Perkutut
Pakta Integritas Hasil Rapat Koordinasi Rekonsiliasi di Hotel Ningrat Bangkalan Resmi Berlaku, Bagaimana Reaksi Kung Mania
Rapat Koordinasi & Rekonsiliasi Juri dan Perumus P3SI Tingkat Nasional di Hotel Ningrat Bangkalan Madura, Sabtu 03 Agustus 2024, menghasilkan keputusan berupa Pakta Integritas. Penyerahan dokumen dari Ketua Bidang Penjurian P3SI Pusat H.Gunawan MTG kepada Ketua Umum P3SI Mayjend TNI (Purn.) H.Zainuri Hasyim menjadi realita bahwa keputusan tersebut harus segera di eksekusi.
Tujuannya jelas, bahwa ada keinginan menyamakan persepsi agar tidak ada lagi perbedaan sistem penjurian menurut versi masing-masing individu. Pakta Integritas diharapkan bisa menyamakan sistem penilaian yang akan berlaku di Indonesia, mulai gelaran yang sifatnya nasional sampai pada gelaran lokal di daerah-daerah.
Piala CakraAdiningrat Bangkalan yang digelar pada Sabtu dan Minggu, 03 – 04 Agustus 2024 menjadi even perdana yang menerapkan aturan tersebut. Beberapa kung mania bereaksi terhadap keputusan tersebut. Apa saja komentar mereka. Billah Ahmadiyah Bekasi mengatakan bahwa aturan sudah mulai dijalankan.
“Penjurian lomba di Bangkalan (Piala CakraAdiningrat) sudah bagus. Aturan benar-benar diterapkan. Ini akan menjadi pertanda baik untuk perkembangan hobi perkutut di masa depan,” terang pemilik Bagus Bird Farm Bekasi. H.Aksan Sampang mengatakan hal yang sama.
“Penjurian hari ini (Minggu) sudah bagus karena sudah sesuai dengan aturan yang sudah ada. Sistem penjurian 3-5-7 benar-benar diterapkan. Saya senang karena ini akan menjadi hal yang positif untuk kemajuan hobi perkutut,” jelas pemilik AKN Bird Farm. Roy Fajri Sumedang Jawa Barat juga tidak kalah menilai positif.
“Penjurian hari ini sudah sesuai dengan arahan tadi malam (Rapat Koordinasi & Rekonsiliasi di Hotel Ningrat). Hari ini benar-benar diterapkan 3-5-7. Penjurian hari ini terbaik. Mudah mudahan ke depan bisa lebih baik,” harap kung mania yang tergabung dalam Team Primarasa Bandung. Henryarto Semarang juga mengatakan hal yang sama.
“Penjurian hari ini sudah bagus dan sesuai arahan. Mudah-mudahan untuk kegiatan lain bisa seperti itu,” harap pemilik Atlas Bird Farm. Aming Surabaya juga berkomentar yang sama. “Penjurian hari ini sudah oke, tidak tebang pilih dan sesuai dengan aturan. Saya melihat juri sudah menerapkan aturan yang sudah dibuat,” jelas pemilik Alexander Bird Farm.
Begitu juga dengan komentar H.Budi RK Sidoarjo. “Sistem penjuriannya sudah bagus, terbuka karena dihitung dan peserta bisa melihat secara jelas. Hitungan 3-5-7 benar-benar diterapkan. Ini adalah hal yang sangat positif,” kata H.Budi RK. H.Syaiful Pasuruan mengatakan hal yang sama.
“Penjurian sudah sesuai, tapi kalau diterapkan pada pemula, maka banyak yang mundur,” ucapnya. H.Dul Surabaya juga tidak kalah mengapresiasi sistem penilaian. “Sudah bagus, sesuai dengan aturan. Kualitas burung diperhatikan betul dan bukan melihat kuantitas atau banyak bunyi tetapi melihat kualitas suaranya,” ungkap H.Dul.
Lebih lanjut disampaikan bahwa jika hal itu dilakukan maka akan menjadi sebuah sinyal bagus bagi perkembangan hobi perkutut di masa yang akan datang. “Saya berharap semua juri yang ada di daerah bisa melakukan hal yang sama, sehingga banyak yang diuntungkan dengan sistem ini,” sambung H.Dul.
Komentar senada disampaikan H.Lutfi Bluto Sumenep. “Penjurian hari ini bagus, meski ketat namun juri tidak memihak pada siapapun. Saya senang dengan kondisi seperti ini yang memang menjadi harapan kami,” ucap pemilik Lavida Bird Farm. Ditambahkan pula bahwa kondisi ini berbeda terbalik dengan dulu.
“Kalau dulu penjuriannya gak beres. Kalau punya orang kaya dan orang penting, gampang nilai bisa naik, tapi kalau punya orang tidak punya dan tidak terkenal, sangat sulit untuk dapat nilai bagus meski burungnya layak naik,” ungkap H.Lutfi. Kondisi penjurian saat ini benar-benar memberikan kesempatan dan peluang yang sama tanpa melihat burung milik siapa. Itulah yang membuat yakin H.Lutfi bahwa hobi perkutut ke depan akan lebih baik lagi.
Komentar yang sama juga datang dari Kades H.Matsin Bluto Sumenep. “Alhamdulillah penjurian hari ini bagus, cocok sesuai harapan kami. Itu sebenarnya yang diminta saya sejak dulu, tidak ada tebang pilih, tidak melihat burung milik siapa. Alhamdulillah tuan besarnya menanggapi respon dari bawah,” jelas pemilik Bintang Surya Bird Farm.