Lomba
Duel Murai di Batman Bali Cup 1: Lexi, Pasopati, Rawarontek dan Asoka Berbagi
DI setiap lomba kicauan, kelas murai batu selalu bikin seru. Baik sebelum lomba, dimana kelas murai sangat ampuh menjadi media promosi sebuah event, demikian juga saat di lapangan. Kelas murai selalu menegangkan, riuh yang identik dengan pertarungan. Tak cukup di lapangan, pasca-lomba pun kelas murai yang sering disebut partai neraka ini selalu ramai menghiasi media sosial seperti facebook.
Karena itu, dimana-mana kelas murai selalu ramai peserta. Seperti di ajang Batman Bali Cup 1, Minggu, 6 Maret 2022 di Gantangan Puri Agung Glogor Denpasar-Bali yang diprakarsai MJ Family bareng Oriq Jaya. Empat kelas yang disediakan panitia dengan hadiah tanpa potongan tanpa syarat ini ramai peserta. Bahkan hujan yang sempat mengguyur Kota Denpasar jelang lomba tak mengurungkan niat murai mania untuk hadir adu kualitas yang dinilai juri Oriq Jaya.
Diawali dengan kelas Murai Batu Batman Pemburu, peserta sudah bisa menduga siapa yang bakal moncer. Terlebih lagi gaco yang akhirnya menjuarai di kelas pembuka ini bernama Lexi digantang di pinggir sisi timur. Selain pemilik memang sengaja memilih pinggir agar bisa dipantau oleh penonton untuk menunjukkan kualitas sesungguhnya, juga Lexi memang suka bermain di pinggir.
Terbukti, Lexi yang diusung Putu Leonk dari Dalunk BC di gantangan 53 berhasil mendominasi koncer A. Lexi mendapat nilai tertinggi dari dewan juri karena piawai mengkombinasikan lagu cucak jenggotan, kenarian yang sesekali ditutup dengan tembakan cililin. Di sebelah baratnya ada Pasopati yang juga tampil seru yang menduduki posisi kedua.
Di sesi kedua Kelas Batman Bali, posisi kontestan berubah. Pasopati yang mendapat posisi di gantangan 35 sejak start sudah mulai beraksi dengan gayanya yang khas. Penampilan Pasopati dengan lagu-lagunya yang apik memancing Turbo milik Suminto dari WTC beraksi. Turbo pun ikut memainkan rolingan dan sesekali memuntahkan tembakan. Pasopati akhirnya mendominasi koncer A disusul Turbo di posisi kedua dengan mengantongi dua koncer A.
Di sesi ketiga kelas Batman Rubah A, giliran Rawarontek milik Jovin yang mengamuk. Berada di gantangan 20, Rawarontek langsung melancarkan rol-rol panjang dan juga tonjolannya. Rawarontek pun berhasil naik podium utama. Pasopati yang turun di nomor 37 kembali perfoma dengan posisi runner up.
Di laga pamungkas, Azoka milik Putra/Azak bangkit. Dengan jumlah peserta yang mulai berkurang, Azoka begitu kentara menampilkan kepiawaiannya memainkan rolingan dan tembakan. Azoka tampil menjadi juara disusul Begal 427 dan Taksu.
Pasopati yang secara akumulai mendominasi poin, maka panitia menobatkan sebagai murai batu terbaik. (gde)