Lomba
Trend Gantangan Dengan Teknologi Modern, Saatnya EO Fasilitasi Kenyamanan Peserta

Gantangan modern dengan teknologi terkini belakangan sudah semacam trend even organiser (EO). Lapangan permanen dibenahi agar tampak mewah dan ciamik guna kenyamanan peserta. Hamparan karpet merah diatas panggung gantangan menjadikan sebuah arena yang megah ini tampak rapih dan resik.
Masterpiece Arena tampaknya menjadi trendsetter sebagai EO diblok barat yang menyajikan sebuah kemasan lomba dengan gantangan teknologi modern. Sejak Grand Openingnya dua bulan lalu, gelarannya berlangsung lancar dan kondusif serta banyak diapresiasi sejumlah kalangan komunitas kicaumania.
Keberadaan Masterpiece Arena tak lain atas ide dan gagasan orisinal Mr Farid, yang juga sebagai sang owner. Dalam mewujudkan mimpinya ini lumayan dalam juga kocek yang dirogohnya dalam investasi ini.
Lapangan permanenya di Samsat BSD Tangerang memang bukan hanya sebuah gantangan biasa. Kemegahan panggung gantangannya menjadikan makna sebuah hobi yang difasilitasi dengan konsep teknologi modern.

Untuk yang kali pertama, sepanjang sejarah lomba burung berkicau menggunakan kamera CCTV yang dipasang disetiap nomor peserta yang berjumlah 25 gantangan. Karena jumlah peserta memang terbatas tidak lebih dari 25 kontestan disetiap kelasnya. Begitu halnya untuk urusan jumlah kelas yang dibuka juga tidak banyak, hanya hitungan belasan sesi.
Masing-masing burung peserta terekam lewat audio visual (komponen suara dan gambar) Tidak cukup hanya untuk setiap burung peserta saja, kamera CCTV lain juga terpasang disejumlah tiang untuk memantau setiap pergerakan juri yang sedang bertugas.
Disetiap sesinya rekaman CCTV akan selalu onlie di ruang khusus layar monitor. Masing-masing rekaman pemenangnya berikutya akan dipublikasikan dimedia sosial dihari berikutnya.
Model gantangan juga dengan sistem Gate Otomatis secara electrik, dalam hitungan detik gantangan akan tertutup bagi peserta yang terlambat menggantang. Setelah sebelumnya ada aba-aba dari panitia. Timer atau waktu lamanya penilaian setiap sesinya terpampang disudut gantangan.
Pemilik burung tinggal duduk manis sambil menikmati makanan ringan yang disediakan panitia sambil memantau burungnya diatas gantangan. Peserta yang diperkenankan memasuki arena hanya yang menggunakan ID Card, tentunya diharamkan berteriak bagi peserta.
Membangun gantangan konsep modern seperti ini memang sudah lama menjadi impian Mr Farid. Dia menggandeng sejumlah juri-juri senior untuk membentuk tim juri sendiri yang independen.
Untuk soal pakem penilaian, mengacu pada Irama Lagu, Durasi Kerja >80% atau 80%, Volume, Gaya dan Fisik. Tagline Masterpiece Arena, Barometer Burung Berkualitas!!
Selain Masterpiece Arena di Jakarta juga ada EO lain dengan konsep yang hampir serupa. Adalah Yotama Enterprise yang juga berdiri megah di lapangan permanenya di New Lenggang, Kemayoran Jakarta Pusat. Lapangan ini juga baru saja selesai didandani. Tentu juga menggunakan fasilitas dan teknologi yang sedang trend saat ini, perbaikan gantangan elektrik baru saja selesai dilakukan.

Lapangan yang dikelola Yotama Enterprise milik Om Yoga juga terus berbenah, yang baru selesai diantaranya merapikan pemasangan karpet merahnya untuk menambah keasrian area gantangan. Selain itu juga melengkapinya dengan fasilitas-fasilitas teknologi lainnya untuk kenyamanan para pesertanya.
Dalam hal penjurian, di Yotama Enterprise menggunakan Juri-juri Independen dan Juri BnR Indonesia, masing-masing bergantian sesuai jadual setiap harinya.
Lantas, dengan maraknya trend gantangan yang menggunakan teknologi modern serta jumlah peserta yang terbatas tidak lebih dari 25 peserta disetiap kelasnya, akankah gantangan (lapangan) reguler yang selama ini diterapkan EO lain akan ditinggalkan kicaumania? Ternyata tidak juga, masing-masing ada segmen pasarnya. *agrobur4.
