Lomba
Ladinil HG BF Klatakan, Tanggul-Jember, Rabu (19/7) : Hirosima dan Kaliluna Lolos Uji Mental dan Kualitas Di Bulan Muharrom

Hari libur Nasional memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharrom 1445 Hijriyah atau Rabu 19 Juli 2023. Rupanya tak disia-siakan oleh Kungmania Jember, khususnya bagi H. Gufron pemlik H.G Bird Farm (BF) Klatakan, Tanggul, Jember. Untuk tetap beraktifitas dengan menggelar Latihan Dinilai atau Ladinil di markasnya.
Buktinya, Ladinil yang hanya membuka 2 blok gantangan. Yaitu 1 blok kelas piyik bebas dan 1 blok kelas piyik hanging, ramai dibanjiri Kungmania dari wilayah Jember sendiri dan juga Lumajang.
“Alhamdulillah dan terima kasih, berkat atas dukungan, partisipasi serta kehadiran teman-teman semua. Ladinil yang tujuannya memang untuk melatih mental serta kualitas burung-burung perkutut muda, bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Dan mudah-mudahan ladinil ini bisa bermanfaat bagi perkembangan jago-jago ke depan,” terang H. Gufron.

Pagi itu cuaca sekitar lokasi Ladinil, awalnya memang kurang bersahabat. Pasalnya, sejak pagi buta mendung sudah memayungi Desa Klatakan, Tanggul tempat ladinil ini digelar. Tapi ternyata, kondisi itu tidak menyurutkan nyali dan semangat para peserta, untuk tetap mengerek jago-jago mudanya.
Bahkan berselang beberapa menit setelah babak pertama dimulai, cuaca-pun berubah cerah. Kondisi ini makin menambah semangat para peserta, untuk lebih fokus mengawal jagonya bersaing adu mental dan kualitas anggung.
Suasana-pun menjadi lebih ramai dan hidup, baik oleh suara anggung merdu yang dilepas masing-masing jago. Maupun teriakan-teriakan kecil dari sang pemilik dan joki yang ada di bibir lapangan. Namun teriakan kecil itu tidak sampai mengganggu kinerja juri di lapangan.
Buktinya, meski persaingan terlihat ramai dan ketat sejak dari babak pertama sampai babak akhir. Tim juri bertugas, masih bisa fokus untuk mendengar sekaligus menilai kualitas anggun dari masing-masing jago yang di kerekan maupun yang di gantungan sesuai dengan pakem P3SI.

Dimana akhirnya, untuk kelas piyik bebas. Nama Hirosima yang diusung oleh H. Udin Adipura BF Jember, berhasil merebut podium pertama. Setelah jago hasil produk sendiri itu mampu meredam ambisi Mutiara milik H. Badri Sumber Baru.
Sedangkan di kelas piyik hanging. Nama Kaliluna yang jadi andalan H. Gufron, rupanya juga mampu menjadi yang terdepan sebagai juara pertama. Dan keberhasilan Kaliluna inilah yang membuat H. Gufron merasa sangat bersyukur dan makin semangat.
Pasalnya, piyik muda yang baru berumur 3 bulan lebih itu, hasil dari kebunnya sendiri atau ring H.G. Yaitu hasil oplosan dari Kandang-13, dengan materi induk jantan ring Angel dan betina ring H.G.

“Betul dan saya sangat bersyukur sekali. Karena meskipun materi indukan di sini pas-pasan, namun beberapa kandang H.G sudah mulai keluar piyik-piyik bagus. Bahkan yang diambil teman-teman, juga sudah mulai ada yang mencetak pretasi juara. Ya mudah-mudahan keberhasilan ini bisa menambah semangat saya untuk mengelolah farm H.G kedepan,” tutur H. Gufron.
“Sekali lagi, saya selaku penanggung jawab ladini, hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang hadir. Dan mohon ma’af, jika disepanjang acara tadi masih banyak kekurangan,” pungkas H. Gufron di akhir acara. *agrobur.

