Perkutut
Liga Hanging Pro Pemula Jember Seri-3: Bruno Melesat di Kelas A, 3 Burung Bersaing Ketat di Kelas B, Inilah Pemenangnya
Liga Hanging Pro Pemula Jember seri ke-3 yang digelar pada haru Minggu 26 Mei 2024, di Halaman SD Yosorati 01, Sumberbaru, Jember. Masih ramai menjadi perburuan poin, bagi jago-jago perkutut muda yang ada di wilayah Lumajang dan Jember.
H. Badri, selaku Ketua Pelaksana liga seri-3 ini mengaku senang melihat animo peserta yang begitu antusias berburu poin. Pasalnya, dari kelas yang disediakan oleh panitia, yaitu kelas Piyik Hanging A untuk peserta umum dan kelas Piyik Hanging B untuk pemula. Hanya menyisahkan beberapa tian saja yang kosong.
“Alhamdulillah, memasuki putaran ke-3 liga piyik hanging pro pemula ini masih tetap ramai. Bahkan untuk kelas piyik hanging A, pesertanya full dan hanya kelas B masih ada beberapa yang kosong. Tapi secara keseluruhan, putaran kali ini boleh dibilang sukses,” tutur H. Badri, usai memberi sambutan.
Diperburuan poin liga seri-3 kali ini memang terlihat cukup ramai dan ketat. Pasalnya, nyaris semua jago-jago muda perkutut yang turun. Baik di kelas piyik hanging A maupun kelas piyik hanging B, sama-sama on fire untuk bisa mengamankan poin penuh.
Terbukti, begitu peluit tanda babak pertama dimulai. Suasana-pun berubah menjadi ramai oleh suara anggung merdu dari jago-jago yang digantung. Adu mental dan kualitas anggung, betu-betul jadi tontonan yang menarik.
Sementara tim juri muda yang ditugaskan oleh P3SI Pengda Jember, untuk menjadi pengadil. Terlihat fokus memantau dan mendengarkan satu persatu, kualitas dari jago-jago yang melepas anggungnya. Selanjutnya menilai sesuai pakem dan aturan main sesuai AD/ART P3SI Pusat.
Bahkan ketatnya aturan baru P3SI yang dijalankan oleh tim juri, soal kelas piyik hanging. Di babak pertama sampai babak keempat, ada 3 burung di kelas A kelas B yang diskulifikasi karena burung tersebut ngerot, gacor atau mbekur-bekur. Dikelas A nomor 11, 20 dan 27 dan di kelas B nomor 79, 82 dan 84.
Selanjutnya setelah persaingan ketat selama empat babak penuh, semua nilainya masuk ke meja rekapitulasi. Akhirnya untuk kelas piyik hanging A, poin penuh berhasil direbut oleh Bruno milik Kumoro Atmaja. Perkutut muda bergelang Rubicon Jember ini sukses menjadi yang terdepan setelah mengoleksi nilai 43, 43½, 43¼, dan 43.
Sedangkan Mandala milik Ponadi Lumajang, harus puas menampati posisi kedua dengan nilai 43¼ rata empat babak. Baru disusul kemudian oleh Mikimose milik H. Holis Jember dengan nilai 43¼, 43¼, 43¼, dan 43. Dan posisi keempat, berhasil direbut oleh Abunawas milik Samin Gigi dengan nilai 43¼, 43¼, 43 dan 43¼.
Berikutnya untuk kelas piyik hanging B. Poin penuh berhasil dicuri oleh Balita yang diusung oleh H. Jono dari Jatiroto, setelah bersaing ketat dengan Koko milik Bagio Lumajang serta Satria Tambeng milik Sulhan Lumajang. Dimana ketiganya mendapat nilai sama yaitu 43¼ rata selama 4 babak.
Namun Balita unggul dikreteria penempatan nilai 9 (ujung) di babak ketiga. Dengan begitu, posisi pertama berhasil ditempati Balita, baru kemudian Koko dan Satria Tambeng menempati posisi ketiga.
Itulah beberapa jago-jago perkutut muda di kelas piyik hanging A dan piyik hanging B yang berhasil merebut posisi lima besar terbaik. Namun untuk melihat jago-jago perkutut muda lainnya yang juga sukses masuk posisi 10 besar. Selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara di bawah ini.
“Saya selaku penanggung jawab putaran liga ke-3 ini. Mengucapkan banyak terima kasih kepada semua peserta yang hadir dan mohon ma’af bila masih ada kekurangan. Saya juga berharap dukungan dan kehadiran teman-teman semua di putaran liga berikutnya tanggal 14 Juli 2024,” tutup H. Badri. *agrobur.