Perkutut
Amuse Bird Arena Bangkalan, Lokasi Ideal Kembangkan Hobi Perkutut, di Pilih Pengda Jadi Pusat Nimbrung Kung Mania
Menempati lokasi sekitar 2 ha di Kecamatan Tragah Bangkalan, Amuse Bird Arena dinilai sebagai lokasi yang ideal untuk mengembangkan hobi perkutut. Didukung fasilitas yang serba lengkap seperti lapangan, parkir yang luas, showroom, mushollah, tempat menginap atau bermalam, sangat memungkinkan untuk dijadikan rujukan kung mania yang akan melakukan aktifitas hobinya.
Amuse Bird Arena sendiri saat ini memiliki 10 blok kerekan yang sudah berdiri dan 2 blok cadangan yang sewaktu waktu bisa langsung dipakai. Ditambah 4 blok gantangan dan 4 blok cadangan yang juga sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan. Untuk parkir roda empat bisa menampung sekitar 50 unit plus parkir kendaraan roda dua dengan jumlah yang lebih besar lagi.
Menurut H.Gunawan selaku pemilik lahan bahwa kondisi lapangan saat ini memang belum sempurna. Rumput yang seharusnya sudah tumbuh, sampai saat ini belum terlihat. “Mohon ma’af lapangan belum ada rumput, mudah-mudahan hujan turun rumput segera tumbuh,” harap Ketua Pengwil Jawa Timur.
Penghijauan yang terlihat saat ini adalah beberapa pohon pisang dan tumbuhan lain, namun masih belum begitu besar. Setidaknya dengan proses yang akan berjalan, maka harapan untuk bisa menghadirkan pemandangan yang sejuk, bisa terealisasi. Showroom dan tempat mantau burung juga lumayan luas.
Bisa menampung puluhan orang, sehingga cocok juga untuk dijadikan tempat diskusi dan rapat. Bagi kung mania yang datang dari luar kota, maka tidak perlu bingung untuk tinggal beberapa hari ataupun sekedar menghilangkan penat. Dilokasi ini dibangun juga beberapa kamar untuk istirahat. Kamar mandi dan musholla bisa dijumpai.
Fasilitas lain seperti dapur juga menjadi perhatian tuan rumah, siapa tahu ada yang ingin menjadi koki dadakan. Tentunya kandang ternak dibangun sebagai bagian dari misi H.Gunawan saat memutuskan untuk menjadikan lokasi yang awalnya berupa tegalan atau tanah kosong, menjadi lokasi untuk mengembangkan hobi perkutut.
Bahkan Ketua Pengda Bangkalan, Ir.RH.Moch Mahmud memilih lokasi ini sebagai ajang nimbrung bagi kung mania untuk diskusi membahas seputar hobi perkutut. “In syaa Allah Amuse Bird Arena akan kami jadikan lokasi kegiatan hobi perkutut di Bangkalan. Saya bersama H Gunawan akan stand by setiap Kamis. Kita bisa diskusi tentang perkutut,” terang Ketua Pengda.
Rencana tersebut disambut baik oleh tuan rumah. “Silahkan tempat ini dipakai untuk kegiatan hobi perkutut, buat program yang bisa memajukan perkutut khususnya di Bangkalan dan Madura pada umumnya. Saya pasti mendukung penuh,” ungkap H.Gunawan. Konsep membangun lokasi ini diakui oleh H.Gunawan memang sudah diperhitungkan matang.
Ada tiga poin yang mengilhami berdirinya lokasi tersebut. Pertama adalah mendekatkan dengan cita-cita proyek besar yakni Sentra perkutut Nasionalq. “Selama ini proyek Sentra Perkutut Nasional sudah dicanangkan, tapi belum ada geliatnya, barangkali dengan cara ini maka segera diwujudkan,” ungkap H.Gunawan.
Poin kedua adalah menciptakan sistem ekonomi kung mania di daerah, bisa lebih bagus dan terangkat. Hobi perkutut harus bisa menjadi cara untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama di daerah sehingga keberadaan mereka bisa lebih baik. Diharapkan dengan adanya hobi perkutut, maka masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang besar untuk meningkatkan taraf kehidupannya.
Dan poin ketiga adalah mendukung program Pengda Bangkalan. “Saya melihat bahwa program Pengda Bangkalan sangar bagus sehingga perlu didukung, makanya saya ingin memberikan perhatian dukungan dengan cara ini. Mudah mudahan apa yang saya lakukan memberikan manfaat,” sambung H.Gunawan lagi.
Meski banyak yang memberikan kesan positif terhadap keberadaan lokasi ini, namun H.Gunawan mengaku bahwa apa yang dilakukan bisa dikatakan baru berjalan, sehingga belum bisa diketahui hambatan dan halangan apa yang akan terjadi. Namun setidaknya ada upaya untuk berbuat baik dan jika ada hambatan, maka akan diperbaiki sambil berjalan.
Yang pasti H.Gunawan tetap membuka diri bagi siapapun. “Mohon dukungan para peternak di Jawa Timur khususnya dan peternak di Indonesia pada umumnya agar mau membantu materi kandan favoritnya,” ungkap H.Gunawan diakhir obrolan.