Connect with us

Perkutut

Harun Mila Bird Farm Pamekasan, Borong 40 Produk Trimurti Surabaya, Ada Trah Basa Basi dan Kandang Favorit

Published

on

Nama Trimurti Bird Farm Surabaya sebagai salah satu peternak yang sukses mencetak produk unggulan, nampaknya menjadi salah satu alasan mengapa farm ini masih tetap jadi burung kung mania yang ingin mendapatkan produk incaran. Meski saat ini banyak bermunculan peternak yang lebih yunior, nama Trimurti tidak akan mungkin di lupakan begitu saja.

Mbah Kung (duduk) bersama Harun saat berada di kandang Trimurti Surabaya

Diantara sekian kung mania, menjadikan Trimurti sebagai referensi dalam mendapatkan produk harapan, baik untuk materi kandang atau bahan ternak ataupun calon amunisi lapangan. Harun, kung mania asal Pamekasan Madura, mengagendakan kegiatan sambung silaturrahmi ke markas Trimurti yang berada di Tengger Raya Surabaya.

Ditemui langsung sang tuan rumah yakni Mbah Kung, Harun mengaku senang bisa sampai disana. “Sebenarnya keinginan saya untuk berkunjung ke Trimurti sudah sejak lama, namun baru kali ini bisa saya wujudkan. Alhamdulillah saya diterima dengan baik oleh Mbah Kung saat datang ke Trimurti,” terang pemilik Mila Bird Farm.

Harun Mila Pamekasan (tengah), borong 40 ekor produk Trimurti Surabaya

Mbah Kung sendiri merasa senang bisa dikunjungi. “Sebuah kehormatan karena Trimurti masih dijadikan tempat untuk silaturrahmi oleh kung mania. Mas Harun datang kesini dalam rangka silaturrahmi dan saya menyambut dengan baik,” tutur Mbah Kung. Saat berada disana, Harun menikmari setiap suara perkutut yang ada di sekitar kandang.

Mulai dari suara indukan, sampai suara anakan yang berkumpul jadi satu di kandang umbaran. Naluri sebagai kung mania muncul ketika mendengar beberapa suara indukan dan juga anakan. “Lumayan bagus suara indukan dan saya sempat dengan juga suara anakan di kandang umbaran,” sambung Harun.

Langsung akrab, Mbah Kung dan Harun tidak butuh waktu lama untuk adaptasi

Rasa penasaran, membuat keinginan untuk memiliki produk Trimurti muncul. Harun dengan santai menyatakan maksud untuk membawa beberapa produk yang ada di kandang umbaran. Mbah Kung langsung mengiyakan apa yang menjadi maksud dan tujuan sang tamu. Mbah Kung mengatakan bahwa di kandang umbaran, semua produk belum terpantau.

“Terus terang saya tidak sempat memantau burung di umbaran karena kondisi tidak memungkinkan. Setiap kali ada anakan yang sudah beranjak dewasa, langsung saya masukkan umbaran bersama yang lain,” tambah Mbah Kung lagi. Harun yang mendengar keterangan tersebut akhirnya berniat memborong semua produk yang ada di kandang umbaran.

Harun Mila saat mantau produk Trimurti Bird Farm Surabaya

Tanpa penolakan, Mbah Kung mempersilahkan. Akhirnya terjadi deal untuk memborong semua anakan di kandang umbaran yang berjumlah sekitar 40 ekor. “Saya senang jika ada yang mau borong semua anakan di kandang umbaran, biar cepat habis karena selama ini tidak ada yang memantau,” ungkap Mbah Kung lagi.

Harun merasa bahwa inilah kesempatan untuk mendapatkan produk Trimurti dalam jumlah besar dengan peluang bisa menemukan beberapa anakan dengan kualitas bagus. “Mudah-mudahan dari 40 ekor anakan, ada beberapa produk yang bagus, baik untuk materi kandang ataupun calon jawara di lapangan,” harap Mbah Kung.

Sapu bersih, 40 ekor produk Trimurti langsung diborong ke Pamekasan

Dari ssekitar 40 ekor anakan, tiga diantaranya adalah produk dari kandang Trimurti WW 10 yang masih membawa trah Basa Basi. Menurut Mbah Kung trah inilah yang selama ini menjadi trah andalan Trimurti. Dari kandang ini banyak bermunculan produk unggulan, yang tersebar di Lombok dan Bekasi dengan prestasi yang mengagumkan.  

Tidak disebutkan berapa angka yang disepakati, namun mereka berdua mengaku bahwa nilai transaksi yang dibuat akan menjadi awal pertemuan dan persahabatan bahkan persaudaraan diatara mereka. Mbah Kung dan Harun mengaku bahwa nilai rupiah bukanlah tujuan yang ingin dicapai, tetapi hanya sebagai jalan mencari saudara.

Kandang Trimurti Surabaya, produknya langsung ludes di borong Harun Mila BF Pamekasan

“Mas Harun baru pertama kali ke Trimurti, makanya saya kasih harga khusus dan mudah-mudahan bisa menjadi awal pertemuan untuk yang kesekian kalinya,” harap Mbah Kung lagi. Hal senada disampaikan Harun. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Mbah Kung yang telah memberikan produk Trimurti dengan harga khusus. Mudah-mudahan ada manfaat bagi saya dan juga yang lain,” do’a Harun.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.