan kemudian, Rawit amunisi Arya Ares BF Banjarmasin, perkutut ternakan Bona yang menempati nomor kerekan 23 dan ditempat ketiga ada Jordan andalan H.Asiman Banjarmasin, ternakan Win’s yang ada di nomor kerekan 39. Di Kelas Dewasa Yunior, urutan pertama dimenangkan Cahaya Bahtera, perkutut milik Bambang Baskoro Banjarbaru ring DTL pada kerekan nomor 76.
Dilanjutkan kembali Dita Perkasa andalan Dardi Banjarmasin, produk ternak NAU yang dikerek pada nomor 62 dan disusul kemudian Sri Tanjung amunisi Arya Ares Banjarmasin, ternakan SDL pada kerekan nomor 79. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Bersinar Kembali amunisi Umar Team Rantau, ring Rizky Alwafa yang digantung pada nomor 42.

Disusul kemudian Qulubana andalan H.Izul Barabai, ternakan Rizky yang ada pada gantungan 09 dan ditempat ketiga ada Aliqat milik Sarif Kandangan, produk ternak Sultan Borneo yang ada di nomor gantungan 35. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan peserta dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan.

