Lomba
Piala Wong Pusat SKM Sidoarjo, Minggu (19/6): Sukses Bersama Paidi, Sebelas Sesi Murai Batu Ludes

Gelaran lomba burung berkicau bertajuk “Piala Wong Pusat” yang dikemas apik oleh Abah Wilson bersama kru SKM. Hari Minggu, 19 Juni 2022 kemarin di Gantangan Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo. Berbuah sukses, dipadati Murai Batu Mania maupun Cucak Hijau Mania dari berbagai pelosok kota.

Namun ada yang menarik diacara lomba tersebut, yaitu soal tajuk/judul gelaran. Dimana menurut Abah Wilson, selaku Ketua SKM sekaligus sebagai Ketua Panitia. Maksud dari judul “Piala Wong/Orang Pusat” sebetulnya bukan “Wong/Orang” yang memang dari Pusat. Tapi kata “Wong Pusat” itu merupakan sebutan dari nama Paidi.

Dan perlu diketahui, Paidi merupakan kicaumania kurang mampu. Namun setiap ada gelaran lomba dimanapun, ia berusaha untuk hadir. Dengan tujuan ingin membantu peserta/pemain yang kebetulan ia kenal. Baik membantu menjaga burung rmilik peserta tersebut, saat ditinggal menggantang, maupun saat disuruh membantu hal lainnya. Dengan harapan, ia mendapat imbalan.
“Betul, itu yang saya ketahui selama ini. Ia juga sering membantu saya, baik saat dilomba maupun di gantangan. Paidi juga banyak dikenal oleh teman-teman kicaumania dengan menyebut “Wong Pusat”. Dan rasa empaty serta kepedulian teman-teman kepada Paidi ternyata juga cukup besar,” terang Abah Wilson.

Karena itulah, lanjut ketua SKM. Akhirnya saya bersama kru SKM serta didukung oleh banyak teman-teman burung sepakat. Paidi kami bikinkan gelaran lomba, dengan judul “Piala Wong Pusat”. “Dimana sebagian hasilnya, untuk membantu Paidi yang memang perlu kita santuni,” tambah Abah Wilson.

Dan berkat dukungan dari semua kicaumania yang hadir, “Piala Wong Pusat” inipun berbuah sukses. Buktinya, Sebelas sesi Murai Batu (MB) yang dibuka panitia, semuanya tiketnya ludes dan full gantangan. Begitu pula sesi Cucak Hijau (CH), panitia mampu memainka sampai tujuh sesi. Dan berikut, jago-jago yang berhasil merebut tropy kemenangan.
Disesi pembuka yaitu kelas MB SKM (tiket gratis). Basu Dewa yang diusung oleh Abah Wasis dari Sinom 95 SF, berhasil mencuri tropy juara 1. Setelah bersaing sengit dengan Lindu milik Abah Hefni yang harus puas menempati posisi runner-up.

Kemudian disesi kedua, yaitu kelas CH SKM (tiket gratis). Nama Raden yang diusung oleh Epta Atmaja, punggawa dari MBR Team, hari itu juga mampu merebut podium tertinggi. Sedangkan pesaingnya terdekatnya yaitu Pangestu milik Ronny Sarikat SF. Harus legowo sebagai peringkat keduannya.

Disesi Murai Batu paling bergengsi yiatu kelas MB-A. Raden besutan Epta Atmaja dari MBR Team Tuba, kali ini mampu merebut podium tertinggi sebagai juara satunya. Sedangkan Pangestu milik Rony Sarikat SF yang saat itu juga tampil apik. Namun harus puas mengekor dibelakang Raden, sebagai peringkat kedua.

Namun kicaumania yang hari itu sangat puas dan bangga dengan prestasi jagonya adalah Abah Tatuk, ketua dari SMM. Pasalnya, tiga amunisi Murai yang diusungnya yaitu Maldini, Samurai dan Bon Jovi, sama-sama sukses memboyong tropy juara. Maldini berhasil merebut juara 1 kelas MB-B, Samurai masuk juara 1 kelas MB-C. Dan Bon Jovi masih kebagian juara 4 kelas MB-F.

Begitu pula dengan Pak Dewa 139 Team, salah satu member dari SMM. Meski jago Murainya yaitu GovInda hanya jadi runner up di kelas MB-G, namun ia mengku puas. Karena Govinda yang pekan kemarin sukses di Anniversary #2 SMM, hari masih dinilai stabil dijalur juara.

Pun demikian yang dirasakan oleh Boss dari Giri Sangkar Gresik. Ia juga mengaku puas setelah Murai andalannya yaitu Ki Pengging, berhasil memboyong tropy juara 2, 2 dan 4. Dan kesempatan itu pula, Boss Giri Sangkar mengundang kicaumania untuk hadir diacara “Giri Sangkar Open Fair” hari Sabtu (25/6) besuk.

Sedangkan Dito, meski amunisi yang diturunkan gagal masuk nominasi juara. Namun ia masih mengaku beruntung, pulang dengan 1 sangkar SKM hasil dari undian doorprize. “Ya meskipun jago saya hari ini gagal juara. Tapi saya bersyukur, karena pulang dapat sangkar,” tandas Dito, usai menerima sangkar dari panitia.

Dan dikesempatan terakhir, Abah Wilson selaku penanggun jawab acara. Tak lupa mengucapkan banyak terima kasih, atas support dan kehadiran kicaumania diacara ini. “Betul dan hanya yang bisa saya sampaikan. Tak lupa saya bersama semua kru panitia dan tim juri juga mohon ma’af. Jika disepanjang acara masih baanyak kekurangan,” tutup Abah Wilson. *agrobur.
