Sesajen Cup Tanjung Bumi Bangkalan (Sabtu,29/07), Bangkitkan Semangat Kung Mania Pantura, Dua Hari Pendaftaran Dibuka, Langsung Ludes

Komunitas mania perkutut Tangjung Bumi Bangkalan, Sabtu 29 Juli 2023 menggelar kegiatan Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertema Sesajen Cup. Kegiatan ini sebagai wujud bahwa eksistensi hobi perkutut di Bangkalan bagian utara, sampai saat ini masih tetap hadir mendukung program Pengda Bangkalan.

Drg.Agus Baujuri, Ketua Pengcam Tanjung Bumi mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun banyak pengurus yang memiliki kegiatan cukup padat sehingga tidak memiliki waktu untuk merealisasikan program semarak hobi perkutut di Bangkalan bagian utara.

Keinginan tersebut terus muncul ketika sesama pengurus dan mania berjumpa dalam setiap kegiatan. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk segera menggelar acara yang lama tersimpan. Tercetuslah kegiatan bernama Sesajen Cup yang diharapkan bisa menjadi awal kembalinya kegiatan kung mania setempat.

“Alhamdulillah kegiatan yang sudah lama kami inginkan, baru bisa terwujud pada hari ini. Mudah-mudahan ini menjadi awal dan kami bisa kembali menggelar kegiatan, baik dengan level yang sama ataupun lebih besar dan semarak,” harap drg.Agus Baijuri. Setidaknya kehadiran even ini sudah menjadi catatan penting bagi pengurus dan panitia.

Catatan yang bisa dijadikan acuan bahwasanya, antusias peserta untuk mengikuti kegiatan ini begitu luar biasa. Dua kelas yang dibuka (Piyik Yunior dan Piyik Hanging), masing-masing dibuka 1 blok mendapatkan respon luar biasa. Hanya dalam hitungan hari, seluruh nomor kerekan dan gantangan langsung ludes.

“Hanya dalam hitungan dua hari sejak kami buka pendaftaran, maka langsung habis terjual. Hal ini akan menjadi catatan kami untuk menggelar kegiatan berikutnya. Apa yang harus kami lakukan dan apa yang harus kami hindari, kami sudah punya data lengkap hasil darii evaluasi kegaita hari ini,” ungkap pemilik Caninus Bird Farm Tanjung Bumi Bangkalan.

Masih menurut Drg.Agus tidak sedikit peserta yang terpaksa tertolak karena tiket sudah habis terjual, padahal beberapa panitia sudah berusaha memberikan tiket mereka pada peserta yang belum kebagian, namun ternyata hal itu bukan menjadi solusi terbaik. “Mudah-mudahan untuk kegiatan selanjutnya, peserta tidak ada lagi yang tertolak,” harap Drg.Agus lagi.

Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa proses penjurian berlangsung seru dan lancar. Empat babak penjurian berjalan sesuai harapan. Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari awal hingga akhir, sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan di masing-masing kelas yang dilombakan.

Untuk kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Zulfikar amunisi Habis Muhammad Bangkalan, perkutut ternakan Zulfikar yang dikerek pada nomor 15. Disusul kemudian Putra Bang Serre andalan Abd.Mano ternakan Langsung yang menempati nomor kerekan 11.

Dan tempat ketiga diraih Sumalakan orbitan H.Hasin ring SD 04 yang berada di nomor kerekan 12. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil diraih Prabu Sakti amunisi Rosid Ketapang yang digantang pada nomor 36. Disusul kemudian Pajero andalan RH.Jupri Zaini Bangkalan, produk ternak Permata yang berada di nomor 16.

Tempat ketiga ada Bintang Gumilang orbitan Mamad Bangkalan, ternakan Amuse yang menempati nomor gantangan 52. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh peserta. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.