The King of Trojan Sidoarjo, Setelah Sukses Pasarkan Perkutut Dalam Negeri, Kini Bidik Produk Import

Semangat kung mania satu ini dalam meramaikan dunia hobi perkutut sampai saat ini masih terus terlihat dan terasa begitu jelas. Pilihan untuk menjadi marketing perkutut dan meninggalkan impian sebagai peternak, nampaknya menjadi sebuah keputusan yang tepat dan dinilai tidak salah.

Baginya memilih jalur sebagai marketing dirasa lebih pas dan cocok untuk dilakukan. “Dulu saya pernah punya keinginan untuk menjadi peternak, kandang sudah saya buat, setelah saya mengerti dunia marketing perkutut, rasanya saya lebih pas dan cocok, makanya saya langsung putuskan pindah haluan dari peternak untuk jadi penjual,” jelas Herry Morgan Smith Hardianto.

Keputusan Herry Morgan untuk menekuni marketing perkutut karena ada beberapa support yang diberikan peternak untuk ikut membantu memasarkan produknya. “Saya banyak kenal dengan peternak besar, baik di Surabaya ataupun daerah lain. Saya sampaikan keinginan untuk membantu jualkan hasil ternak mereka, dan setuju, makanya saya lakoni pekerjaan ini saja,” sambung pria yang akrab dipanggil Trojan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa produk yang dipasarkan selain didapat langsung dari peternaknya, juga melalui orang lain. “Saya dapat perkutut ada yang langsung dari peternaknya, ada juga yang dari orang lain,” sambung Trojan. Untuk produk dalam negeri, Trojan mengaku selalu stok ready dari TOP, Palem, WAT, Crystal, Jupiter dan nama lain dari peternak yang ada di Indonesia.

Seiring perjalanan waktu, ketika marketing berjalan, ada masukan agar tidak hanya menyediakan produk peternak dalam negeri, tetapi juga dari luar, baik untuk bahan ternak ataupun calon lomba. Akhirnya Trojan berusaha untuk memenuhi apa yang menjadi keinginan konsumen.

“Seringkali ada yang tanya soal burung import, terutama untuk bahan ternak, makanya saya usahakan ada,” lanjut Trojan. Kini produk yang bisa dihadirkan adalah TL, DTL, MMC dan beberapa produk lain. Bahkan informasi yang didapat, Trojan mengaku saat ini sudah ready untuk produk dari TL 888.

“Saat ini saya ready produk TL-888, kalau ada yang minat, bisa langsung saya tawarkan, soal harga, dijamin tidak mengecewakan,” katanya lagi. Sukses menjadi marketing perkutut diakui Trojan didapat dengan tidak mudah dan gampang.

“Awal saya memutuskan jadi marketing, banyak orang yang meragukan. Katanya saya tidak bisa dan lain sebagainya, tetapi saya diam saja dan semua itu saya jadikan penyemangat untuk bisa terus melakukan apa yang saya inginkan. Saya bahkan semakin semangat untuk membuktikan pada orang tersebut,” ungkap Trojan.

Lambat laun, pelan namun pasti, apa yang selama ini menjadi cita-citanya sebagai marketing handal, mulai terbukti. Beberapa produk yang ditawarkan sudah mulai mendapatkan respon dari konsumen dari berbagai daerah. “Alhamdulillah sekarang saya makin yakin bahwa pilihan ini adalah benar,” sambungnya lagi.