Perkutut
Wonderful Gianyar Cup: Manik Mas BF Double Winners di Dewasa, Giok Hitam dan Mustika Moncer di Piyik

LIGA Perkutut Bali 2025 telah memasuki seri ketujuh. Dengan tajuk Wonderful Gianyar Cup, lomba yang digeber Pengurus Daerah P3SI Kabupaten Gianyar yang dikomandani Adhi Duarsa berjalan sukses pada Minggu, 21 September 2025 di Lapangan TA Subak Sembung Peguyangan Denpasar.

Manik Suara kembali berjaya di Dewasa Yunior, bersmaa Yoga Semadi (kanan)
Cuaca yang bersahabat dengan langit yang cerah terang benderang di tengah bencana banjir yang sempat melanda Bali pada Rabu, 10 September 2025 dan hujan yang terus mengguyur Bali belakangan ini, benar-benar anugerah buat kung mania Bali yang bisa mengikuti LPB seri ke-7 dengan lancar, guyub rukun dan penuh kegembiraan.

Wira Jaya berhasil moncer di kelas Dewasa Senior, tampak Yoga Semadi (kanan)
Adhi Duarsa, selaku Ketua Pengda Gianyar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman panitia, seluruh peserta, sponsor doorprize utama (AR BF) dan semua pihak yang terlibat dalam gelaran LPB VII bertajuk Wonderful Gianyar Cup. ‘’Kami mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama perlombaan,’’ ucap pemilik ADHI BF ini.

Adhi Duarsa (nomor 4 dari kiri), sang komandan lomba juga berhasil memoncerkan gacoannya.
Adhi juga mengucapkan selamat kepada teman-teman yang burungnya tampil sebagai juara dan tetap semangat buat yang belum berhasil membawa trofi kejuaraan. “Tentunya masih ada kesempatan di event berikutnya bisa meraih prestasi yang diharapkan. Salam guyub rukun dan kompak selalu, jayalah kung mania Bali,‘‘ ujar Adhi secara terbuka di WAG Kung Mania Bali.

Jawara di kelas Dewasa Yunior
Di tengah semakin ketatnya Liga Perkutut Bali yang tinggal menyisakan 3 seri lagi, tetasan Manik Mas BF semakin kokoh menduduki posisi teratas kelas Dewasa Yunior melalui Manik Suara. Bahkan Manik Mas BF milik Yoga Semadi berhasil double winners di kelas dewasa dengan sukses melejitkan tetasannya di Kelas Dewasa Senior melalui Wira Jaya.
Memasuki babak pertama kelas Dewasa Yunior, Manik Suara langsung tancap gas melaju dengan nilai tiga warna. Bom Bali yang dikerek di gantangan 67 tak tinggal diam. Debutan H Junaidi ini juga tampil apik dan berhasil meraih nilai tiga warna. Memasuki babak kedua Manik Suara kembali tampil stabil. Setelah jeda istirahat siang, giliran Anjani milik H Yusuf yang tamil gemilang. Gaco bergelang R Anjani ini berhasil meraih nilai tiga warna. Kali ini bersaing ketat dengan Pasopati milik Mindradjaja bergelang PA Bali. Ketatnya sistem penilaian saat ini membuat para kontestan sulit meraih nilai. Tak cukup hanya kualitas suara tetapi juga harus memenuhi syarat bunyi secara secara berturut-turut saat penilaian di lapangan.
Dengan dua kali memperoleh nilai tiga warna, Manik Suara akhirnya berhasil memuncaki kelas Dewasa Yunior. Disusul Anjani di posisi kedua dan Pasopati di tempat ketiga.

Para jawara di Kelas Dewasa Senior
Di kelas Dewasa Senior, Wira Jaya milik Yoga Semadi berhasil menduduki podium utama. Wira Jaya dengan meraih nilai tiga warna di babak ketiga menang tipis dengan Gondes 99 milik H Feri Surabaya yang juga unggul dengan nilai tiga warna di babak ketiga. Juara ketiga disabet Devan milik Hariyanto yang stabil dengan nilai dua warna hitam di keempat babak yang diikutinya. Nilai yang sama juga diraih Balarama dan Damarwulan.

Giok Hitam milik Nengah Suarka kembali mengorbitkan tetasan Sapta Windu di kelas Piyik Yunior.
Di kelas Piyik Yunior, Giok Hitam bergelang Sapta Windu BF sukses menjadi yang terdepan setelah mengantongi dua kali meraih nilai tiga warna di babak pertama dan ketiga. Giok Hitam sempat bersaing di babak pertama dengan gaco di gantangan 89, namun sayang di babak berikutnya tidak mau bunyi dan sempat dua kali mendapat koncer sehingga tidak bisa masuk di daftar kejuaraan.

Para Jawara di kelas Piyik Yunior.
Di posisi kedua, diraih Jaka Swara milik Umar Sanubari dengan mengoleksi nilai dua warna hitam di keempat babak yang diikutinya. Nilai yang sama juga diraih Rodman milik Yan Arik bergelang BTS.

Jawara di Kelas Piyik Hanging

Moh Hasan moncerkan Mustika di Piyik Hanging
Di laga Piyik Hanging yang kini semakin diminati kung mania Bali untuk memamerkan hasil ternakannya, Mustika milik Moh Hasan berhasil meunjukkan kelasnya dengan meraih nilai tiga warna di babak pertama. Sempat kurang bunyi di babak kedua, namun di babak ketiga dan keempat berhasil meraih nilai dua warna hitam sehingga ditetapkan sebagai juara di kelas piyik hanging.

peraih doorprize utama
Mustika sempat mendapat perlawanan dari Mahadewa milik Ketut Dawan yang tampil stabil dengan nilai dua warna hitam di keempat babak yang diikutinya.

Kemeriahan laga Wonderful Gianyar Cup yang dikawal MC kondang H Achmad Thosan ini tampak sejak pagi dimana kung mania baru memasuki lapangan langsung mendapat welcome drink. Sedangkan di pengujung lomba panitia juga mengundi beragam hadiah doorprize di antaranya hadiah utama seekor burung perkutut kualitas lomba tetasan AR BF. (gde)
