Connect with us

Perkutut

Kades Cup 3 Mangaran-Situbondo:  Santa Sisila, Dewa Langit dan Soekarno Sukses Merebut Poin Tertinggi, Bulan Agustus Bakal Ada Event Besar

Published

on

Kades Cup 3 Mangaran Situbondo

Gelaran lomba Burung Perkutut bertajuk “Kades Cup 3 Mangaran” Situbondo, hari Minggu 29 Juni 2025 di Lapangan Sepakbola Mangaran. Agenda yang juga jadi lanjutan dari Liga Perkutut Situbondo (LPS) putaran ke-3, betul-betul berlangsung ramai dibinjiri Kung Mania dari berbagai kota.

KADES MANGARAN BERSAMA IBU. Saat selfi bersama panitia.

Cuaca cerah pagi itu, juga mampu membakar semangat Kung Mania atau peserta, untuk mengawal jago andalannya, agar bisa mengamankan poin liga. Lilik Linarno, SH. selaku Kepala Desa Mangaran dan didampingi H. Abdul Wahid Ketua Pengda Situbondo serta H. Saiful Abror Ketua Pengcam Manngaran. Nampak sangat antuias untuk membuka acara lomba ini.

PANITIA & TIM JURI. Siap mensukseskan Kades Mangaran Cup 3.

Dan tepat pukul 08.00 WIB, acara Kades Cup 3 pun dimulai. H. Siaful Abror selaku Ketua Pengcam Mangaran, mengawali sambutan pertamanya. Selain mengucapkan selamat datang kepada semua Kung Mania yang hadir. Ia juga berharap, lomba ini bisa sukses dan lancar tanpa ada kendala apapun.

HIDUPKAN UMKM. Lomba ini berhasil menggerakan roda ekonomi.

Sementara Lilik Linarno, selaku Kepala Desa Mangaran. Saat memberikan sambutan, selain Ia mengucapkan selamat datang kepada semua peserta yang hadir. Linarno juga menegucapkan terma kasih kepada seluruh kru panitia yang sudah berkerja keras.

PEDAGANG MINUMAN & MAKANAN KECIL. Merasa bersyukur.

“Pada pagi ini semua siap dan ready untuk melaksanakan lomba perkutut ini. Dan lomba ini bukan satu-satunya tujuan kita untuk menggapai juara. Tapi ada hal yang lebih penting lagi, yaitu terjalinnya silataturahmi antar kita semua. Dan mudah-mudahan tahun tahun berikutnya, kita bisa melaksanakan dan berkumpul di tempat ini untuk kebersamaan kita semua,” tutur Lilik Linarno.

PEDAGANG PAKAN & ASESORIS SANGKAR. Juga ikut menikmati rejeki.

“Tak lupa saya mohon kapada para dewan juri untuk menjaga sportifitas lomba sebaik-baiknya. Dan satu lagi yang perlu saya sampaikan, untuk bulan Agustus kemungkin kita akan bertemu lagi di lapangan ini dalam event yang lebih besar yaitu “Bupati Cup 2025”. Insya Allah bulan delapan beliau akan hadir,” pungkas Lilik Linarno yang mendapat aplaus dari semua peserta.

Dan begitu Kades Mangaran beserta Ketua Pengda Situbondo dan Ketua Pengcam Mangaran bersama beberapa tokoh perkutut selesai melepas beberapa burung perkutut di alam bebas. Tak lama kemudian, peluitoun dibunyikan sebagai tanda babak pertama dimulai.

KELAS PIYIK HANGING. Cukup ramai pesertanya.

Dan sontak saja, suasana lapangan pun berubah menjadi lebih ramai. Selain ramai oleh suara anggung merdu dari jago jago perkutut, baik yang dikerek maupun yang digantung. Suara teriakan teriakan kecil dari sang joki maupun pemilik, memanggil nama jago perkutut yang berlaga. Namun suara teriakan ini tak sampai mengganggu jalannya lomba.

Sementara Juri yang bertugas, terlihat begitu ketat dan tegas. Menjalankan aturan main yang sudah disepakati dan sudah menjadi pakem P3SI Pusat.

CEK RING JUARA 1 KELAS PIYIK BEBAS. Wajib.

Sementara persaingan untuk mendapat nilai terbaik dari babak ke babak, agar bisa mendapat poin tertinggi LPS, betul-betul terlihat seru dan ketat. Karena masing jago, sama-sama figt untuk bisa menjadi yang terbaik di LPS seri-2 ini.

JUARA KELAS PIYIK BEBAS. Saat merayakan kesuksesan bersama.

Dan setelah melalui persaingan ketat selama empat babak penuh penilaian. Kemudian setelah seluruh nilai dari tim Juri diserahkan kepada perumus. Akhirnya perumus menetapkan 10 nominasi kejuaraan terbaik di kelas piyik bebas. Lalu menetapkan 15 nominasi kejuaraan terbaik untuk di kelas piyik bebas. Dan 15 nominasi kejuaraan terbaik untuk kelas piyik hanging.

Dimana untuk posisi terbaik pertama di kelas piyik bebas. Berhasil diboyong oleh Santa Sisilia milik Rudi Afianto dari Situbondo. Setelah bersaing ketat dengan Alenteng milik Rozi Kraton dari Kraksaan.

JUARA 1 KELAS PIYIK YUNIOR.

Sedangkan posisi terbaik pertama untuk kelas piyik yunior. Nama Dewa Langit milik Taufik Kraksaan yang sukses merebut tempat terhormat tersebut.Setelah mampu lolos dari hadangan Liliput milik Bub Tamar dari Pasuruan

JUARA KELAS PIYIK YUNIOR. Puas dengan kemasan paniita.

Selanjutnya, untuk posisi pertama di kelas piyik hanging. Nama Soekarno yang jadi andalan Moh. Ansori dari Paiton yang berhasil mengamankan posisi tersebut. Juga setelah berhasil meredam ambisi Sidojoyo milik Nyo dari Situbondo.

JUARA KELAS PIYIK HANGING. Siap menungu event bulan Agustus.

Itulah beberapa nama Jago yang sukses merebut podium pertama. Namun untuk mengetahui jago jago lainnya yang masuk nominasi kejuaraan di masing-masing kelas. Selengkapnya bisa di klik link Daftar Juara di bawah ini.

“Saya atasnama panitia dan mewakili kru juri yang bertugas. Mohon maaf bila disepanjang lomba ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Dan tunggu event besar di bulan Agustus nanti,” tutup H. Saiful Abror.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.