Bekisar/Ayam Laga
Agung Laloe Sleman Yogyakarta : “Melupakan dan Meninggalkan Hobi Ayam Bekisar, Itu Tidak Akan Mungkin Saya Lakukan”

Nama Agung Laloe di dunia hobi ayam bekisar tanah air, menjadi satu diantara sekian mania yang sampai saat ini masih terus eksis. Meski saat ini konsentrasi yang diberikan tidak sepenuhnya seperti dulu, namun Agung Laloe merasa masih memiliki semangat untuk tetap bertahan sebagai mania ayam bekisar.

Kontes Seni Suara Ayam Bekisar Piala Raja Yogyakarta merupakan satu diantara beberapa catatan apik yang pernah ditorehkan sebagai penyelenggara yang sukses membuat nama hobi semakin melambung naik. Belum lagi prestasi sang orbitan yang memperkuat bahwa sosok satu ini total dalam menekuni hobi.
Pria yang tinggal di Sleman Yogyakarta ini mengaku tidak akan pernah meninggalkan ayam bekisar sebagai hobi yang sudah ditekuninya sejak lama. Bekisar adalah bagian dari goresan yang mewarnai perjalanan hidupnya. Suka duka ketika berada di dalam komunitas tidak akan mungkin luntur begitu saja.

“Bagi saya ayam bekisar adalah salah satu hobi yang tidak mungkin pernah saya lupakan meski sebenarnya saya juga punya rutinitas yang cukup menyita waktu. Ayam bekisar sudah melekat dalam kehidupan saya,” terang Agung Laloe ketika ditemui dalam gelaran Kontes Ayam Bekisar Bupati Cup Sampang, Minggu 11 Desember 2022.
Lebih lanjut disampaikan bahwa yang namanya hobi sampai kapan tidak akan mungkin terlupakan apalagi sampai meninggalkan. Apalagi ketika melihat perjalanan hobi bekisar yang menurutnya tidak mengalami perubahan yang berarti. Bahkan Agung Laloe melihat bahwa hobi bekisar saat ini lebih maju.

“Bekisar sekarang saya kira lebih maju karena ada media sosial, seperti WA, FB, IG dan media social lainnya,” terang Agung Laloe. Setidaknya dengan hadirnya media social yang dimaksud akan sangat memberikan kemudahan bagi komunitas untuk melakukan apa saja dengan hobi bekisarnya.
Semisal ingin mendapatkan informasi yang lebih banyak dan lengkap soal perkembangan hobi, maka cukup mengaksesnya lewat media social. Begitu juga ketika ingin belajar soal bekisar, maka cukup dengan membuka aplikasi yang ada, semisal YouTube dan sebagainya. Jadi ada kemudahan yang bisa didapat.

“Apa yang tidak kita dapatkan dengan mudah untuk saat ini. Semua sudah tersaji lewat media sosial,” sambungnya. Bahkan ketika ingin mencari ayam bekisar, maka cukup dengan membuka dan mencari di media social, maka kita akan dapat mendapatkan apa yang akan kita cari selama ini.
“Pokoknya saat ini semua serba mudah dan gampang, makanya saya katakan bahwa saat ini kita tidak lagi bingung untuk mencari apa yang kita inginkan. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan, mengevaluasi dan memastikan bahwa informasi tersebut benar atau sebaliknya,” kata pria yang memiliki hobi mancing di laut.

Kenyataan inilah yang membuat Agung Laloe merasa bahwa hobi ayam bekisar tidak akan pernah ditinggalkan. “Terus terang selama ini saya tetap memelihara ayam bekisar bersama PakDhe Heri di Sleman Yogyakarta, saya mengumpulkan ayam bekisar mulai usia muda dan selanjutnya ditampung dalam satu lokasi,” ungkapnya.
Dari anakan-anakan inilah diharapkan nantinya, ketika sudah ada yang memiliki prospek bagus, maka Agung Laloe tidak pernah merasa kesulitan mendapatkan calon orbitan untuk diajak menuju lokasi kontes. “Monggo jika penasaran, bisa dipantau langsung ke tempat kami, dimana koleksi ayam bekisar kami dikumpulkan,” ajaknya lagi.

Terlebih lagi, kondisi saat ini dimana masih banyak bekisar mania yang berusaha mendapatkan calon amunisi. Sementara stok yang ada sangat terbatas. “Sejak awal saya sudah menganalisa bahwa pada saatnya, bekisar akan menjadi barang langka, jadi sebelum itu terjadi, saya sudah berusaha untuk menampungnya,” sambung Agung Laloe.
Sebagai pemain, ia mengaku tidak ingin menemui kesulitan dalam mendapatkan bekisar. “Yang jelas saya ingin punya ayam bekisar bagus. Untuk saat ini dengan kualitas seperti itu, jarang ada dan kalaupun ada, pasti harganya gila-gilaan, makanya sebelum itu terjadi, saya sudah mengantisipasi terlebih dahulu,” tuturnya.
