Lomba
Lege Liang Independent Sukses Gelar Tabanan Bird Festival 2025

UNTUK menjawab harapan kicau mania khususnya di Tabanan yang ingin merasakan penilaian dari Lege Liang Independent, akhirnya pada Minggu, 24 Agustus 2025, Lege Liang Independent sukses menggelar lomba bertajuk Tabanan Bird Festival 2025 di Gantangan GTA Taman Agung, Tabanan.
Event yang menghadirkan beberapa jenis burung favorit di antaranya murai batu, kenari, anis merah, cucak ijo, cendet, kacer ini mendapat respons luar biasa dari kicau mania tidak saja dari Tabanan, juga hadir kicau mania dari Badung, Denpasar, bahkan dari Buleleng. Dari seluruh kelas yang diturunkan tidak ada satu pun peserta yang komplin dengan hasil penilaian.

Jawara murai batu 350k, Hammerz.

Jawara murai batu B 350k, Pancasona milik Santika.
Murai batu menjadi kelas yang paling menegangkan di tengah turunnya gaco-gaco yang sudah malang melintang di arena kontes. Seperti di kelas utama tiket 350k, Hammerz yang sudah langganan menduduki podium utama di wilayah Bali Utara berhasil tampil memukau di GTA Taman Agung. Hammerz yang dikawal Mr. Nyamnyam berhasil tampil terdepan setelah bersaing ketat dengan Alcatraz, Kera Sakti dan Balawana.

Jawara murai batu 250k, MH Triton.
Di laga B, Pancasona milik Santika berhasil melaju ke puncak. Namun di kelas murai batu A 250k, Alcatraz turun ke posisi keempat disusul Hammerz kembali bangkit di posisi runner up dan di sesi ini dipuncaki MH Triton.

Jawara murai batu 110k, Maruti dan Balur
Pertarungan kelas murai batu terus berlanjut. Memasuki kelas murai batu 110k, Maruti milik Ari berhasil terdepan. Namun di laga 85k giliran Rodagila milik Angga yang tampil ngotot dan memenangkan sesi tersebut. Masih menyisakan satu kelas murai batu pastol yang diraih Asmara milik Adi Astika Fam.
Dari beberapa kelas yang diikutinya, Hammerz berhasil meraih poin tertinggi dan berhak menyandang murai batu terbaik.

Jawara kenari 250k, Liontin sukses memetik kemenangan pertama bersama jawara tiga besar.
Kelas kenari menjadi kelas yang demikian seru, terlebih lagi para pemain tidak beranjak hingga sore hari bahkan meminta tambahan kelas hingga lomba usai mahgrib. Diawali kelas kenari 250k, Liontin milik Turah Yoga berhasil tampil di puncak bersaing ketat dengan Kilat di posisi runern up. Di sesi berikutnya kenari 150k, giliran Kilat milik Mr. Yudha menelikung terdepan bersanding dengan Misteri milik Cahya.

Jawara kenari 150k, Kilat milik Mr. Yudha bersama Misteri milik Cahya.
Pada sesi kenari 60k, Jonat asuhan Dek Putra berhasil unggul bersama Kliwon milik Cahya. Masih ada sesi kenari 50k yang kembali melejitkan Liontin di puncak sehingga double winners. Kali ini bersanding dengan Jonat di posisi kedua. Di laga pamungkas kelas kenari 45k, Escoba milik Burhan akhirnya berhasil memetik kemenangan. Laga ini sekaligus menutup gelaran Tabanan Bird Festival 2025.


Jawara Kenari 60k dan 50k, Jonat dan Liontin.
Di kelas kacer, Juventus milik Mr. Kikuk sukses dinobatkan sebagai kacer terbaik. Juventus sukses hattrick. Walaupun mendapat perlawanan ketat dari Nogoraja milik Mr. Nyoman Daton, hanya sanggup hattrick di posisi runner up.

Juventus berhasil hattriks dan dinobatkan kacer terbaik
Sedangkan Cakra milik H Sahri juga sukses memetik kemenangan sempurna dengan double winners di kelas cendet. Dengan hasil ini Cakra dinobatkan sebagai cendet terbaik.

Cakra dinobatkan sebagai cendet terbaik setelah double winners.
Di kelas anis merah, Centil milik Erik sempat unggul di sesi perdana 150k, bersaing dengan Pahing. Di sesi kedua giliran Euforia milik Muhtadi yang unggul bersanding dengan Patimura. Sedangkan Pahing turun ke posisi keempat di atas Centil.



Jawara Centil dan Euforia serta Pahing dinobatkan sebagai merah terbaik.
Di laga 70k, Pahing baru on fire dan berhasil terdepan bersanding dengan Patimura dan Euforia sekaligus mengantarkan sebagai anis merah terbaik.

Jawara Sogon
Sementara itu, panitia menetapkan Second Frog dan Happy Team sebagai juara umum.



Goes De Ajus, mewakili Lege Liang Independent dan panitia mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir meramikan Tabanan Bird Festival 2025.

Sang pengawal waktu dan papan penilaian
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)
