Profil
Murai Batu El Savador Koleksi Om Erwin Bolang Team, Jawara Muda Berbakat Trah Ramones
Seperti pepatah lawas, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, ini tampaknya juga cocok disematkan buat murai batu El Savador koleksi Om Erwinsyah Dinata dari Bolang Team Tangsel. Pasalnya, burung yang baru genap berumur satu tahun ini sudah mencicipi gelar prestasi. Ini mengingatkan jejak indukan pejantannya, Ramones, yang juga mengawali prestasinya digantangan saat masih belia. Berikut ini profil singkatnya.
Murai batu El Savador yang berkode ring CLM Depok ini tak lain koleksi Om Erwinsyah dari Bolang Team yang saat ini burung tersebut tengah meretas prestasinya diusia lepas trotol (Pastol). “Sejak dari anakan sudah tiga kali prestasi disaya,” ungkapnya.
El Savador memang burung muda yang dididik sendiri oleh Om Erwin sejak masih anakan hingga diusianya genap satu tahun ditangannya. Bahkan prestasi yang ketiga kalinya ini sejak dia lepas bulu mutasi dari trotolan ke dewasa alias belum pernah mengalami mabung pertama.
Mengawali debutnya saat dimainkan pertama kali disebuah even Pengasinan Depok, ketika itu tembus ditiga besar. Kemudian berlanjut disesi berikutnya juara 1 dikelas Murai Batu Losgan juga masih dieven yang sama. Dan yang kali ketiga prestasinya dua pekan kemudian diraih digelaran Jati Enterprise masuk diposisi juara 1. “Belum lama saya mainkan di MOG, kerjanya juga maksimal tapi masih belum hoki,” ungkapnya.
Namun, sejak itu Om Erwin mulai membatasinya untuk ke lapangan, karena burung masih muda atas anjuran dan saran rekan-rekannya untuk menyimpannya hingga memasuki usia matang alias dewasa. Dimainkan dari usia pastol dikhawatirkan burung jadi kurang maksimal kelak nantinya disaat memasuki usia dewasa.
Dari silsilahnya, El Savador bukan trah sembarangan. Indukan pejantannya tak lain adalah Ramones jagoan lendaris koleksi Om Rian Tiranda dari CLM Artomoro Dipo Team Depok. Sejak absen ke gantangan Ramones oleh pemiliknya lebih fokus diternak.
Ketika itu dipasangkan indukan betina dari King Oliver, ditetasan yang ketiga lahirlah El Savador. Ketika itu burung ini menetas 3 ekor dalam satu sarang. Satu ekornya betina, sementara saudara pejantannya El Savador dibeli Ko William dari Kelapagading, kabarnya juga sekarang burung itu sudah prestasi.
Dari rekam jejak prestasi murai batu Ramones sejak ditangan Om Rian lumayan panjang. Burung ini juga didapatnya dari seorang breeder di Majalengka Jawa Barat. Sama seperti El Savador (anakannya), burung ini memulai debut prestasinya juga diumur masih muda. Ramones diusia 7 bulan sudah meraih prestasi perdananya disebuah lomba. Kemudian prestasinya terus berlanjut diusia mapan sepanjang musim lomba periode tahun 2015-2018 .
Trah jawara dan basic blood yang ditanamkan Ramones mengalirkan darah juara pada El Savador. Dan itu yang sudah dibuktikannya, ditangan Om Erwin anak burung tersebut sudah menonjol bakat dan talenta kehebatannya. Materi lagunya mewah, isiannya komplet durasi kerjanya juga baik.
Sejatinya, selain itu Om Erwin juga masih menyimpan sejumlah murai batu lawas andalannya yang sampai saat ini masih eksis ditangga juara, diantaranya ada Falcon dan Landong. Keduanya acapkali mencetak prestasi dilomba-lomba bergengsi diantaranya even APBN ATS Bogor, APBN Lorena Karawang, Predator Enterprise Tangerang dan gelaran lainnya.
Jauh sebelum ada kedua burung tersebut, Om Erwin punya duet hebat murai batu andalan yakni Bayonet dan Mante, sayang keduanya sudah mengakhiri hidupnya setelah banyak mempersembahkan prestasinya. *agrobur4.