Perkutut
Rapat Kerja Wilayah P3SI Pengwil Jawa Timur, LPJatim Kembali Digulirkan, Sepuluh Pengda Siap Jadi Tuan Rumah

Menempati lokasi di Cafe & Resto Aladin Bangkalan, Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia Pengurus Wilayah Jawa Timur (P3SI Pengwil Jatim) menggelar kegiatan Rapat Kerja Wilayah, Sabtu 15 Januari 2022. Dihadiri tidak kurang dari 50 peserta dari berbagai daerah (Pengurus Daerah), acara berlangsung lancar tanpa hambatan.

Formasi lengkap Pengurus Pengwil Jatim (Ketua, Wakil Ketua, Sekertaris, Bendahara dan Ketua Bidang), terlihat ada dilokasi acara. Di awal sambutannya, Ketua Pengwil Jatim H.Gunawan langsung membuka acara dengan rencana untuk menggulirkan kembali LPJatim (Liga Perkutut Jawa Timur) 2022.
“Banyak masukan agar LPJatim agar dibuka kembali, jika memang disetujui saya berharap bisa digulirkan sebanyak 8 kali putaran,” terang H.Gunawan. Lebih lanjut disampaikan bahwa agenda tersebut rencananya akan digelar selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu. Sabtu untuk kelas Piyik sedangkan Minggu untuk kelas Dewasa.

Ada beberapa alasan kenapa LPJatim harus digelar selama dua hari. Alasan pertama, even untuk komunitas kung mania selama ini selalu digelar selama dua hari, maka dari itu untuk agar kesakralan tidak sampai berkurang, maka dua hari agenda adalah merupakan sebuah pilihan. Alasan kedua, tidak semua Pengda memiliki lahan luas, sehingga dengan adanya dua hari kegiatan bisa menjadi solusi tepat.
Setidaknya dengan dua hari kegiatan maka bisa mengurangi kebutuhan lahan dan kerekan dalam jumlah besar, karena bisa dihemat. Alasan ketiga, memperingan penyelenggara lomba. Dengan dua hari maka beban bisa dikurangi, seperti kebutuhan juri dan yang lainnya. Untuk tiket yang diusulkan adalah sebesar Rp 125 ribu plus Rp 25 ribu, dengan rincian Rp 25 ribu untuk panitia LPJatim yang akan dibutuhkan untuk membiayai hadiah diakhir liga.

Ada beberapa pro dan kontra adanya usulan tersebut. Bambang dari Pengda Madiun meminta untuk dipertimbangkan keinginan untuk menggelar LPJatim dua hari. “Kalau LPJatim digelar 2 hari, maka harus ada penginapan, mohon dipertimbangkan,” kata Bambang. Ach.Wachid Ketua Pengda Sampang mengatakan agar 8 putaran bisa dikurangi.
“Gimana kalau rencana 8 putaran LPJatim dikurangi agar kegiatan ditingkat Pengda bisa tetap jalan. Belum lagi di Madura yang makin banyak kegiatan, maka perlu memperhatikan dan mempertimbangkan juga,” saran Ketua Pengda Sampang. Pengda Lumajang menyoroti soal biaya plus sebesar Rp 25 ribu.

“Bagi kami sebagai Pengda baru takut untuk mengambil jadwal. Organisasi yang baru merangkak sangat keberatan. Saya setuju jika LPJatim 1 hari saja,” harapnya. Supriyadi Tulungagung juga melontarkan pendapat. “LPJatim mungkin bisa mencontoh LPI, kalau 2 hari, maka hanging diagendakan Sabtu sore saja,” jelasnya.
Magetan juga merasa keberatan dengan adanya agenda 2 hari. “Dari pengalaman yang sudah terjadi, kami seringkali rugi jutaan rupiah. Maka LPJatim dua hari perlu di pertimbangkan lagi,” harapnya. Indra Anak Manja Jember yang hadir dalam acara tersebut mengaku bahwa program tersebut sudah bagus dan harus segera dilaksanakan.
“Saya dari Pengda Jember setuju dan mendukung LPJatim dua hari dan tiket yang sudah disampaikan Ketua Pengwil Jatim,” tegas Indra. Ir.R.Moh.Mahmud akhirnya angkat bicara. Menurut Ketua Pengda Bangkalan mengatakan bahwa dari pembicaraan peserta, ada tanda tanya yang bersifat teknis.

“Saya harap ada kepastian bahwa pelaksanaan LPJatim tidak sampai memberatkan dan panitia tidak merasa rugi,” ungkap Ketua Pengda Bangkalan. Lebih lanjut ada usulan agar dibuat panitia inti yang berasal dari Pengwil. Menurut Ir.Moh.Mahmud tugas dari panitia inti adalah membuat aturan dan tata tertib LPJatim, sedangkan yang melaksanakan tetap Pengda masing-masing.
Sampai akhirnya terjadi aklamasi bahwa LPJatim 2022 tetap digelar dengan kesepakatan digelar Sabtu Minggu, tiket Rp 125 ribu plus Rp 25 ribu. Tanpa sadar setelah Pengda diberikan kesempatan untuk mengusulkan, ternyata agenda LPJatim tergelar sebanyak 10 putaran, dua putaran lebih banyak dari yang direncanakan awal.
Kesempatan selanjutnya diberikan pada RB.Abd.Halim, Ketua Bidang Organisasi mengatakan agar Pengda yang sudah habis masa waktunya untuk segera menggelar Musda dan bagi Pengda yang sudah memilih Ketua dan belum dilantik, maka agar mengusulkan pada Pengwil untuk segera dilantik.

Kesempatan berikutnya adalah Rusman, Ketua Bidang Lomba. “Saya berharap ketika ada jadwal LPJatim maka semua Pengda untuk menggelar kegiatan sehingga bisa fokus pada even LPJatim,” pinta Rusman. Sesi berikutnya dilanjutkan usai isoma. Bahasan yang diangkat adalah Bidang Penjurian. Siswoko Raharjo dari Pengda Bangkalan menyampaikan apresiasi kepada Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jatim atas kinerjanya.
“Saya mengapresiasi pada Ketua Bidang Penjurian Jatim karena telah melakukan langkah untuk membuat juri bekerja lebih baik. Jangan segan-segan untuk menskorsing juri nakal,” ungkap Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan. Lebih lanjut Siswoko berharap agar skorsing juri bisa dipublikasikan.
“Saya harap bukti skorsing juri bisa dipublikasikan agar ada efek jera,” tegasnya. Usulan lain adalah agar juri yang sudah lanjut usia diberikan surat pensiun. Perwakilan Banyuwangi juga angkat bicara. Menurutnya Banyuwangi saat ini sudah menyemarakkan hobi perkutut dengan kegiatan.

“Alhamdulillah Banyuwangi sudah mulai ada kegiatan, penggemar juga sudah mulai banyak dan kamu juga sudah Mengkader juri. Mohon untuk diberikan SK,” harapnya. Ach.Fuad, Sekertaris Pengda Pamekasan saat diberikan kesempatan untuk angkat bicara, merespon fakta di lapangan.
“Selama ini ada penyelengara lomba yang meminta juri langsung ke Pengwil Jatim tanpa melalui Pengurus Daerah yakni Ketua dan Bidang Juri, mohon jika langkah ini kurang tepat, maka segera ditindaklanjuti,” harap Ach.Fuad. H.Moh.Aksan, Ketua Bidang Konservasi dan Penangkaran saat memberikan sambutan berharap agar program pendataan peternak dan plakat bisa terus berjalan.
“Saya harap setiap Pengda mendata peternak dan segera untuk mengurus plakat agar keberadaan mereka bisa terdeteksi,” himbau pemilik AKN Bird Farm Sampang. Diakhir acara, Rusman ynag dikonfirmasi soal struktur Pengurus inti LPJatim mengaku sudah memiliki nama-nama yang akan diusung. Untuk posisi Wakil Ketua akan diberikan pada Benni Mintarso, Sekertaris Rudi Novianto dan Bendahara Yakop Yaoman

