Connect with us

Derkuku/Puter Pelung

Uji Nyali Laga Bintang PPDSI Bali 2025

Antusias Deku Mania Luar Biasa, Milenial dan Gong Rimba Jadi Bintang

Published

on

kukur
Suasana Uji Nyali Laga Bintang PPDSI Bali 2025 bersama pada juara, Minggu, 13 April 2025 di Gantangan Subak Sembung Denpasar. (Foto kolase: gde)

SEPERTI nama tajuknya Uji Nyali Laga Bintang, deku mania Bali yang turun di ajang ini benar-benar bernyali besar untuk berani bertarung dengan gaco-gaco terbaik Bali yang selama ini bertengger di papan atas daftar kejuaraan. Dari hanya 42 gantangan yang disediakan panitia, nyaris seluruhnya full gantangan. Deku mania Bali benar-benar antusias luar biasa mengikuti tantangan ini.

Milenial tampil terdepan di Laga Bintang. Ardhana bersama Hariyanto, Komang Rimba dan King BF.

Sejak pagi, deku mania Bali sudah hadir di lapangan Subak Sembung Peguyangan Denpasar meski sempat beberapa saat diguyur hujan. Tampak hadir Ketua PPDSI Bali Haryanto, Agung Darmawan, Komang Prancis, Ardhana, Wayan Suka, IB Wirawan, Wayan Miasa, Pakde Put, Rais Sugiyanto, Suripto JBT, Made Rareangon, Made Dira, Agus MDK, Agung Wiranata, dan lain-lain.

Suripto, kawal juri agar bekerja maksimal.

Sejak gelaran Laga Bintang ini dipublish di media, kata Hariyanto, antusias deku mania Bali dan juga dari luar Bali begitu tinggi tampak dari pendaftaran yang membludak jauh-jauh hari. Namun satu hari jelang lomba ada satu dua yang mengundurkan diri karena ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.

Peserta antusias menikmati lomba Laga Bintang.

‘‘Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh deku mania yang sudah hadir meramaikan Uji Nyali Laga Bintang ini sehingga berjalan sukses dengan menentapkan para juara,‘‘ ucap Hariyanto, pemilik TA BF ini.

Hariyanto juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan kepada rekan-rekan yang belum meraih juara semoga di event berikutnya bisa tampil dengan kualitasnya yang maksimal.

Tak raih juara, tetap bersyukur mendapat pengalaman baru.

Sejak Suripto, ketua bidang penjurian PPDSI Bali menandai babak pertama dimulai, para peserta  langsung tancap gas memandu gaco-gaconya masing-masing yang berbunyi. Pak Kamto dan Agung Adi yang menjadi eksekutor di lapangan pun mondar-mandir menilai setiap burung agar tidak ada yang tercecer.

Di detik-detik terakhir babak pertama tampak Milenial, Gong Rimba dan Lender Joged yang digantang berjejer di nomor 16, 17 dan 18 berhasil meraih nilai lima warna. Nilai yang sama juga disabet gantangan 33 Bintang Muda.

Gong Rimba sebagai runner up. Tampak Komang Prancis bersama Hariyanto dan Made Rareangon.

Memasuki babak kedua, pertarungan sengit kembali terjadi. Kali ini Milenial milik Ardhana dan Gong Rimba debutan Komang Prancis kembali menembus nilai lima warna.

Usai istirahat siang, babak ketiga dilanjutkan. Kali ini tidak saja Milenial dan Gong Rimba yang kembali tampil on fire, juga Lendir Joged yang juga tampil maksi diikuti Bintang Muda dan Wisanggeni di gantangan 11.

Pakde put tetap tersenyum meski hanya menjadi juru kunci.

Babak keempat sebagai penentu, Milenial semakin tak terbendung, begitu juga Gong Rimba dengan suara besarnya yang juga tampil ciamik. Lender Joged pun yang suaranya tembus tampil dengan nilai lima warna, diikuti Bintang Muda.

Al hasil, Milenial dan Gong Rimba yang sama-sama mengoleksi empat kali lima warna menetapkan Milenial di posisi puncak disusul Gong Rimba dan di tempat ketiga diduduki Lendir Joged.

Sebelum para juara menerima trofi eksklusif, panitia sempat mengundi beberapa undian baik kompor gas maupun uang tunai dalam beberapa amplop.

‘‘Kami mewakili panitia memohon maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan,‘‘ ujar Haryanto di akhir lomba. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.