Perkutut
Ladinil Pengcam Tragah Bangkalan Bersama Amuse Bird Farm, Peserta Berharap Ada Gelaran Lanjutan, Mahameru dan Bomber Jadi Pilihan Terbaik Pertama

Selasa, 06 Februari 2024 lapangan Amuse Bird Arena Bangkalan kembali menghadirkan gelaran bagi komunitas penggila lomba. Bertajuk Ladinil Pengcam Tragah, acara didukung penuh kung mania, baik dari Surabaya, Sampang dan Surabaya. Dua kelas yang dibuka (Kelas Piyik Bebas dan Piyik Yunior) nyaris tidak menyisakan tiket satu lembarpun.

Jamil Samba, bagian tikecting mengatakan bahwa antusias peserta sudah terbaca saat pengumuman adanya kegiatan ini dibuka. Hanya dalam hitungan hari saja, jumlah blok yang disediakan langsung diserbu. “Alhamdulillah dukungan dari rekan-rekan terhadap kegiatan kami sangat luar biasa, hal ini dibuktikan dengan membludaknya jumlah peserta,” terang Jamil Samba.
Sepertinya jumlah blok yang disediakan harus ditambah, mengingat jumlah peserta semakin hari mengalami peningkatan yang besar. Panitia, dalam hal ini bagian pendaftaran mengalami kewalahan dalam memenuhi permintaan untuk dimasukkan list pendaftaran. Padahal persiapan yang dilakukan panitia tergolong mepet.

“Terus terang acara ini mepet, dari obrolan teman-teman saat latihan di Lapangan Amuse Bird Arena, akhirnya diputuskan untuk menggelar acara Latihan Dinilai. Tidak ada persiapan khusus, semua ini berjalan dengan sendirinya,” ungkap Jamil Samba. Hal senada disampaikan H.Alamsyah selaku Ketua Pengcam Tragah.

“Saya sendiri kaget ketika ada rencana untuk menggelar Latihan Dinilai, tapi karena tidak ingin mengcewakan keinginan teman-teman, meski persiapan mepet, akhirnya kami putuskan untuk jalan terus. Ternyata yang memberikan dukungan sangat banyak, sehingga kami kewalahan menerima permintaan,” jelas H.Alamsyah.
Saat hari pelaksanaan, semua berjalan lancar dan sukses. cuaca cerah seakan memberikan support bagi panitia. Begitu juga dengan proses penjurian empat babak, juga tidak mengalami kendala. Sampai akhirnya penentuan kejuaraan di masing-masing kelas diumumkan setelah hasil rekapan diselesaikan.

Untuk Kelas Piyik Bebas, podium pertama berhasil menjadi milik Mahameru amunisi Tim AKN Sampang, perkutut ternakan AKN yang berada di nomor kerekan 22. Dilanjutkan kemudian Tapak Suci andalan Ir.Arifin, MM Bangkalan, perkutut produk ternak JBN yang menempati nomor kerekan 53.

Dan tempat ketiga dimenangkan Waspada orbitan H.Anwar Talango, produk ternak CMM yang berada di nomor kerekan 84. Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil menjadi milik Bomber amunisi Moch Chotim Socah Bangkalan. Turun untuk pertama kalinya di Kelas Setengah Kerekan, produk Amuse yang dikerek pada nomor 150 langsung membuat kejutan.
Sebelumnya Bomber, tarung di Kelas Piyik Hanging, dalam gelaran CRV BF Socah, minggu sebelumnya dan meraih podium pertama. “Alhamdulillah Bomber kembali juara, kali ini di Kelas Piyik Yunior,” jelas Moch.Chotim. menyusul pada urutan kedua berhasil diraih Exotic, andalan CTP Group Bangkalan, produk CTP yang dikerek menggunakan nomor 107.

Dan tempat ketiga diraih Slipknot orbitan Bambang Sutrisno Tanjung Bumi Bangkalan, produk CTP yang dikerek pada nomor 98. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta yang telah memberikan support luar biasa. permintaan ma’af juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Sukses penyelenggaraan ini nampaknya mendapatkan respon dari seluruh peserta. Bahkan mereka menanti, berharap ada gelaran lanjutan dengan teman dan lokasi yang sama. “Banyak teman-teman minta agar Latihan Dinilai seperti ini bisa kembali digelar, mereka merasa puas dengan apa yang kami kerjakan,” sambung H.Alamsyah.

