Gegara Diganggu Tawon, Murai Batu Boxer Gagal Cetak Hattrick di Anniversary Acil Tzunami MOG, Cibinong Bogor

Even bertajuk Anniversary Acil Tzunami bersama MOG di Lapangan Acropolis, Cibinong, Bogor, Sabtu (16/4) lalu menjadi penampilan spesial bagi murai batu Boxer besutan Mr Shindu dari Leopard BC Depok. Aksi ciamiknya mampu menyajikan sebuah tontonan yang menarik dan menghibur. Sepanjang sesi, burung ini  mendominasi disetiap kelasnya. Sayangnya, gegara digangu serangga tawon, dia gagal mencetak hattrick. Akhirnya hanya gelar double winner yang berhasil diboyongnya, Berikut kisahnya.

Sejak jauh hari, Mr Shindu memang sudah menyiapkan murai batu Boxer, salah satu gaco terbaiknya ini untuk dimainkan dieven  Anniversary Acil Tzunami kemasan MOG. Karena gaco utamanya Angin Surga lagi didera masa mabung. Boxer pun ditargetkan main sebanyak tiga sesi.

Sejatinya, Boxer tidak hanya sekedar andalan lapis kedua alias second line, karena dari kualitas materinya juga sama istimewanya dengan Angin Surga.  Apalagi dari rekam jejak prestasi burung ini juga tidak kalah mengkilapnya dengan koleksi Mr Shindu lainnya. “Ya, prestasi Boxer juga sudah banyak, sering juara,” ungkap sang pemilik.

Dan, hari itu dibuktikannya. Dikelas Murai Batu G 36 Anniversary, pada sesi murai batu pembuka ini, Boxer tampil dengan materi lagu istimewanya. Isiannya lengkap, materi suara siri-siri, kenari, dan lagu-lagu isian suara burung kecil lainnya. Tembakan celilin menjadi senjata pamungkasnya yang dibawakan panjang-panjang.

Ya, setiap buang lagu-lagu dan tembakannya dibawakannya dalam satu tarikan nafasnya yang  panjang-panjang. Durasi kerjanya juga yahud, nyaris tanpa jeda, dituntaskannya hingga menit akhir. Serta didukung gaya fighternya yang aduhai.

Penampilan yang sama ditampilkanya disesi berikutnya, kelas utama Murai Batu G25 MOG. Namun, sayangnya dipertengahan sesi tersebut, ditengah fighternya diantara kontestan lainnya, tiba-tiba kandangnya didatangi seekor serangga tawon yang mengganggunya diluar sangkar, yang membuat konsentrasi Boxer terganggu. Alhasil, dikelas tersebut kinerjanya jadi kurang maksimal hanya masuk diposisi empat besar.

Disesi berikutnya, kelas Murai Batu B Tzunami, kembali dia dimainkan. Meskipun sesi ini merupakan yang kali ketiga dia diturunkan, tidak mengurangi staminanya, kerjanya tetap stabil dan lebih ngotot. Gelar juara pertama dikelas ini akhirnya berhasil diraihnya. Dari ketiga sesi yang dimainkannya, akhirnya dia  meraih double winner alias juara pertama sebanyak dua kali.  Meski gagal cetak hattrick, namun demikian aksinya sudah menjadi bukti, Boxer tidak hanya burung hebat, tapi juga stabil dijalur prestasi dengan didukung kualitas staminanya yang prima. *agrobur4.