Connect with us

Perkutut

Terpukau Hasil Anakan dan Kualitas Indukan, Indra Wijaya Discovery BF Sidoarjo Jebol Kandang Rafi BF Mojokerto, Nilai Transaksi Bikin Ngiler

Published

on

Yang namanya rejeki tidak akan kemana. Itulah kalimat yang terlontar dari Mochammad Ismail, pemilik Rafi Bird Farm Mojokerto. Salah satu kandang ternak favoritnya yakni Rafi F.8 (Rafi 23-547 x Rafi 22-609) akhirnya harus direlakan menjadi milik Indra Wijaya pemilik Discovery Bird Farm Sidoarjo.

Mohammad Ismail, pemilik Rafi Bird Farm Mojokerto

Diceritakan oleh Mochammad Ismail bahwa asal muasal terjadinya jebol kandang bermula dari salah satu produk Rafi yang dibawa oleh Johan anak kandang Discovery. “Johan, anak kandang Pak Indra pernah bawa anakan kandang Rafi F.8 dari tetasan kedua, katanya untuk dilomba,” terang Mohammad Ismail mengawali obrolan.

Sesuai seperti harapan, ternyata kualitas yang dimiliki burung ini dinilai bagus. Saat dibawa ke lapangan performa yang dipertontonkan membuat Johan merasa tidak salah memilih. Produk anakan kedua ini sempat tampil bagus meski belum mendapatkan kesempatan untuk menjadi juara.

Kandang Rafi F.8 resmi di take over Indra Wijaya DIscovery Sidoarjo

Mohammad Rafi mengaku tidak kaget dengan apa yang disampaikan bahwa produk ternak kandang Rafi F.8 memang bagus. “Anakan dari kandang ini memang bagus-bagus. tetasan pertama langsung diboyong kung mania, anakan kedua yang dibawa Mas Johan juga bagus dan yang pasti anakan ketiga, lebih bagus lagi, namun sayang mati,” ungkap Ismail.

Informasi tersebut sampai ke Indra Wijaya dan tanpa disangka, pemilik Discovery Bird Farm ini berusaha untuk membuktikan. Mohammad Ismail sempat bingung ketika Indra Wijaya ada keinginan untuk memantau kedua indukan. Pasalnya keduanya sudah “pisah ranjang” dan saat itu masing-masing sudah memiliki pasangan baru.

Kandang Rafi F.5 jadi kadnang favorit dan siap lahirkan produk unggulan

“Saat indukan kandang F.8 ini melahirkan anakan ketiga, saya langsung pisahkan dan mencarikan jodoh baru, alasan saya ingin mendapatkan anakan yang lebih bagus lagi,” sambung salah satu pengajar di Sekolah Polisi Negara Polda Jatim Mojokerto. Akhirnya kedua indukan yang tadinya terpisah, dikembalikan pada formasi awal alias rujuk.

Padahal kedua indukan dengan pasangan barunya, sudah melakukan proses produksi pada tahap menghasilkan telur, tapi dipaksa untuk dipisahkan. Karena Indra Wijaya benar-benar ingin memantau kedua indukan. Agar proses pantauan lebih maksimal, Mohammad Ismail memberikan ijin agar indukan tersebut dipantau dengan leluasa di markas Rafi Mojokerto.

Kandang Rafi F.7 juga diprediksi segera melahirkan produk buruan kung mania

Setelah dilakukan pemantauan, Indra Wijaya sepakat mengakui bahwa indukan tersebut memang masuk kategori pasangan ideal. “Saya pantau langsung di Rafi Bird Farm Bangsal Mojokerto. Suara tipe volume besar trah dari WAT,” ungkap Indra Wijaya. Ada keinginan untuk menjadikan indukan tersebut sebagai penghuni baru di kandang Discovery.

“Saya tidak hanya memantau indukannya saja, ketiga anakan juga terbilang bagus dan disiapkan untuk lomba, makanya saya berani bilang bahwa indukan dan anakan memiliki kualitas yang bagus,” jelas pemilik Discovery Bird Farm.

Kandang Rafi F.1, siap-siap dengan anakan yang bakal menggoncang

Negosiasi dilakukan dan mereka sepakat untuk membuat kata deal. sejak saat itulah indukan tersebut resmi berpindah dari kandang Rafi BF Mojokerto ke kandang Discovery Sidoarjo BF. “Alhamdulillah akhirnya Pak Indra bersedia mengambil indukan kandang F.8. Mudah-mudahan disana bisa melahirkan anakan yang lebih bagus lagi,” harap Mohammad Ismail tanpa menyebut angka nominal.

Indra Wijaya merasa senang karena bisa mentake-over indukan tersebut. “Pokoknya harga fantastis, saya bisa memboyong indukan kandang F.8 milik Rafi Bird Farm Bangsal Mojokerto,” kata Indra Wijaya lagi.

Mohammad Ismail sukses jadikan RAFI BF sebagai farm penghasil produk unggulan

Lebih lanjut disampaikan bahwa kedua indukan tersebut adalah trah dari TL.444 yang dijodohkan dengan ACC D.5 yang merupakan in breed. Menurut Mohammad Ismail, keistimewaan kedua indukan adalah tipe suara besar dan ujung panjang, baik jantan ataupun betina.

Bahkan suara betina mirip jantan. Saat ditanya apakah tidak eman melepas indukan yang sudah terbukti menghasilkan anakan bagus. Moh. Langsung menjawab bahwa masih banyak indukan lain yang siap melahirkan calon jawara. “In syaa Allah masih ada kandang lain yang siap mencetak calon burung lomba, tinggal nunggu waktu saja,” ungkap Mohammad Ismail.

RAFI Bird Farm Mojokerto, siap meramaikan semarak hobi perkutut tanah air

Adapun kandang yang dimaksud adalah Rafi F.1 (WAT 242 Kharisma Cinta bersama pasangannya TS 298 K.23 – cucu Podomoro), Rafi F.4, Rafi F.5 (WAT 241 Kharisma Cinta bersama pasangannya Rafi 24-604), Rafi F.6 (ALF 22.194 B.10 x TS 478 K.09 – anak Podomoro) dan Rafi F.7 (TS 70 K.17 – cucu Podomoro bersama WAT 467 New Samiaji).

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.