Peserta Road To Raden MC Cup 2 Membludak, Lomba Hingga Malam

ANTUSIAS kicau mania untuk menghadiri gelaran bertajuk ‘‘Road To Raden MC Cup 2’’ begitu luar biasa yang berlangsung Minggu, 1 Juni 2025 di Gantangan Lege Liang Mahendradata Denpasar. Tidak saja dihadiri kicau mania dari Denpasar dan Badung, juga tidak sedikit hadir kicau mania dari Tabanan, Gianyar dan Klungkung.

Komunitas Ciblek dan Cinglar yang tampil penuh persaudaraan

Kicau mania komunitas pun ikut meramaikan gelaran ini di antaranya komunitas Ciblek, Cinglar, Anis Merah dan tentunya para Kenari Mania yang membludak hingga membuka sampai lima kelas. Bahkan saking semangatnya, lomba pun berlangusng hingga malam.

Gus De Ajus, pimpinan Lege Liang Independen mewakili panitia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir meramaikan Road To Raden MC Cup 2. Kepercayaan daripada kicau mania terhadap lomba yang diselenggarakan ini tentunya akan semakin melecut untuk bekerja lebih baik lagi, khususnya para juri saat memberikan penilaian.

Jawara cucak ijo

Lege Liang Independen selalu berkomitmen untuk memberikan penilaian yang seobjektif mungkin dengan sistem penilaian yang terbuka, tanpa ada kompromi antara juri yang satu dengan yang lainnya.

Jawara Cucak Ijo di sesi pertama.

Walaupun berusaha untuk menyuguhkan penilaian yang terbaik namun, tentu tidak ada yang sempurna. ‘‘Melalui media ini, kami mewakili panitia memohon maaf jika ada yang kurang berkenan dalam penyelenggaraan lomba ini,‘‘ ujar Gus De Ajus usai lomba.

Lomba diawali komunitas Ciblek dan Cinglar yang hingga naik lima kali. Di kelas Ciblek, Grandong milik Pak Kaji berhasil double winners. Sedangkan di kelas Ciblek C disabet Aruna milik Nyon. Di kelas Cinglar yang membuka dua kelas Semar dan Babe berbagi poin.

Para jawara di kelas kenari

Pertarungan sengit terjadi di kelas kenari yang hingga naik sampai lima kelas dengan jumlah peserta yang rata-rata nyaris full perserta di semua kelas. SM milik Mr. Yuda berhasil dinobatkan sebagai kenari terbaik setelah unggul quartick, hanya ketinggalan di kelas Kenari A 50 K, SM bertengger di posisi keempat.  Di kelas tersebut, Mercy milik Ajik W tampil terdepan.

Jawara di kelas Anis Merah

Di kelas Anis Merah, Petong dan Krakatau berbagi poin dari dua kelas yang diikuti. Petong milik Flay Over tampil ciamik dengan teler dan pembawaan lagu-lagunya yang variatif dan penuh tenaga di sesi pertama. Namun di laga kedua, Krakatau yang digantang di sisi selatan tampil dengan goyangan klasik namun penuh power hingga tonjolan-tonjolannya tembus ke luar arena.

Jawara di kelas Cendet

Di kelas cendet yang membuka dua kelas, Lampir berhasil mendominasi durasi kerja. Debutan Ali Hasan ini akhirnya meraih dominasi koncer A. Di leg kedua, giliran Pemburu milik Wahyu yang tampil on fire. Pemburu pun akhirnya berhasil menduduki podium utama.

Di laga Cucak Ijo yang juga membuka dua kelas, Kancil dan Ngiras berhasil sama -sama menduduki posisi puncak. Kancil yang dikawal Amir, sejak digantang sudah rajin mengeluarkan tembakan-tembakan panjang. Namun di sesi kedua giliran Ngiras milik Mr. Bendot yang tampil perfoma.

Para jawara di kelas Murai Batu

Kelas yang paling eboh yakni kelas murai batu yang hingga membuka sampai tujuh kelas, dua di antaranya kelas murai batu pastol.

Namun dari lima pertarungan di kelas bebas, satu pun tidak ada yang tampil mendominasi. Juara satu disabet oleh Norton, Mangir, Luffy, Maharaja, dan Mallosi. Namun Norton milik Hendra sempat juga menduduki posisi runner up di kelas Murai Batu 185K.

Di akhir lomba, panitia mengumumkan juara umum BC yang kali ini disabet Solid Squad, sedangkan juara umum Single Fighter disabet Akar Rumput asal Tabanan.

Setelah Road To Raden MC Cup 2 ini, selanjutnya panitia akan mempersiapkan ajang Raden Cup 2 yang akan diagendakan kemudian. Besar harapan panitia dukungan dari kicau mania Bali untuk meramaikan event spektakuler tersebut. (gde)