Ternak
Melihat Dari Dekat Eksotisme Kemewahan Murai Batu Warna di Penangkaran 99 BF, Tapos Depok

Sampai saat ini jenis murai batu masih menempati kasta tertinggi untuk lomba burung berkicau. Tak terkecuali untuk jenis Murai Batu Warna, seperti jenis-jenis, Black Shama, Golden Shama, Golden Panda, Panda, Supak, Zombie, Ekor Panjang, Blorok dan lainnya, lebih punya gengsi dan prestise tersendiri bagi sipemiliknya.

Eksotisme keindahan warna pada bulu jenis Murai Batu Warna yang unik dan langka belakangan ini semakin banyak menarik minat komunitas jenis ini untuk mengkoleksinya. Membuat harganya terus melambung. Kendati harganya sangat mahal, seekornya bisa mencapai ratusan juta rupiah, bahkan konon milyaran rupiah, banyak diburu penggemarnya. Hanya penghobi sekelas “sultan” yang mampu mengkoleksinya.

Banderol harga yang setinggi langit ini turut memacu para penghobi ini untuk menangkarkannya, baik sekedar koleksi maupun untuk dijadikan lahan bisnis, sebagai investasi masa depan.
Peternakan 99 Bird Farm milik Om Catur salah satu diantaranya. Bird Farm khusus Murai Batu Warna ini boleh dibilang paling komplit. Selain memiliki jenis-jenis burung warna diatas tadi, Murai Batu langka seperti jenis Zombie, yang hanya dimiliki segelintir penghobi ditanah air ini, juga ada di 99 BF.

Kehadiran penangkarannya ini boleh jadi merupakan salah satu peternakan terbesar untuk jenis ini di Indonesia. Uang Milyaran rupiah sudah dia belanjakan untuk melengkapi koleksinya.

Ide menangkarkan khusus murai batu warna ini sejatinya berawal dari hobinya mengkoleksi burung tersebut yang dimulainya dan belum genap setahun yang lalu. Sebagai penghobi pemula Om Catur ketika itu berinisiatif, daripada belanja terus kenapa ia tidak menternaknya saja, dengan budidaya penangkaran ini, hobinya tersalurkan juga bisa menghasilkan.

Dari kumpul-kumpul bersama para koleganya sesama penghobi jenis tersebut, yang kemudian ia bentuk bendera De’Acar yang tak lain merupakan akronim dari nama timnya mereka berempat, yakni Depok, Amin Catur, Aris dan Rohiman. “Karena basecamp kami di Depok,” kata dia.

Bendera De’Acar kelak bakal menjadi sebuah wadah para komunitas penghobi Murai Batu Warna se-nusantara. Setidaknya sudah ada belasan para kolektor maupun peternak murai jenis ini sudah tergabung menjadi bagiannya.
Menurut Om Catur, selama ini penghobi Murai Batu Warna belum ada wadahnya, karena itu dengan adanya De Acar komunitas ini bisa terwadahi, baik untuk lomba (kontes) maupun jual beli atau pemasarannya. “Bagi anggota yang tergabung di De’ Acar, kami akan bantu pemasarannya,” ungkapnya.

Untuk lomba, De’Acar sudah memfasilitasinya. Di markas De’Acar baru saja dibangun lapangan mewah permanen yang pembangunannya sudah mulai rampung diarea pelataran farm juga kediamannya. Dibangun gantangan ekslusive dengan dilengkapi fasilitas aksesoris teknologi modern sebagaimana trend gantangan 25 G masa kini.
Kandang Megah
Selain menangkar Murai Batu Warna, 99 BF juga membangun kandang ternak untuk murai batu suara (non warna) atau murai batu buat lomba. Tempatnya dibangun terpisah namun masih diarea yang sama.
Kandang breeding murai batu 99 BF ini dibangun dilantai 3 diatas bangunan megah yang terpisah namun satu area dengan kediaman pribadi Om Catur dikawasan Tapos, Depok Jawa Barat. Puluhan petak kandang masing-masing dibangun dengan desain ideal untuk sebuah penangkaran murai batu, Pasangan aneka jenis murai batu menempati masing-masing kandang yang tetata rapih, bersih dan resik.
Setiap petak kandang didesain relatif minimalis, dengan panjang 2,5 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 3 meter. Sebagaimana kandang ternak murai batu umumnya, dinding belakang serta dinding samping kiri dan kanan terbuat dari bata kokoh.
Dinding depan bersifat terbuka, tertutup kawat ram. Untuk menghalau udara dingin terutama dimalam hari, bagian depan dilengkapi kain penutup semacam gorden. Bahkan, khusus indukan yang sedang berproduksi penutup difungsikan siang dan malam agar produktifitas (bertelur dan mengeram) indukan tidak terganggu.

Perlengkapan kandang lainnya yang tidak kalah penting glodok sarang sebagai saranannya untuk produksi, yang ditempatkan dibagian atas. Setiap kandang disediakan dua godok tempat sarang agar burung bisa memilih glodok sebagai pilihannya.
Sirkulasi udara didalam kandang juga nyaman, dilengkapi bak mandi di dalamnya cukup sejuk dan membuat nyaman buat burung untuk berproduksi. Kebutuhan pakan voer, juga jangkrik diberikan pagi, siang dan sore sekenyangnya. *agrobur4.
