Perkutut
Jaga Konsistensi, Tetasan Sapta Windu Iron Dome Kembali Moncer di LPB

NAMA Sapta Windu Bird Farm sudah tidak asing lagi pada dunia perkututan khususnya di Bali. Namanya begitu meroket saat berhasil mengorbitkan Intan Biru. Tak hanya melambungkan Intan Biru di kelas Dewasa Senior di ajang lokal dan nasional, juga berhasil mempertahankan konsistensi tetasan Sapta Windu di liga perkututan Bali.
Entah sudah berapa tetasan Sapta Windu moncer di lapangan. Terakhir pada perhelatan Pesona Gianyar Cup pada Liga Perkutut Bali seri keempat, tetasan Sapta Windu berhasil moncer di kelas Piyik Yunior. Melalui Iron Dome, Sapta Windu kembali membuktikan sebagai peternak Bali yang tak pernah sepi prestasi dan selalu berkarya demi perkembangan perkututan di Bali semakin ramai.
Iron Dome merupakan anak dari kandang SW C4 dengan materi anak Cristal triple D dengan Cristal A17. Kandang ini memiliki tipikal suara besar yang mirip tipikal Krisnandar yang sempat menjuarai LPB kelas Dewasa Senior. Iron Dome sendiri dengan tipikal suara besar dengan ketukan tengah yang banyak plus suara ujung lumayan. ‘’Sapta Windu kini memang sedang mencetak blasic blood yang bersumber dari Cristal triple D dan Crital A17 yang memiliki dasar suara besar dan ujung yang panjang,’’ ujar Nengah Suarka usai mengikuti LPB keempat, Minggu, 29 Juni 2025 di Lapangan Pengwil P3SI Bali, Sanur.
Namun, Nengah Suarka menegaskan, tak cukup juga hanya mengandalkan trah ini. Ia juga kini sedang memesan kendang Cristal dengan tipikal suara yang sama besar dan ujung panjang untuk mensupport C DDD dan Cristal A17. Tujuannya agar kualitas anakannya bisa meningkat lagi. Sehingga, lomba perkutut di Bali semakin ramai. (gde)
