Perkutut
Piala Djos Jember 2025, LPI #4 (Sabtu, 14/6/25): 12 Blok Full, Agoda, Kendawangan dan Talkop Lajer Rebut Podium Utama

Pengda Jember sukses mengemas Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Tingkat Nasional bertajuk “Piala Djos” Jember 2025. Hari ini, Sabtu 14 Juni 2025 di Lapangan Hendra Jaya Golf Driving Ring, Tegal Besar Jember.

Buktinya, gelaran yang juga sebagai lanjutan dari Liga Perkutut Indonesia (LPI) seri ke-4 ini, benar-benar ramai dihadiri Kungmania atau peserta dari berbagai kota. 12 Blok tiket yang disediakan oleh panitia, yaitu 4 blok kelas piyik hanging, 4 blok kelas piyik yunior dan 4 kelas piyik bebas. Semuanya ludes tak ada satu lembar tiket-pun yang tersisa.

“Alhamudulillah, animo peserta untuk memesan tiket cukup luar biasa. Bahkan seminggu sebelum hari “H”, bookingan tiket untuk kelas senior, yunior, piyik bebas dan piyik yunior sudah full. Baru dua hari menjelang lomba, tiket piyik hanging yang juga full. Jadi total 12 blok untuk hari Sabtu full dan 6 blok hari Minggu besuk juga full,” terang Adib, selaku bagian ticketing.


Antusias dan ramainya Kungmania digelaran “Piala Djos” sebagai LPI pertama di Jember memang luar biasa, itu terlihat saat lomba dimulai. Meskipun 3 kategori kelas piyik ini tidak masuk hitungan peburuan poin LPI. Namun persaingan antar jago-jago muda perkutut masadepan ini, betul-betul terlihat seru dan ketat.


Empat babak penilaian, benar-benar jadi ajang uji mental dan kualitas anggung merdu dari masing-masing jago muda. Baik yang di kelas piyik bebas, kelas piyik yunior maupun yang di kelas piyik hanging, untuk mendapat nilai tertinggi.


Sementara Juri menjalankan tugas memberi nilai burung, sesuai dengan pakem dan aturan main yang sudah ditetapkan oleh P3SI Pusat. Dan ketatnya penilaian Juri inilah yang mejadikan lomba ini betul-betul fair play. Terbukti, dari babak pertama sampai babak empat berakhir, tidak ada kendala apapun.

Dimanan akhirnya, setelah tim Perumus merekap hasil penilain dari tim Juri. Ditetapkan masing-masing kelas, diambil 20 nama burung yang layak masuk nominasi kejuaraan. Dengan urutan sesuai dengan total nilai yang didapat dari masing-masing burung tersebut.

Dan inilah tiga jago perkutut muda masadepan yang berhasil merebut podium tertinggi di masing-masing kelas.
Dikelas piyik bebas, nama Agoda yang diusung oleh Team Ababil Sampang. Rupanya yang mampu merebut podium tersebut. Setelah jago hasil kebun sendiri yaitu Ababil BF ini berhasil mengoleksi nilai 43½, 43¾, 43¾ dan 43¾.


Sedangkan untuk kelas piyik Yunior. Jago muda yang juga mampu mencuri podium utama adalah Kendawangan milik H. Abadulloh MF JBM Malang. Setelah di empat babak penuh penilaian, Kendawangan berhasil mendapat nilai 43¼, 43¾, 43½ dan 43½.


Selanjutnya untuk kelas piyik hanging yang juga tak kalah ramai persaingannya. Nama Takop Lajer milik H. Saiful Ottoman BF Sumenep. Jago perkutut mudah yang juga hasil dari oplosan salah satu kandangnya, yaitu Ottoman BF ini. Berhasil merebut podium tertinggi setelah mendapat nilai 43¼, 43½, 43½ dan 43½.


Itulah tiga jago perkutut muda masadepan yang kali ini sukses menjadi yang terbaik pertaama di Piala Djos Jember. Dan untuk mengetahui, jago-jago perkutut muda lainya yang juga berhasil masuk nominasi 20 kejuaraan. Selengkapnya bisa di klik link Daftar Juara di bawah ini.


“Ijinkan saya mewakili semua kru Panitia dan juga tim Juri bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran semua peserta. Tak lupa kami juga mohon ma’af jika masih banyak kekurangan. Dan sampai jumpa hari Minggu besuk, untuk mengerek jago Senior dan Yunior,” tutup Opick MC yang mengawal jalan lomba. *agrobur.


