Connect with us

Lomba

The Mask Cup 1: Indigo, Sepor, dan Pujangga Terbaik

Published

on

oceh
The Mask Cup 1 dengan para pemenang burung terbaik. (Foto-foto: gde)

DI TENGAH guyuran hujan 2 hari berturut-turut sejak Jumat ternyata tidak menyurutkan semangat kicau mania untuk hadir di ajang The Mask Cup 1 yang digelar Lega Liang pada Minggu, 2 Juli 2023 di Gantangan GLL Mahendradata Denpasar.

Pantia sempat ketar-ketir karena mendung begitu merata di angkasa dan hujan semakin deras sejak Minggu pagi hingga menjelang siang. Namun berkat doa restu, siang hari sempat cuaca mulai rada cerah. Kesempatan itu dimanfaatkan kicau mania untuk bergerak ke gantangan Lega Liang yang berada di pusat Kota Denpasar. Kurang 10 menit dari pukul 14.00 Wita lomba The Mask Cup 1 dimulai. Sempat sesekali hujan turun namun kicau mania tidak beranjak dari arena untuk menuntaskan lomba hingga jelang maghrib.

oeceh
Dewan Juri Lega Liang.

‘’Ini memang hujan dari alam, kami hanya bisa memohon kepada yang di Atas agar dibantu sepanjang lomba tidak turun hujan di wilayah gantangan ini dan ternyata lomba berjalan lancar,’’ ujar Gus De Ajus usai menyerahkan trofi burung terbaik kepada tiga pemenang.

Tercatat ada tiga burung yang berhak menyandang burung terbaik pada ajang ini yakni Indigo milik YM 87 dari Pelangi Bali dinobatkan sebagai murai batu terbaik, kemudian Sepor milik P No asal Jimbaran yang dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik dan terakhir Pujangga milik Bacot VP asal TG sebagai kenari terbaik.

indigo
Indigo, terbaik murai batu.

Indigo sukses membawa pulang trofi murai batu terbaik setelah berhasil mengikuti 4 sesi kelas murai batu. Indigo sempat tertinggal di peringkat ketiga kelas 125K di bawah Tiger Wong milik Kris dan posisi kedua Rumba milik Mr. Dedy S.

Di sesi kedua kelas utama, Indigo naik satu peringkat ke posisi runner up, di bawah Dewi Persik milik Aris dari Pesona SF. Pertarungan demikian sengit di kelas yang full peserta ini, terlebih lagi peserta  diizinkan untuk berada di dekat arena karena sempat hujan gerimis. Dewi Persik yang digantang di sisi selatan berhasil mencuri perhatian juri setelah tampil dengan rolingan dengan variasi lagunya yang lengkap. Sesekali mengeluarkan tembakan panjang.

mura
jawara murai sesi pembuka

Di sesi ketiga, giliran Jhon Kei yang tampil eboh. Lagu-lagunya yang tajam dimuntahkan sepanjang penilaian membuat juri memberikan nilai sempurna koncer full merah. Sedangkan Indigo masih bertahan di posisi runner up, disusul Tiger Wong di tempat ketiga.

muari
jawara murai di kelas utama.

Di laga penutup, Indigo masih stabil di posisi ketiga. Kali ini Raptor milik Bahtiar berhasil mengunci di posisi puncak bersama Senger milik Cak Di dari Pecatu.

Sementara itu, Sepor milik P No berhasil dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik diawali dengan bertengger di posisi runner up kelas pembuka di bawah Kuda Liar milik Jhon. Memasuki sesi kedua Kuda Liar kembali menduduki posisi puncak disusul Sadis milik Mr. Bendot.

sepor
Sepor, cucak ijo terbaik.

Memasuki sesi ketiga Sepor kembali melejit di posisi ketiga di bawah Super Hero milik Mr. Epek dan Sadis di posisi kedua. Baru memasuki babak penutup Sepor melaju ke puncak. Kali ini dikawal Teman milik P Tris dan Wisesa di posisi ketiga milik Mr. Yoga.

ijo
Jawara ijo sesi I

Lanjut di kelas kenari, Pujangga berhasil menduduki kenari terbaik diawali dengan penampilannya di posisi ketiga kelas pembuka. Di kelas ini Jauk Manis milik Dekwit tampil terdepan bersanding dengan Grandong milik Wirawan di posisi kedua.

oceh
Jawara Ijo sesi kedua

Di sesi kedua Pujangga berhasil melaju ke puncak bersanding dengan Hayabusa milik Derit. Namun di laga ketiga RA milik Mr. Harry sukses memetik hasil sempurna bersama Gisehma milik Dwija. Sedangkan Pujangga turun ke posisi keempat di bawah Jauk Manis. Namun karena tampil stabil di tiga kelas yang diikutinya Pujangga berhak membawa pulang trofi kenari terbaik.

oceh
Pujangga, kenari terbaik.

Selain tiga kelas murai batu, cucak ijo dan kenari, masih ada kelas punglor merah, love bird, komunitas konin yang ramai peserta, dan kacer.

oceh

Gus De Ajus mewakili panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir meski hujan turun sepanjang hari. Pihaknya juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan kepada kicau mania yang masih belum beruntung memperoleh juara semoga di lomba berikutnya bisa meraih juara. ‘‘Kami juga memohon maaf jika selama perlombaan ini ada hal-hal yang kurang berkenan,‘‘ ucap Gus De Ajus. (gde)

FOTO-FOTO PARA JUARA

kacer
kenari
Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.