Connect with us

Perkutut

Cak Goendul dan Tim Chelsea Surabaya, Turunkan Empat Amunisi di Godzilla Cup Pasuruan, Bawa Pulang 4 Trophy Sekaligus

KONBUR Tayang

:

Makin lama kepiawaian Cak Goendul dalam memilih, merawat dan mengorbitkan perkutut kelas konkurs, tak bisa diragukan lagi. Metode yang diterapkan dalam mempersiapkan apa saja yang akan diturunkan ke arena, selalu berakhir dengan hasil menggembirakan sekaligus memuaskan.

Jenggot Naga jadi amunisi paling anyar Cak Goendul dan Tim Chelsea Surabaya

Trophy juara menjadi bukti nyata yang tidak bisa terbantahkan bahwa amunisi yang diboyong ke lapangan, selalu lolos sebagai peraih podium. Prestasi demi prestasi yang berhasil dikoleksi, semakin melambungkan namanya sebagai salah satu kung mania yang sukses dengan segudang keberhasilan dalam memoles jawara.

“Setiap kali mau lomba, saya selalu memastikan burung mana saja yang akan diturunkan. Sebelum hari pelaksanaan, saya selalu berusaha memberikan perhatian, untuk memastikan kesiapan burung-burung tersebut, sehingga apa yang saya dan Tim Chelsea lakukan, tidak sia-sia,” terang Cak Goendul.

Cak Goendul, sukses memilih, merawat dan mengorbitkan perkutut kelas konkurs level atas

Selama ini persiapan yang dilakukan, tergolong beda dengan kung mania lain. Latihan rutin yang menjadi agenda bagi kung mania, tidak berlaku bagi Cak Goendul. Tak ada kamus bahwa latihan adalah keharusan yang wajib dilakukan. “Saya cukup memberikan porsi yang dibutuhkan oleh perkutut yang akan turun lomba, tak perlu latihan,” ungkap pemilik Cak Goendul Bird Farm Surabaya.

Seperti dalam tarung Godzilla Cup Pasuruan, Minggu 24 Desember 2023. Konkurs yang digelar menggunakan lapangan Agrowisata Tegalan Poh Desa Wonokerto Kecamatan Sukorejo Pasuruan. Cak Goendul bersama Tim Chelsea membawa empat amunisi yang diturunkan pada Kelas Piyik Yunior dan Piyik Hanging.

Tia Chelsea Surabaya, jadikan hobi perkutut lebih indah

Optimisme Cak Goendul bisa memetik kemenangan, selalu menjadi motivasi dalam Setiap kali turun tarung. Dengan membawa jiwa semangat yang tinggi, Cak Goendul dan Tim Chelsea, selalu nampak ceria saat berada di arena. Begitu pula saat berada di lapangan Tegalan Poh Pasuruan.

Empat babak penjurian yang diberikan membuahkan hasil menyenangkan. Sesuai prediksi, empat amunisi tersebut sukses menembus podium juara. Jenggot Naga, produk ternak SLK yang diturunkan pada Kelas Piyik Hanging, berhasil merebut posisi pertama. Begitu juga dengan Raja Nyambek, ternakan SIP memastikan masuk urutan ke-13.

Mbah Kadir (kanan) terima trophy adalah momen yang tak terlupakan

Sedangkan Red Bull, perkutut bergelang Chelsea yang diturunkan pad Kelas Piyik Yunior memastikan diri meraih juara empat dan Tiara Cinta, produk unggulan Cak Goendul berhasil merangsek ke urutan 9. Dengan kemenangan ini semakin jelas dan pasti bahwa apa yang selama ini menjadi target Cak Goendul dan Tim Chelsea.

Setiap kali turun lomba selalu membawa pulang kemenangan. “Alhamdulillah, setiap kali kami turun lomba, selalu membawa pulang trophy juara, mudah-mudahan prestasi ini bisa selalu kami pertahankan dan tingkatkan,” harap Cak Goendul lagi.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.