Perkutut
JBM Bird Farm Malang: Makin Laris Manis Setelah Rilis 150 Kandang Dengan Indukan Trah Burung Jawara

Nama New JBM Bird Farm Malang yang dikini resmi di tangani oleh Putra tercintanya, yaitu . Abdulloh Mubarok Faisol Syafie selaku generasi penerus tahta JBM BF. Bersama tiga saudara iparnya, yaitu Ahmad Hidayat, Drs. Robi Harman serta Ust. H. Duhaimi Fauzi. Nampaknya mulai kembali menemukan “Kejayaannya” seperti tahun 2007 sampai tahun 2017 silam.

Dimana di tahun tersebut, nyaris semua piyik-piyik produk JBM BF, laris manis jadi buruan Kung Mania Indonesia. Baik untuk trah indukan kandang maupun untuk jago di arena lomba Perkutut Nasional.

Bahkan saat muncul dua nama produk asli JBM sekitar tahun 2017, yaitu Netral JBM dan Petir JBM yang sering moncer juara diberbagai lomba perkutut di tanah air. Produk JBM BF, boleh dibilang menguasai pasar penjualan perkutut di Indonesia dan Asia dalam artian terlaris.

Pasalnya, piyik-piyik perkutut ring JBM betul-betul banyak diburu, bukan hanya oleh Kung Mania Indoneisa. Tapi beberapa penggemar perkutut dari Singapura, Malasysia bahkan dari Thailand. Juga tak mau ketinggalan, ikut berburu piyik produk JBM.

Kini setelah Farm JBM dikelolah oleh H. Abdulloh MFS bersama Ketiga saudara iparnya mulai pertengahan tahun 2024 kemarin. H. Abdulloh, selain berani memboyong banyak burung kualitas dari beberapa peternak top tanah air. Baik untuk jago lomba maupun untuk materi indukan dengan nilai yang cukup fantastis.

Tim New JBM juga langsung tancap gas, dengan rajin turun ke lomba-lomba perkutut mulai dari tingkat regional, besar sampai ke lomba nasional atau LPI (Liga Perkutut Indonesia). Bahkan tak perlu waktu lama, jago-jago tim New JBM yang memang punya kualitas 3 warna plus bahkan 4 warna. Sukses mengoleksi banyak Tropy Juara di setiap turun lomba.

Bahkan setelah New JBM BF selesai merilis 150 petak kandang beberapa bulan lalu. Dimana semua materi induk kadangnya adalah burung-burung jawara. Piyik-piyiknya pun, langsung banyak yang pesan. Dan hal ini diakui langsung oleh Ir. H. Bukiman dan Drs. H. Munali, yang mengaku pelanggan lama sejak ada nama Mutiara Sejati.

Saat berkunjung ke markas New JBM BF beberapa waktu lalu. Baik Ir. H. Bukiman maupun Drs. H. Munali, mengaku heran dengan piyik-piyik ring JBM yang laris manis. Selain ada yang berani menjebol indukan kandang JBM, juga tak sedikit yang antri untuk bisa mendapatkan anakkan trah burung jawara.

“Betul, JBM sampai kuwalahan karena banyak yang pesan. Ya mungkin ini karena kerendahan hati Abah Faisol, walaupun beliau sekarang sudah tidak mencampuri urusan farm JBM. Beliau memang orang yang ramah, sabar dan tabah saat mendapat fitnah dari siapapun. Mungkin ini yang menjadikan piyik ring JBM laris manis,” tutur H. Bukiman yang tidak mau diambil gambarnya.
Namun selain faktor itu, lanjut H. Bukiman, JBM memang berani membeli burung-burung perkutut dengan kualitas istimewah dari peternak papan atas, Baik untuk indukan kadang maupun untuk lomba. Sehingga tak keliru kalau piyik-piyik di JBM selalu ludes diserbu kung mania. Dan inilah yang disebut peternak “sukses”, karena tidak ada burung afkirannya.

“Saya yakin, bersama H. Abdulloh MFS dengan Ketiga iparnya. Kedepan New JBM BF, juga bakal menemukan kembali kejayaannya seperti dulu lagi. Karena banyak piyik-piyik bagus yang lahir dari kandang-kandang JBM,” tandas H. Bukiman yang juga sudah mengoleksi beberapa piyik ring JBM. *agrobur.
