SMM Goes To 22th Piala Raja Yogya, DX-7 Milik Andri Bolang Double Winner

Even akbar bertajuk “22^th Piala Raja” Yogya. Pada hari Minggu 18 September 2022 kemarin, benar-benar jadi pusat perhatian Kicaumania Nusantara. Pasalnya, even tahunan garapan PBI Bantul ini, jadi satu-satu lomba berkicau tingkat Nasional yang punya gengsi tertinggi di Dunia lomba burung Indonesia.

Sehigga tak keliru, kalau hampir semua penghobi burung lomba. Baik itu pemain maupun komunitas perburungan diluar PBI, juga hadir ikut meramaikan dan mensukseskan even ini. Seperti yang ditunjukkan SMM (Seduluran Murai Mania) salah satu komunitas murai yang bermarkas di Jawa Timur.

Dengan mengusung semua anggota plus burung-burung andalannya. SMM benar-benar all out turun di even yang jadi Piala Dunianya burung berkicau ini.

Abah Tatuk selaku komandan SMM, mengaku sangat mendukung even akbar ini. Bahkan kedatanganya di sini, selain untuk menyambung tali siltaruhrami kepada PBI Bantul dan kepada sesama Kicaumania yang hadir. SMM juga ikut mensupport, karena sudah ada kelas G-24 khusus Murai Batu.

“Betul, EO sebesar PBI mau sedikit memakai sistem G-24 yang pertama kali di even Piala Raja. Ini yang kami apresiasi dan kami mau datang semua. Dan dibukanya tiket G-24 bukan SMM yang meminta, tapi mungkin EO ini melihat sisi baiknya atau gimana. Makanya SMM mensupport apa yang selama ini sudah kami laksanankan,” terang Abah Tatuk.

“Saya sangat berterima kasih dan Alhamdulillah sudah ada yang terpakai, itu kan cita cita dari saya waktu membuat sesuatu.  Kalau bisa lomba itu ada seperti ini, bukan berarti saya paling baik di lomba burung. Tapi sistem G-24 ini paling tidak bisa meminimalkan kecurangan. Ini menurut saya pribadi,” sambung Abah Tatuk.

Dan saat ditanya soal apresiasi penghargaan yang diberikan oleh PBI kepadanya. Serta soal tempat penyelenggaraan Piala Raja kali ini.  Sasng komandan SMM ini menjelaskan, bahwa ia juga tidak pernah minta untuk diberi penghargaan tersebut.

“Ya Alhamdulillah saya tidak minta, mungkin PBI sudah melihat sisi baik dengan apa yang sudah saya lakukan di dunia perburungan. Kalau ada apresiasi buat saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada PBI,” sambung lagi.

Dan soal tempat, tambah Abah Tatuk, semestinya harus kembali ke Prambanan. Karena Piala Raja ini agenda lomba burung yang paling baik, paling bagus dan paling fenomenal di Indonesia. Jadi kalau tempatnya seperti ini kurang pas. Ya mudah-mudahan Piala Raja PBI kedepannya bisa lebih baik lagi,”  pungkasnya.

Sementara dua kelas tiket G-24 yang disediakan oleh panitia Piala Raja untuk member SMM. Yaitu kelas MB Ring Members SMM Pamewari dan kelas MB Ring Members Yogya Istimewah. Kedua kelas tersebut full gantangan dan persaingannyapun jadi yang tontonan yang sangat menarik.

Dan inilah beberapa nama-nama jago yang sempat terekam kamera awak mediaagrobur.com. Setelah jago-jago tersebut sukses meraih prestasi di dua kelas member SMM.

Ada nama Bali Dancer, murai handal besutan Mr. Yoga Arafat dan Kaji Yasir. Turun di kelas Murai Batu Ring Prameswari, Bali Dancer sukses memboyong tropy juara 7.

Kemudian ada nama Bento yang diusung oleh H. Taufik. Tarung di kelas Murai Batu Ring Jogya Istimewah. Bento mampu mencuri tropy juara 2 atau posisi runner up.

Lalu ada nama Pesona andalan Mr.BHS (Bambang Honda Surabaya). Tarung di kelas Murai Batu Ring Jogya Istimewah. Pesona berhasil mengamankan tropy juara 6.

Dan ada nama Sultan, yang jadi andalan Mr. Wahyu Polda. Jago yang diturunkan di kelas Murai Batu Ring Jogya Istimewah ini, masih bisa membawa pulang tropy juara 10.

Namun jago yang jadi Bintang di kelas member SMM adalah DK 87 besutan Mr. Andri Bolang.  Lihat saja, setelah sukses merebut tropy juara 1 di kelas Murai Batu Ring Prameswari. DK 87 juga sukses memboyong tropy juara 1 kelas Murai Batu Ring Jogya Istimewah.

Itulah beberapa nama jago yang sukses meraih prestasi juara di dua kelas member SMM. Namun untuk mengetahui nama-nama jago lainnya yang juga sukses merebut tropy Piala Raja di masing-masing kelas. Selengkapnya bisa di klik link Daftar Juara 22^th Piala Raja di bawah ini. *agrobur.